Pentingnya Perempuan Mengemudi Mobil

Ini sebenarnya lanjutan dari cerita saya sebelumnya tentang tekad belajar mengemudi mobil. Memang lagi-lagi mantra the power of kepepet yang mengobarkan semangat saya untuk belajar menyetir, bekerja dengan baik. Abrakadabra!!!! Berhasil! Berhasil! (Dora mode : on). 

Dari hasil mampir dan mendaftarkan diri untuk les mengemudi, saya langsung membayar DP sebagai tanda jadi akan belajar di tempat kursus tersebut. Tempat kursusnya kebetulan searah dengan perjalanan pulang ke rumah dari kantor. Saya pun akhirnya mengikuti kursus selama kurang lebih 8 hari setelah selesai jam kerja, satu jam per hari.

Rasa takut di awal pasti ada. Wajar, namanya juga manusia. Namun tutor yang langsung mengajarkan saya cukup tenang dan mahir sehingga saya pun bisa belajar menyetir dengan nyaman. Kelebihan belajar menyetir di tempat kursus salah satunya adalah cukup aman. Hal ini dikarenakan mobil yang disediakan untuk murid les memiliki kopling dan rem ganda di area kaki tutor. Jadi jika tiba-tiba salah menginjak gas, tutor dapat langsung menjaga kopling atau menginjak rem.

Dari delapan hari saya belajar pun akhirnya saya sadar. Nggak ada yang nggak mungkin jika kita ingin belajar. Mulai dari nol belum bisa apa-apa, hingga akhirnya bisa menyetir dengan percaya diri. Ikuti arahan tutor dengan baik, jangan gampang panik namun tetap berani dan yakin jika semuanya bisa dilalui.


Percakapan saya selama beberapa hari dengan tutor dan siswa lain yang belajar dalam satu mobil, saya terinspirasi untuk membuat tulisan pentingnya perempuan mengemudi mobil.

Lebih Mandiri

Sebelumnya saya cukup tergantung dengan suami untuk jadi supir pribadi. Lebih nyaman karena saya bisa duduk tenang dan sering ketiduran selama di perjalanan. Bahkan saya sering tidak mengetahui jalan karena saat sampai di tujuan saya baru bangun dan sadar kalau sempat tertidur. Dengan menyetir sendiri, saya merasa lebih mandiri dalam mengatur waktu dan merencanakan rute perjalanan. Tidak harus ketergantungan dengan waktu suami yang sudah cukup sibuk dengan pekerjaannya di kantor.  

Mengantar Anak dengan Nyaman

Dengan menyetir mobil bisa mengantar anak ke sekolah, les, atau keperluan lainnya dengan nyaman tanpa khawatir kepanasan atau kehujanan. Sebelumnya saya selalu mengendarai motor dimana harus ekstra hati-hati dalam membawa anak untuk ikut serta dalam boncengan.

Bermanfaat di Saat Darurat

Mobil adalah moda transportasi yang cukup aman untuk perjalanan jauh dan membawa beberapa orang dalam satu perjalanan. Dulu saya pernah bingung harus bagaimana saat suami, anak, orangtua, atau adik saya tiba-tiba sakit dan butuh kendaraan segera untuk ke dokter. Jika saya bisa menyetir saya tentu bisa langsung membawa mereka atau sekedar menjenguk walaupun suami tidak sedang di rumah. Istilahnya akan lebih cepat bergerak di saat darurat.

Menunjang Mobilitas ke Tempat Yang Cukup Jauh

Selama ini motor selalu menjadi andalan saya untuk bepergian. Apakah itu ke kantor, belanja harian atau mingguan, mengantar anak, mengantar wakaf buku ke yayasan/sekolah, dan lainnya. Namun jarak yang cukup jauh sering menjadi kendala bagi saya jika harus membawa motor. Selain alasan keselamatan, kondisi kesehatan juga menjadi faktor pertimbangan. Mengendarai mobil akan memudahkan dan menunjang mobilitas ke tempat dengan jarak lebih jauh.

Jadi memang penting sekali bagi perempuan untuk belajar menngemudi mobil. Banyak manfaat yang dapat dirasakan. Selama mobilnya ada dan suami ridho, yuk ah belajar. Masih takut? Hadapi aja. Awal-awal mungkin akan ada banyak lecet di mobil karena proses belajar. Tapi itu hanya bagian dari proses, nikmatilah. Semua orang juga pasti pernah mengalaminya.

No comments

Post a Comment