Atasi Masalah Rambut dengan Yordanian Sea Salt Shampoo and Conditioner

 Rambut rontok udah jadi masalah klasik saya sejak bertahun-tahun yang lalu. Tiap selesai menyisir rambut, saya selalu menyatukan rambut-rambut yang jatuh ke lantai atau ngikut di sisir. Biasanya saya puter-puter di atas kain sampai rambut tersebut menyatu menjadi gumpalan yang gampang dibersihkan.

Lelah? Awalnya iya. Tapi karena hingga sekarang belum menemukan solusi, ya udah saya santuy aja. Toh tidak ada tanda-tanda rambut saya menjadi tipis apalagi menuju kebotakan. Duh, amit-amit!

Masalah lain muncul karena belakangan cuaca kota Medan menjadi lebih panas dan gerah dari biasanya. Perubahan iklim global bisa jadi salah satu penyebab. Saya yang berhijab pun merasa sebentar-sebentar keringetan dari badan hingga rambut. Akibatnya rambut saya jadi sering lepek, berminyak dan terasa gatal. Padahal saya rutin keramas dua hari sekali.

Saya jadi kepo dengan hair treatment dari Scarlett. Menggadang produk Yordanian Sea Salt Shampoo and Conditioner yang katanya bisa mengurangi rambut rontok dan mengatasi gatal di kulit kepala, akhirnya membuat saya penasaran dan ingin mencoba. FYI, saya masih menggunakan produk facecare dan bodycare Scarlett karena memang sesuka itu dengan sensasi keharumannya. Mudah-mudahan haircare nya juga nggak bikin kecewa.


Tentang Yordanian Sea Salt Shampoo and Conditioner

Yordanian Sea Salt Shampoo and Conditioner adalah dua produk andalan perawatan rambut dari Scarlett. Diklaim dapat melawan semua masalah rambut, produk ini memiliki banyak manfaat dari kandungan sea salt atau garam laut.

Dari referensi yang saya baca, fungsi dari kandungan sea salt yaitu :

- dapat menyerap minyak berlebih di kulit kepala

- membantu mengatasi penumpukan kotoran yang melekat di kulit

- membantu membuka kutikel rambut sehingga perawatan selanjutnya akan menyerap dengan baik

Manfaat

Dengan kandungan garam lautnya, Yordanian Sea Salt Shampoo and Conditioner diklaim memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

- Mengontrol kadar minyak di kulit kepala agar rambut tidak mudah lepek

- Membersihkan kulit kepala dari sel kulit mati atau ketombe

- Menguatkan akar rambut agar rambut tidak mudah rontok

- Memberikan volume pada rambut agar tampak lebih tebal

- Mencegah rambut rontok dan bercabang dengan nutrisi yang diberikan

- Menyehatkan folikel rambut

- Membuat rambut lebih berkilau dan lebih terawat.

Varian, Tekstur dan Aroma

Rangkaian perawatan rambut dari Scarlett ini terdiri dari dua varian produk.

- Yordanian Sea Salt Shampoo dengan tekstur gel berwarna biru transparan. Shampo ini memiliki aroma magnolia yang keharumannya tahan lama. Busa yang dihasilkan juga tidak terlalu banyak sehingga tidak perlu waktu lama untuk membilasnya saat diaplikasikan ke rambut.


- Yordanian Sea Salt Conditioner dengan tekstur cairan yang lebih creamy berwarna pink. Aromanya lembut dan enak banget. Katanya sih wangi evening primrose (bunga sedap malam) yang saya sendiri belum pernah cium langsung si bunga itu. Cobain sendiri aja kalo mau, LOL.


Kemasan

Di awal kemunculannya, produk ini masih menggunakan kemasan berbentuk jar/tabung bulat. Jadi kelihatan cukup ribet harus colek sedikit-sedikit tiap mau pake, khawatir tumpah juga. Namun bukan Scarlett kalau tidak memperhatikan kebutuhan konsumen. Saat ini Yordanian Sea Salt Shampoo and Conditioner dikemas dalam botol transparan berukuran 250ml. Tutup flip menjadikannya nggak mudah tumpah dan nyaman dibawa kemana aja.

Di luar kemasan ditempel stiker bertuliskan nama produk, logo khas Scarlett, cara pakai dan ingredientsnya. Tak lupa gambar QR code yang dapat discan untuk melihat kode keamanan dari BPOM di bagian belakang. Di salah satu sisi samping kemasan juga terdapat stiker hologram untuk mengecek keaslian produk serta tanggal produksi dan kadaluwarsa.


Cara Pemakaian

  • Yordanian Sea Salt Shampoo

- Tuangkan shampo secukupnya ke telapak tangan lalu aplikasikan ke akar rambut atau kulit kepala
- Pijat kulit kepala secara lembut dan perlahan
- Bilas hingga bersih.

  • Yordanian Sea Salt Shampoo

- Tuangkan conditioner secukupnya ke telapak tangan. Aplikasikan ke batang rambut
- Usap rata hingga ujung rambut. Hindari pemakaian di akar rambut/kulit kepala
- Diamkan selama beberapa menit hingga meresap (saya cukup 3-5 menit saja)
- Bilas hingga bersih.

Review Jujur Setelah Pemakaian

Saat pemakaian pertama kali, saya langsung suka dengan keharumannya. Kayaknya udah jadi ciri khas produk Scarlett deh masalah aroma ini. Harumnya enak, nggak menyengat. Hidung pun tetap nyaman. Busa yang dihasilkan dari shampo nggak mbleber tapi tetap kelihatan. Saya mencoba praktik ala-ala salon. Saya pijat lembut kulit kepala sendiri sambil menikmati keharuman shamponya. Cakep... jadi betah lama-lama di kamar mandi, LOL.

Setelah membilas rambut dari shampo, saya coba pakai conditioner Yordanian Sea Salt. Teksturnya yang creamy dan lembut di tangan membuat saya ingin main-main dulu, haha.. Pelan-pelan saya usapkan conditioner di telapak tangan ke batang rambut hingga ujung rambut sampai rata. Saya tunggu beberapa menit untuk merasakan kelembutannya meresap ke tiap helai rambut. Lalu saya bilas hingga bersih.

Saya lanjut dengan ide salon ala-ala yang saya buat. Ambil handuk, keringkan rambut, lalu keringkan lagi dengan hairdryer. Lengkap! LOL. 

Rambut saya benar-benar lebih lembut dari biasanya. Keliatan lebih berkilau saat dilihat di cermin dan tentu aja gampang disisir dan diatur. Kayak baru dari salon beneran. Sempat ada kekhawatiran keharuman di rambut yang saya rasakan akan hilang setelah rambut kering. Ternyata masih bertahan hingga 2-3 hari setelahnya.

Pas deket suami, ia juga nanya "Mama baru dari salon ya?". Iya, salon rumah ala Scarlett maksudnya, hehe..



Setelah pemakaian kedua, rambut terasa nggak gampang lepek dan berminyak. Padahal gerahnya hari masih tetap sama dengan sebelumnya. Pakai hijab seharian jadi tetap nyaman. Rambut rontok saya sepertinya juga agak berkurang. Mudah-mudahan bisa jadi solusi masalah rambut saya selama bertahun-tahun. Oiya, shampo dan conditioner ini aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun kurang cocok untuk anak-anak karena disarankan untuk usia di atas 13 tahun.

Belinya Dimana??

Nah, setelah review yang saya tulis, pasti pada penasaran pengen cobain juga Yordanian Sea Salt Shampoo and Conditioner dari Scarlett kan.... Tenang,, kedua produk udah bisa diorder melalui whatsapp dan shopee dengan harga yang cukup terjangkau. Cek aja langsung ke instagram @scarlett_whitening ya.


Belajar dari Film Ngeri Ngeri Sedap

Biasanya saya kurang tertarik menonton film Indonesia. Bukan karena tidak bagus, tapi ceritanya cenderung monoton dan kurang membuat saya tertarik. Itu versi saya ya, mungkin beda menurut orang lain.

Tapi saat saya menonton salah satu film tentang superhero Marvel bulan lalu bersama suami, entah kenapa kami tertarik dengan trailer film Indonesia yang berlatar pemandangan Danau Toba. Pemerannya pun bikin kami penasaran. Maklum, suami penggemar suci alias stand up comedy Indonesia. Jadi dia langsung familiar saat melihat Lolok, Boris Bokir dan Gita Bhebita yang muncul di layar di depan kami.

Akhirnya saat filmnya sudah tayang di bioskop, kami pun tak mau ketinggalan. Kami hanya berharap bisa ketawa sepanjang film ditayangkan. Tak lebih karena budaya dan latarnya mirip dengan tempat kami tinggal di Medan. Kayaknya orang Medan wajib nonton lah ini film.

Ternyata, realita saat menonton di luar ekspektasi. Ini bukan film biasa. Banyak pesan pengasuhan yang bisa kami ambil pelajaran sebagai orangtua. Apalagi suami dibesarkan di kampung yang budayanya tak jauh beda dari yang ada di film.

Ngeri Ngeri Sedap


Ngeri Ngeri Sedap

Film ini disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk. Bergenre komedi dan berlatar suku Batak di daerah Balige, Sumatera Utara. Pemerannya pun tak jauh-jauh dari orang Batak. Ada Arswendy Nasution sebagai Pak Domu, Tika Panggabean sebagai Mak Domu, Boris Bokir Manullang sebagai Domu, Gita Bhebita Butar-Butar sebagai Sarma, Lolox sebagai Gabe dan Indra Jegel sebagai Sahat.

Cerita diawali dengan Pak Domu dan Mak Domu yang ingin ketiga anak laki-lakinya pulang dari perantauan. Namun ketiganya menolak dengan alasan masing-masing. Pak Domu pun mempunyai ide agar anaknya mau pulang. Ia dan istrinya pura-pura akan bercerai.

Ketiga anak mau tak mau harus pulang agar hal itu tidak terjadi. Namun dari kepulangan ketiganya akhirnya penonton tau bahwa ada hubungan yang tidak harmonis antara ketiga anak laki-laki dengan bapaknya. Pun dengan anak boru (perempuan) satu-satunya yang terpaksa membuang cita-citanya dan menjadi PNS menuruti kemauan sang bapak.

Saya yang tinggal di Medan dan sedikit tau tentang budaya Batak, merasa tidak aneh dengan kondisi tersebut. Sudah sering saya dengar hal serupa, terutama di kampung dan kota kecil di Sumatera Utara.

Dalam film ini terlihat sekali adat yang ada di suku Batak. Misalnya ni ya :

- Anak laki-laki pertama adalah penerus marga. Jadi harus menikah dengan perempuan dari suku Batak juga agar adat tetap ada dalam keluarga.
- Anak laki-laki terakhir akan mewarisi rumah keluarga. Karena ia yang akan menjaga orangtuanya di masa tua.
- Anak harus menurut kata-kata bapak sebagai raja dalam keluarga.
- Anak perempuan nggak usah jauh-jauh dari orangtua. Cari kerja yang pasti-pasti aja. PNS pilihan paripurna.

Konflik yang muncul di film ini cukup klasik bagi orang Batak yang biasa tinggal di kampung. Jadi awal-awal banyak objek yang bisa jadi bahan ketawa. Tapi kalo nonton film ini sampai habis, baru terasa pesan yang ingin disampaikan sang sutradara dan bikin penonton asli meneteskan air mata. Saya nggak mau bikin spoiler ah, nonton sendiri aja ya, LOL.

Komedi Keluarga Sarat Pesan Pengasuhan

Beberapa adegan yang dimunculkan di film Ngeri Ngeri Sedap akhirnya menguak beberapa fakta terkait luka pengasuhan yang tertanam pada anak sejak kecil. Luka yang secara sadar ataupun tidak sudah ada karena tidak adanya figur seorang ayah yang berusaha dekat dengan anak laki-lakinya.

Luka pengasuhan ini jika tidak ditangani dengan baik akan terus diturunkan ke generasi selanjutnya. Secara fisik, anak mungkin sukses dengan karir masing-masing. Tapi mereka tidak mau pulang karena merasa lebih nyaman di perantauan.

Sedih banget saat Domu bilang ke adeknya, Sarma, bahwa dia nggak tau cara bersikap dengan adek laki-lakinya. Jadi ngomongnya ketus-ketus terus. Sedangkan ke Sarma dia bisa ngobrol dengan lembut. Itu semua karena bapaknya nggak pernah menunjukkan cara bersikap baik ke anak laki-lakinya. Berbeda dengan ke anak perempuannya.

Tambah sedih saat Sahat yang mengaku tidak menemukan sosok bapak yang mau mendengarkannya bercerita, memahami keinginannya. Alih-alih memaksakan kehendak pada semua anaknya. Setelah merantau ke Jawa, sosok bapak yang dia kagumi malah ada di Pak Pomo yang sama sekali tidak ada hubungan keluarga dengannya.

Begitu juga dengan Gabe yang tidak disukai bapak karena profesinya sebagai pelawak dan Sarma yang mengubur cita-citanya untuk meneruskan ke sekolah masak demi menuruti kata-kata bapaknya dan adat Batak untuk anak perempuan.

Dari konflik yang terjadi, orangtua terutama bapak diajak untuk belajar pengasuhan. Ego pribadi malah akan membuat anak termasuk istri menjauh dan berpotensi mengancam keutuhan keluarga.

Selama nonton film Ngeri Ngeri Sedap, saya banyak ketawa, trus nangis, trus akhirnya hati anget cem ricecooker pake mode warm. Kira-kira begini pesan yang saya bisa tangkap setelah selesai menonton filmnya.

- Anak-anak adalah harta paling berharga untuk orang Batak. Eh, suku lain juga lah pastinya.
- Jadi orangtua harus bisa mendampingi anak, mendengarkan mereka bercerita, dan memahami keinginan mereka. Jangan kayak tokoh Pak Domu yang lebih suka ke lappo tuak daripada membersamai anak-anaknya
- Jadi orangtua nggak boleh berhenti belajar. Zaman itu berkembang, beda pengasuhan dulu dengan pengasuhan zaman sekarang.
- Kalo salah, orangtua juga harus minta maaf walaupun ke anak. Nggak ada istilah orangtua selalu benar.
- Keluarga adalah tempat terbaik untuk kembali.

Sekian review dan belajar dari film Ngeri Ngeri Sedap versi saya. Pesan pengasuhannya bikin hati nyesss.. Apalagi buat orang Batak. Soundtracknya yang diaransemen oleh Viky Sianipar membuat emosi penonton juga makin menjadi. Saya pribadi jadi lebih menikmati lagu Batak yang telah diaransemen ulang oleh Bang Viky.