Terinfeksi COVID-19 membuat saya tidak bisa bebas bergerak. Sejak terkonfirmasi positif melalui tes PCR, saya harus melakukan isolasi mandiri di rumah. Bagi saya yang suka kemana-mana, tentunya diisolasi menjadi hal yang membuat saya tidak nyaman. Tak heran saat awal isolasi saya sedikit mengalami stres yang ditandai dengan produksi gas di lambung berlebihan dan membuat nafas saya agak sesak.
Dari yang saya baca di situs Halodoc, self-quarantine atau isolasi mandiri tidak jarang mengakibatkan kebosanan, bahkan stres. Sepertinya hal ini juga mulai terjadi pada saya.
Duh, gawat nih! Gimana imun bisa naik kalo dari pikiran saja saya sudah kalah duluan. Saya berusaha mencari cara untuk mengurangi stres yang saya alami. Walaupun di rumah aja ternyata banyak hal yang bisa saya lakukan lho.
Berikut lima tips menghilangkan stres saat isolasi mandiri di rumah yang bisa jadi pilihan.
1. Merawat tanaman
Aktivitas menanam dan merawat tanaman ternyata cukup menyenangkan. Memasukkan tanah ke dalam pot lalu menanam tumbuhan berbagai jenis membuat saya mengenal bunga yang sebelumnya tidak pernah saya lakukan. Saya paling suka bunga mawar dan monstera atau famili keladi. Merawatnya membutuhkan kesabaran, namun melihat mereka tumbuh dengan cantik setiap hari dapat menyegarkan pikiran. Stres pun sedikit menghilang.
2. Membaca buku
Memiliki rumah baca adalah impian saya dan suami sejak awal menikah. Di samping karena memang suka membaca, saya ingin buku-buku yang kami beli juga bermanfaat bagi orang lain. Terutama anak-anak di sekitar kami. Walaupun di rumah saja, dengan membaca buku pikiran saya bisa melayang ke tempat-tempat yang digambarkan di dalam buku. Benarlah pepatah yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Dengan membayangkan dunia yang lebih luas dari membaca buku, pikiran pun bisa lebih segar.
3. Merawat tubuh
Saya termasuk orang yang cuek dan jarang sekali melakukan perawatan tubuh. Selama saya merasa tubuh saya bersih dan nyaman itu sudah cukup bagi saya. Namun di masa isolasi mandiri seperti sekarang sepertinya saya harus lebih memperhatikan tubuh saya. "Katanya cinta ama diri sendiri, ya dirawat dong.." Itu kata seorang teman. Perawatan tubuh di rumah bisa dilakukan dengan sederhana. Misalnya saja dengan memakai lulur untuk badan, masker untuk wajah, dan creambath untuk rambut. Tubuh yang dirawat, bersih dan harum menjadi mood booster tersendiri untuk saya.
4. Menulis
Dari dulu saya selalu menjadikan aktivitas menulis sebagai healing atau terapi jiwa. Sering sebagai manusia kita tidak sadar jika mental sedang terganggu yang pada akhirnya berpengaruh pada kesehatan bahkan hubungan sosial kita dengan orang lain. Stres adalah tanda gangguan mental. Maka lagi-lagi saya rutinkan menulis selama isolasi mandiri ini.
5. Bermain games online
Nah,, ini hal terakhir yang bisa langsung membuat stres saya hilang. Sejak kecil saya selalu suka bermain games. Mulai dari tetris di gamewatch yang sering dibilang gimbot, banyak games di nintendo, hingga solitaire yang ada di komputer jaman kuliah dulu. Saat ini saya tidak mau meneruskan bermain di playstation atau aplikasi games di smartphone saat ini karena takut ketagihan.
Karena sedang dalam masa isolasi mandiri, saya mencoba kembali bermain games sebagai immune booster dan penghilang stres. Apalagi saya sempat melihat di beranda media sosial saya tentang satu situs yang membuat saya bisa bermain tanpa harus mengunduh aplikasi di smartphone atau laptop. Langsung saya buka plays.org dan mencoba permainan yang ada.
Melihat banyak permainan di dalamnya, saya jadi teringat masa-masa kecil dulu dimana saya suka sekali main banyak games nintendo. Sebut saja mario bros, islander, street fighter, pinball, dan banyak lagi yang lainnya.
Ada tiga games yang sudah saya coba mainkan. Tentunya saya pilih yang nggak bikin saya tambah stres karena nggak menang-menang, haha..
- Agent Hal Animal Detective
Saya coba main detektif-detektifan. Cara bermainnya mudah, cuma klik-klik aja untuk memfoto hewan-hewan yang muncul. Lalu dapat bintang deh... hehe..
- Angry Sharks
Permainan ini mengingatkan saya dengan permainan masa kecil saya dulu. Tapi saya lupa namanya. Dari hiu kecil yang harus memakan ikan-ikan yang lebih kecil dari ukurannya, hingga si hiu akan menjadi besar dan dapat memakan ikan yang lebih besar juga.
- Apple and Onion Cat Rescue
Bermain game ini juga mudah. Tinggal klik-klik saja di gambar mobil agar kucing dapat melompat ke atas mobil hingga menyeberang untuk menyelamatkan si bawang. Hati-hati salah klik, nanti kucing bisa tertabrak, hehe..
Sekian tips menghilangkan stres dari saya yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Doakan saya segera sembuh dari infeksi COVID-19 dan kita semua selalu sehat. Stay safe, stay healthy, stay happy!
Tipsnya sangat bagus sekali kak, semoga lekas sembuh.. Aamiin!! oiya keluarga anak, suami kk ikut isolasi juga??
ReplyDeleteisolasi mandiri di rumah aja bang.
DeleteDari semua kegiatan untuk menghilangikan bosan dan stres di atas, cuma merawat tanaman aja yang awak gak lakuin.
ReplyDeleteNiat sih ada, eksekusi ndak pernah hahah
Membaca, menulis, ngegame, merawat tubuh, semua itu kesukaan
Haha... kalo kata orangtua, tangan kakak nggak dingin, hehe..
DeleteSyafakillah ya Devi
ReplyDeleteLa ba'sa,Aththohurun insyaaAllah
.
Tapi jadi seneng walaupun sedang isolasi, tulisan pun tetap produktif
Sehat2 juga kakak dan keluarga ya. Kadang suatu kondisi malah buat kita semangat nulis kak
DeleteBener banget kak, kalau ngerawat tanaman itu bisa buat happy. Apalagi bisa sampe ada bibit baru tanamannya, jadi bisa bagi bagi ke yang mau.
ReplyDeleteSemangat kak.
Ketauan ni kak Vie suka bercocok tanam, hehe..
DeleteSemoga lekas sembuh bu devi🙏🏻😊 Ibu motivasi saya bu, Membaca dari cerita ibu2 yang produktif, tetap bisa menulis dalam hal apapun. Dan terima kasih juga atas tips2nya bu🙏🏻😊
ReplyDeleteMain game dan menulis itu obat yang baik untuk mengisi waktu dan buang stress ya, kak. Tapi kalau merawat tanaman itu kurang tau karena kita kan positif Covid, apa boleh keluar merawat tanaman? Atau hanya di dalam ruangan aja?
ReplyDeleteKalo di sekitar halaman rumah insyaAllah gak apa-apa bang. Malah disarankan berjemur di bawah sinar matahari. Asal jangan kumpul2 ama orang aja, wkwk
DeleteSemoga Lekas Sembuh, bu devi 🙏🏻😊 Diantara semua tips nya, masyaa allah ibu tetap produktif menulis👏🏾
ReplyDeleteIsoman tu rawan stress, padahal harus hapoy biar cepet sembuh. Kalau saya keknya main game seru nih sama dengerin musik hehe
ReplyDeleteSemangat mak Devi..
ReplyDeleteBtw plays org banyak beuut permainan yang bikin kita relax. Kalo kami di rumah sama anak suka main yang berhubungan sama matematika. Fun buat anak juga.
Cepat sehat insyaallah ya Devi,, kalau isolasi mandirinya diisi hal2 kesukaan macam ini, suka banget semuanya, nulis, skin care an, merawat tanaman, menuntaskan bacaaan buku. Alhamdulillah, syafakillah ya Dev
ReplyDeleteNah tips main game ini yang lebih work kak. Gak terasa waktunya apalagi kalau tantangannya semakin sulit jadi terobsesi untuk menaklukkannya
ReplyDeletesyafakillah kak devi. semoga segera bisa pulih dan berkumpul dengan keluarga hsanak saudara dan handai tolan juga.
ReplyDeleteMudah2an ga kena covid buat yg ketiga keempat kalinya ya mak 🤣
ReplyDeleteSyafakillah ya mak Devi. Selalu semangat nulis nya mak Devi yang awak suka.
ReplyDeletesemoga cepat sembuh yang lagi pada sakit, laa ba'sa thahurun insyaallah, semangat terus tetap produktif dikala sakit dan isoman ya
ReplyDeleteLebih tertarik ke permainan gamesnya. Heheh … apalagi saya ini enggak bisa monoton orangnya setelah baca buku. Biar enggak keterusan, bablas auto tidur. Selingin game ah …
ReplyDelete