Madu untuk Meningkatkan Imun

Madu Al Hafizh


Di masa pandemi seperti sekarang ini, tubuh sangat membutuhkan suplemen agar kesehatan tetap terjaga. Salah satunya dengan madu murni untuk meningkatkan imun (immune booster) secara alami. Konsumsi bahan yang alami seringnya membuat tubuh kita lebih nyaman, meskipun bagi beberapa orang tetap dapat memiliki reaksi yang mungkin kurang cocok. Dalam kondisi seperti itu, suplemen medis pun bisa menjadi pilihan.

Saat ini saya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal ini disebabkan hasil tes PCR yang saya lakukan menunjukkan positif COVID-19. Saya cukup kaget saat menerima hasilnya karena seminggu sebelumnya saya juga melakukan tes yang sama dengan hasil negatif.

Memang belakangan ini kasus COVID-19 varian omicron meningkat cukup drastis. Banyak orang terkonfirmasi positif termasuk saya. Gejala yang saya alami tergolong ringan. Mungkin karena saya sudah melakukan vaksin sebanyak dua kali sesuai anjuran Pemerintah dan rutin menjaga kesehatan dengan minum madu setiap hari.

Madu sebagai Kebiasaan

Saya mulai membiasakan minum madu sejak hamil anak pertama. Mengenal madu sejak awal menikah karena suami dan keluarganya selalu rutin menyediakan madu dan kurma di rumah setiap hari. Terlebih karena dulu almarhum ayah mertua saya didiagnosa terkena penyakit diabetes. Madu dan kurma dijadikan sebagai alternatif pengganti gula untuk menjaga kadar gula di tubuh beliau tetap stabil. Sementara di keluarga saya yang belum pernah ada riwayat diabetes, madu jarang sekali dikonsumsi karena merasa sudah cukup dengan gula tebu biasa.

Karena tinggal di daerah Tapanuli Selatan, mertua sangat mudah untuk mendapatkan madu hutan asli langsung dari hutan di sekitarnya. Madu murni yang dihasilkan dari lebah yang tinggal di pohon besar di hutan pedalaman. Yang mengambil madu pun masyarakat sekitar sehingga keaslian madu dapat lebih terjamin.

Pertama membiasakan minum madu agak berat. Karena menurut saya rasanya terlalu manis dan membuat tenggorokan saya gatal. Namun suami selalu mengingatkan jika madu dapat menjaga kondisi saya dan bayi kami yang masih berada di perut saat itu agar tetap sehat. Saya pun mulai berusaha mencari tau tentang madu dan manfaatnya.

Dari beberapa artikel yang saya baca, madu secara tidak langsung disebutkan dalam Al Qur'an.

Dari perut lebah itu keluar cairan (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia (Q.S An Nahl ayat 69)

Semakin jelas bahwa madu memang memiliki manfaat baik untuk tubuh saya dan perkembangan si janin. Meskipun awalnya tidak nyaman, saya yakin jika minum madu saya jadikan kebiasaan, tubuh saya akan menerima dan beradaptasi dengan baik.

Manfaat Madu

Setelah saya telusuri lebih lanjut, banyak sekali manfaat madu untuk kesehatan. Di antaranya untuk menjaga stamina, mencegah dan mengobati penyakit lambung, meningkatkan fungsi reproduksi, dan penyakit lainnya yang diyakini dapat disembuhkan dengan minum madu secara rutin. Beberapa klaim sudah terbukti baik secara medis dan uji lab. Bagi saya, selama sesuatu yang baik dirutinkan, insyaAllah kebaikan lain pun akan datang mengikutinya.

Madu untuk Meningkatkan Imun

Madu mengandung banyak senyawa aktif seperti vitamin A (retinol), vitamin E (tocopheraol), vitamin B kompleks, vitamin C, flavonoid dan asam fenolik. Dengan kandungan tersebut madu terbukti dapat meningkatkan imunitas atau tubuh. Madu juga berfungsi sebagai prebiotik yang dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan. Berikut masing-masing manfaat vitamin yang ada pada madu.

- Vitamin A

Karena berasal dari lebah, maka vitamin A yang terkandung dalam madu termasuk jenis retinoid (retinol). Manfaat vitamin A terutama untuk menjaga kesehatan mata, memperkuat daya tahan tubuh, menjaga kesehatan organ reproduksi dan mendukung pertumbuhan janin. Vitamin A juga termasuk antioksidan yang bermanfaat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

- Vitamin E

Fungsi utama vitamin E yang juga terkandung dalam madu adalah sebagai antioksidan dan pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan. Wajar saja jika madu bisa menjaga tubuh dari penyakit kronis seperti kanker atau keluhan pada jantung.

- Vitamin B Kompleks

Berbagai macam jenis vitamin B yang ada pada madu berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Di antaranya sistem saraf, mendukung produksi sel darah merah yang mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, haemoglobin, dan mendukung produksi hormon. 

- Vitamin C

Saat awal pandemi, banyak orang yang mencari vitamin C. Hal ini karena vitamin C dapat meningkatkan imum tubuh dalam menangkal virus yang masuk, termasuk virus COVID-19. Vitamin C juga dapat meredakan gejala flu.

- Flavonoid dan Fenolik

Kedua senyawa tersebut serupa dengan antioksidan yang dapat memperbaiki sel yang rusak akibat radikal bebas. 

Hingga saat ini saya selalu merutinkan diri minum madu. Di pagi hari selepas sholat subuh saya akan minum satu hingga 3 sendok madu. Kadang langsung diminum begitu saja, kadang dicampur dengan air hangat. Jika kondisi sedang tidak fit atau dalam masa penyembuhan, saya akan mencampur madu dengan air hangat, lemon, jahe dan sereh. Rasanya jangan ditanya, segar sekali di tubuh.

Jika stok madu di rumah sudah menipis, saya akan membeli lagi di tempat jualan madu langganan saya. Di refill madu banyak tersedia madu asli medan dan dipercaya sebagai salah satu distributor madu Medan. Saya paling suka madu Al-Hafizh dengan tekstur tidak terlalu kental dan manisnya pun tidak membuat sakit tenggorokan.


Selain untuk konsumsi sendiri, saya juga suka menyuguhkan minuman madu dicampur air hangat untuk tamu yang datang ke rumah. Kebanyakan dari mereka akan bertanya, "Ini minuman apa kak? Kayak ada manis-manisnya." Ini bukan iklan di televisi ya, hehe.. Lalu saya jelaskan jika itu air dicampur madu yang bagus untuk kesehatan. Menyenangkan tamu adalah ibadah bukan? Apalagi menyuguhkan minuman yang sehat untuk mereka.

Dengan segala zat yang terkandung dalam madu, dapat dipahami mengapa banyak orang mengkonsumsi madu untuk meningkatkan imun. Apalagi saat menjalani isolasi mandiri akibat positif COVID-19 seperti saya. Mudah-mudahan kondisi tubuh tetap terjaga hingga virusnya menghilang.

Stay safe, stay healthy, stay happy!



No comments

Post a Comment