Review : Serial Kartun Cells at Work!

Cells at Work : Saya jarang menonton tv. Sepulang kantor, waktu malam sering saya habiskan bersama anak. Entah itu bermain, ngobrol santai, atau membacakan buku. Saya pikir karena memang jam nonton tv anak harus dibatasi. Selama saya di kantor, screen time mereka mungkin sudah banyak. Jadi ada baiknya kami bermain tanpa adanya gangguan tv atau gadget selama beberapa waktu.

Hingga suatu malam anak-anak mengajak saya nonton tv bersama. Di rumah kami menggunakan fasilitas tv on demand. Jadi kami bisa mengatur mau nonton di saluran dan jam mana yang kami mau. Saat itu anak-anak menonton serial kartun yang cukup membuat saya terpana. Nonton tv tapi sebenarnya lebih ke belajar tentang sel dan tubuh. Tidak hanya saya, si ayah pun berdecak kagum dengan serial tv itu. Anak-anak bahkan saya sendiri bisa paham tentang sel darah dan mekanisme pertahanan tubuh saat menghadapi virus dan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

Bagaimana bisa sang sutradara dapat menggambarkan kerja sel di dalam tubuh dalam ilustrasi yang begitu ringan dan mudah dipahami anak-anak? Bahkan anak saya yang masih 5 tahun mengetahui sel darah yang berfungsi mengangkut oksigen. Wow banget nggak sih?

Akhirnya saya pun mencari tahu terkait serial kartun ini.

Gambar : epidope

Cells at Work!

Dikutip dari wikipedia, Cells at Work! awalnya adalah sebuah manga atau komik jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Akane Shimizu. Kartun ini menggambarkan kehidupan sel yang diilustrasikan dalam bentuk manusia di dalam tubuh sebagai kota tempat sel tinggal.

Manga pertamanya sudah ada di salah satu majalah di Jepang mulai bulan Maret 2015. Pada 7 Juli 2018 hingga 29 September 2018, seri adaptasi dari manga tersebut dalam bentuk anime pun muncul. Anime inilah yang mulai tayang di Indonesia sejak 18 Oktober 2018 hingga sekarang.

Sinopsis

Cells at Work! menceritakan kehidupan sel dalam tubuh manusia. Masing-masing sel memiliki fungsi sendiri dan saling bersinergi satu sama lain. Tokoh utama anime ini adalah sel darah merah AE3803 dan sel darah putih U-1146.

Awal pertemuan sel darah merah AE3803 dan sel darah putih U-1146 adalah saat AE3803 tersesat dan bertemu dengan bakteri pneumokokus yang siap mengalahkannya. Namun sel darah putih U-1146 menyelamatkan sel darah merah dengan membunuh bakteri tersebut. 

Di tiap seri anime ini kita akan menemukan sel darah merah dan sel darah putih yang bertemu dengan virus, kuman penyakit dan sel lain yang akan membantu mereka dalam menjaga kestabilan fungsi metabolisme tubuh tempat mereka tinggal. Anak-anak yang menonton jadi sering bertanya tentang makrofag, sel T pembunuh, sel NK, sel kanker, sel T naive dan bagaimana cara mereka melawan bakteri dan virus.

Karakter

Gambar : Imdb

Berikut beberapa karakter yang sering muncul dalam anime ini.

- Sel darah merah : sel yang bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah merah ini banyak sekali jumlahnya dalam tubuh.

- Sel darah putih : sel yang bertugas untuk membunuh virus dan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh dari mulut, hidung maupun kulit yang luka.

- Sel T  pembunuh : bagian sel darah putih yang bertugas sebagai sistem pertahanan tubuh untuk membunuh sel yang terinfeksi virus.

- Sel T naive : sel T yang masih muda dan masih dilatih dalam melawan virus.

- Sel NK : sel yang merupakan bagian utama pertahanan tubuh, baik dari tumor maupun infeksi virus.

- Makrofag : sel yang bertugas untuk mendeteksi, menelan dan menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh.

- Eosinofil

- Basofil

Selain karakter tersebut, masih ada beberapa karakter lain yang terkadang muncul dalam beberapa serinya.

Review tentang Cells at Work!

Sejak awal menonton serial ini, saya langsung suka. Mungkin karena di sekolah dulu saya senang belajar biologi dan tubuh manusia. Jadi saya seakan bernostalgia dengan pelajaran sekolah bahkan dalam bentuk ilustrasi yang lebih menyenangkan daripada sekedar membaca buku teks dan melihat beberapa gambar.

Kartun ini juga selalu menyelipkan pengertian dari karakter dan istilah yang digunakan dalam tiap serialnya. Jadi penonton minimal bisa sedikit paham jalan cerita yang ingin disampaikan. Contohnya saja anak saya yang jadi tau tugas sel darah merah, sel darah putih, sel T, makrofag, dan apa yang terjadi di dalam tubuh jika bakteri masuk ke dalam saluran pencernaan.

Ilustrasi yang ditampilkan juga sangat membantu dalam memahami cerita dari awal hingga akhir. Saat menonton seri sel darah merah yang berusaha menjalankan tugas untuk menuju jantung, lanjut ke paru-paru hingga selesai menjalankan tugasnya, saya jadi sedikit paham cara jantung bekerja memompa darah dan oksigen diterima oleh paru-paru.

Saya memberi review 8 dari 10 untuk anime Cells at Work! Ceritanya bagus, namun penampilan beberapa karakternya kurang cocok untuk dilihat anak. Saya suka karakter makrofag yang penampilannya sangat sopan namun sadis dalam membunuh virus atau kuman penyakit.

Cells at Work! sangat cocok untuk ditonton sekaligus belajar sains. Karena ilustrasinya, anak akan lebih mudah memahami proses, kerja sel dan sistem kekebalan/pertahanan yang ada dalam tubuh manusia. Namun orangtua tetap harus mendampingi untuk memastikan bahwa anak hanya akan mengambil pesan yang baik saja dari serial anime ini.

No comments

Post a Comment