Jenis Teh
1. Teh Hitam
2. Teh Hijau
3. Teh Putih
4. Teh Oolong
Manfaat Teh untuk Kesehatan
Cara Menyeduh Teh
- Hasil webinar Manfaat Teh untuk Kesehatan (Selasa, 27 Oktober 2021)
Ceritanya saya masih belajar siroh dan ikut challenge untuk membuat tulisan tentang biodata dan sejarah singkat hidup Rasulullah. Tak kenal maka tak cinta. Yuk
lebih mengenal Rasulullah agar cinta kita pada beliau dapat memberi syafa'at
pada kita di hari akhir nanti. Semoga bermanfaat.
Buku Rasulullah Teladan Utama (Penerbit Sygma Daya Insani) |
Tempat
Tanggal Lahir : Mekkah Al Mukarromah / 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (tahun saat
pasukan Gajah Abrahah menyerang Ka'bah) atau bertepatan dengan 20 April 571
Masehi
Nama Ayah
: Abdullah bin Abdil Mutholib bin Hashim
Nama
Ibu : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf
Ibu
susu : Tsuwaibah (pertama, budak perempuan Abu Lahab) dan Halimah as sa'diyah
(kedua, istri dari Abu Kabsyah)
Sejarah
Singkat Hidup Rasulullah
Ayahnya
meninggal dunia saat Rasulullah masih dalam kandungan ibunya, yaitu dalam
perjalanan berdagang.
Muhammad
bayi disusui oleh Tsuwaibah, lalu Halimah as sa'diyah dan dibawa ke wilayah
Bani Sa'ad. Banyak keberkahan yang diberikan Allah pada keluarga Halimah dan
Bani Sa'ad sejak Muhammad bayi bersama mereka
Umur
5 tahun
Terjadi peristiwa pembelahan dada Muhammad kecil oleh dua
malaikat untuk mensucikan hatinya dengan salju/air es
Umur
6 tahun
Ibunda Muhammad wafat di Abwa. Ia kemudian dirawat oleh Ummu
Aiman dan kakeknya, Abdul Mutholib.
Umur
8 tahun
Abdul Mutholib wafat, Muhammad dirawat oleh Abu Tholib,
pamannya.
Umur
12 tahun
Rasulullah berdagang bersama Abu Tholib ke Syam. Di daerah
Busro, mereka bertemu pendeta Nasrani bernama Buhaira yang melihat tanda
kenabian pada Muhammad.
Umur
17 tahun
Muhammad sudah mampu memimpin kafilah dagang ke luar negeri.
Umur
25 tahun
Memimpin kafilah dagang milk Khadijah, dibantu Maisarah (tangan
kanan laki-laki Khadijah). Pada umur ini juga Muhammad menikah dengan Khadijah.
Umur
35 tahun
Dinding Ka'bah hancur karena adanya banjir besar yang melanda
Mekkah. Setelah direnovasi terjadi pertengkaran tentang siapa yang berhak
meletakkan Hajar Aswad kembali ke tempatnya. Rasulullah berhasil mendamaikan
para pembesar yang bertikai dan menyelesaikan masalahnya.
Umur
40 tahun
Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira' melalui perantara
Malaikat Jibril sebagai Nabi dan Rasul terakhir. Lalu memulai dakwah dengan
sembunyi-sembunyi
Umur
43 tahun
Setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun,
akhirnya Rasulullah mulai berdakwah secara terang-terangan
Umur
49 tahun
Orang-orang Quraisy melakukan pemboikotan atas dakwah
Rasulullah. Pada tahun yang sama, Khadijah dan paman Rasulullah, Abu Tholib,
wafat.
Rasulullah berdakwah di Thaif dan dilempari batu. Lalu Allah
memberikan peristiwa Isra' Mi'raj sebagai awal perintah sholat 5 waktu.
Umur
53 tahun
Rasulullah hijrah ke Madinah bersama Abu Bakar as Shiddiq.
Sebelumnya terjadi percobaan pembunuhan atas Rasulullah.
Umur
60 tahun
Terjadi peristiwa Fathu Mekkah atau penaklukan kota Mekkah.
Umur
62 tahun
Rasulullah melakukan Haji wada' sebagai Haji perpisahan
Umur
63 tahun
Rasulullah wafat bertepatan dengan tahun 11 Hijriah di pangkuan ibunda Aisyah, istri tercinta.
Sumber : Rasulullah Teladan Utama yang dirangkum oleh @aisyahd
Jjangmyeon |
Jadi orangtua memang nggak abis-abis belajarnya. Mulai dari anak masih dalam perut sampai mungkin anak udah berumah tangga. Minimal belajar tentang kesabaran. Dari sekian banyak pembelajaran yang saya dapatkan selama lebih dari 11 tahun menjadi orangtua, kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya memilih sekolah anak.
Kenapa harus memilih? Tentunya agar anak kita mendapatkan pendidikan dari sekolah terbaik.
Awal mula mengenalkan "sekolah" di luar rumah untuk anak saya adalah sejak anak pertama berusia 2,5 tahun. Masih dini sekali. Namun bukan saya tak paham soal itu. Saya punya alasan sendiri mengapa saya memutuskan membawa anak saya ke sekolah dekat rumah kami. Kami tinggal di daerah perkebunan yang di sekitar kami jarang sekali ada anak seusia anak saya kala itu. Jadi untuk mengenalkan ia sosialisasi, saya membawanya ke PAUD dimana ada permainan dan anak lainnya. Itu pun tanpa paksaan dan hanya saat ia mau saja.
Tiba saat akan saya daftarkan sebagai siswa TK dan SD. Saya pun belajar lagi tentang memilih sekolah terbaik untuk anak saya. Saat ini anak saya yang paling besar sudah akan masuk SMP. Namun si bungsu juga akan masuk SD tahun depan. Jadi saya benar-benar harus sudah melakukan survei sekolah mana yang akan menjadi pilihan.
Berikut tips memilih sekolah TK dan SD untuk anak berdasarkan pengalaman saya.
Untuk anak yang masih TK atau SD, sangat penting untuk memilih sekolah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah. Hal ini dikarenakan anak masih dalam proses adaptasi dan butuh menyiapkan tenaga untuk aktivitas belajar di sekolah. Jarak yang jauh akan menghabiskan energi selama di perjalanan. Alih-alih semangat belajar, bisa-bisa anak malah menjadi tidak mood karena sudah kelelahan.
Tentang kurikulum sendiri, secara umum di Indonesia dapat dibagi menjadi dua yaitu kurikulum nasional dan kurikulum internasional. Beberapa sekolah menambahkan kurikulum internasional pada kurikulum nasional yang digunakan selama bisa sejalan antara keduanya. Biasanya disebut dengan sekolah nasional plus.
Kurikulum nasional adalah kurikulum yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti KTSP, kurikulum 2013 dan biasanya akan berubah selama beberapa tahun sekali. Ada juga kurikulum dari Kementerian Agama yang digunakan oleh sekolah madrasah dan SDIT yang berbasis agama Islam.
Kurikulum internasional adalah kurikulum yang dikembangkan oleh negara maupun lembaga di negara lain. Yang terkenal antara lain kurikulum Cambridge, IB (International Baccalaureate), International Primary Curriculum (IPC), Montessori, dan Singaporean Primary School Curriculum. Kurikulum internasional memudahkan anak untuk dapat melanjutkan studi ke luar negeri terutama karena bahasa Inggris yang wajib digunakan dalam proses belajar sehari-hari.
Adanya kurikulum akan memudahkan sekolah dan guru dalam proses menyampaikan pelajaran pada para siswa.
Selain kurikulum, fokus sekolah dalam menentukan pendidikan siswa adalah salah satu pertimbangan utama. Karena dengan fokus yang terlihat pada visi, misi dan cara guru mendidik, akan menentukan ke arah mana siswa akan diajak berpikir. Misalnya saja sekolah yang fokus pada pendidikan karakter dan agama, maka seluruh elemen di dalam sekolah juga harus menunjukkan sikap yang mendukung hal tersebut.
Penting sekali mencari sekolah yang sevisi dengan pendidikan yang diterapkan di rumah. Hal ini dilakukan agar anak tidak bingung untuk mengikuti proses pembelajaran. Orangtua di rumah pun bisa lebih mudah mengarahkan anak sesuai yang diharapkan. Banyak orangtua yang mengutamakan pendidikan akademis untuk anak, namun tak sedikit pula yang saat ini mengutamakan perndidikan agama dan karakter terutama dalam 9 tahun pertama sekolahnya. Hayo,, kamu termasuk yang mana kira-kira?
Biaya juga menjadi pertimbangan utama dalam memilih sekolah anak. Setiap orangtua pasti ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah terbaik. Namun jika biaya sekolahnya malah akan sangat memberatkan hingga tahun-tahun ke depan, alangkah lebih bijak jika memilih sekolah dengan biaya yang lebih terjangkau ekonomi keluarga kita. Banyak juga sekolah dengan biaya terjangkau namun kualitasnya oke. Kuncinya adalah orangtua mau bergerak dan mencari tau sekolah-sekolah seperti itu.
Proses belajar mengajar akan lebih efektif jika didukung oleh fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai. Ruang kelas yang nyaman, tempat bermain saat jam istirahat, perpustakaan, lapangan olahraga adalah beberapa contoh fasilitas yang dibutuhkan.
Jangan lupa setelah membuat beberapa alternatif pilihan sekolah, ajak anak untuk ikut survei ke lokasi sekolah. Dengan begitu mereka akan merasa lebih dihargai dan dipercaya oleh orangtua dalam menyuarakan pendapatnya.
Sekian tips memilih sekolah untuk anak berdasarkan pengalaman saya. Semoga bermanfaat :)
Masa kecil saya dulu adalah masa yang cukup membahagiakan. Salah satu hal paling berkesan yang saya ingat adalah banyaknya lagu anak-anak yang menemani keseharian. Sebut saja lagu dari Susan dan Kak Ria Enes, Trio Kwek Kwek, Enno Lerian, Tasya, Sherina, Joshua dan lagu anak lainnya ciptaan Papa T. Bob, Pak Kasur dan Ibu Sud. Lagu yang saking sering diputar di televisi, sadar atau tidak sadar langsung melekat di kepala saya.
Lagu anak saat itu seperti menjadi salah satu media untuk menanamkan karakter baik pada anak dan menambah wawasan anak. Contohnya saja lagu Trio Kwek Kwek yang berjudul Menabung.
Bang bing bung, yok, kita ke bank
Bang bing bung, yok, kita nabung
Bang bing bung, hei, jangan dihitung
Tau tau kita nanti dapat untung
Dari judul dan liriknya saja sudah jelas lagu ini mengajarkan anak untuk rajin menabung. Awal saya meminta orangtua untuk membukakan tabungan di bank saat SD bisa jadi karena makna lagu ini sudah masuk ke alam bawah sadar seorang devi kecil kala itu. Saya jadi ingin tau bagaimana cara membuka tabungan di bank daerah yang letaknya tepat di seberang sekolah saya dan menabung uang jajan yang saya sisihkan selain memasukkannya ke celengan.
Ahh,, satu lagi lagu yang sampai saat ini masih saya ingat. Lagu berjudul Katanya yang juga dipopulerkan oleh Trio Kwek Kwek. Liriknya yang memberikan wawasan pengetahuan tentang luar negeri, membuat saya jadi tau kalau Australia itu negara penghasil wol, masyarakat aslinya bersuku Aborigin, bumerang senjata khas daerahnya, serta kangguru hewan yang berasal dari sana.
Bayangkan betapa dahsyatnya pengaruh musik dan lagu pada anak. Bahkan hingga saya dewasa masih mengingat lirik dan pesan yang ada di dalamnya. Mungkin karena saya termasuk orang yang menyukai musik. Tapi... sepertinya semua anak suka musik kan ya? Hanya jenis musiknya saja yang membedakan.
Cukup miris melihat musik anak-anak yang kurang diminati dan berkembang saat ini. Tenggelam oleh musik orang dewasa yang bahkan liriknya saja banyak yang tidak cocok untuk dikonsumsi anak kecil.
Dari lirik lagu, anak dapat belajar banyak hal dalam tumbuh kembangnya. Lagu anak seperti menjadi elemen yang penting untuk mengikuti perkembangan teknologi. Semakin canggih teknologi idealnya menjadi media yang juga menunjang perkembangan lagu anak untuk memberikan pesan kebaikan di masa-masa awal kehidupan mereka.
Lagu dan musik memiliki pengaruh terhadap perkembangan anak.
Jika dalam liriknya terselip pesan yang baik, lagu tidak hanya sekedar jadi hiburan. Lebih dari itu akan membantu pembentukan karakter anak di masa depan.
Lagu juga berperan penting agar anak-anak tidak menjadi dewasa sebelum waktunya dengan mendengarkan lagu yang sesuai dengan usianya. Baik melalu jenis musik maupun lirik yang terkandung di dalam sebuah lagu. Maka berikanlah lagu dan musik sesuai dengan usia anak agar fitrah anak untuk belajar hal baik tetap terjaga.
Dr. Howard Gardner (1993) dalam penelitiannya membuktikan bahwa musik mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak dan bisa membuat anak pintar bersosialisasi. Lagu dan musik menjadi media yang efektif bagi anak-anak usia 0 - 6 tahun untuk belajar, tidak hanya di PAUD namun juga di rumah dengan bimbingan orangtua tentunya.
Hoala & Koala adalah sepasang sahabat yang gemar bernyanyi. Dua karakter animasi musikal tiga dimensi (3D) ini diciptakan pada akhir tahun 2020 sebagai bentuk keprihatinan CEO PT Amnar Awandi Kazoku, Rendyadi Amnar, atas lesunya industri musik anak di Indonesia.
Perkembangan lagu anak harus mengikuti perkembangan teknologi agar anak tetap memiliki ketertarikan pada lagu anak dibanding dengan konten lain yang tidak sesuai dengan usia mereka. Oleh karenanya animasi 3D Hoala dan Koala diharapkan tetap dapat menyediakan konten lagu sesuai usia anak dengan tetap menyajikan lagu berbahasa Indonesia. Terlebih lagi sejak pandemi interaksi anak dengan gadget cukup tinggi sehingga diperlukan konten positif yang dapat menjadi alternatif pilihan mereka.
Hoala adalah anak perempuan dari keluarga Awandi yang berusia 3 tahun. Meskipun masih kecil, Hoala tergolong anak yang sangat cerdas karena sudah mampu berbicara dengan lancar dan menyanyi dengan merdu.
Sedangkan Koala adalah sahabat Hoala yang bisa berbicara dan berasal dari negeri Mykonos, yang tak lain adalah dunia yang berada dalam buku cerita favorit Hoala.
Kedua karakter ini akan terus mengeluarkan banyak lagu ke depannya. Dengan bentuknya yang 3D karakter Hoala dan Koala akan menjadi karakter yang tak lekang oleh waktu dalam berkontribusi di dunia musik anak Indonesia.
Selain Hoala & Koala, terdapat sepuluh karakter lain yang digambarkan juga gemar bernyanyi dan merupakan sahabat Hoala & Koala.
- Ayah Amar dan Ibu Nara yang adalah orangtua dari Hoala
- Miss Jeruk, peri baik hati berbentuk jeruk yang berasal dari negeri di atas awan. Ia yang mewujudkan keinginan Hoala untuk memiliki teman yang baik di rumah saat pandemi, juga keinginan lainnya serta mendidik Hoala untuk tumbuh menjadi anak yang baik.
- Rubin, si rubah pemalu yang lebih sering mengintip dari kejauhan dan berbicara tanpa menatap lawan bicaranya
- Lincul, si ular periang yang dibesarkan oleh keluarga kelinci
- Burhan, si burung hantu pesulap
- Bu Aya, guru TK Hoala yang bijaksana, sabar, sangat disayangi murid-muridnya, namun sering teledor
- Serigili, seekor serigala jantan yang baik hati
- Om Pong, si macan yang sangat pemalu karena memiliki gigi yang berbeda dari macan pada umumnya.
- Om Bre, si singa jantan modern yang mewarnai rambutnya seperti layaknya orang Korea. Ia adalah penggemar K-Pop yang sangat lihai dalam menari dan disenangi orang lain karena ramah dan mudah berteman.
Dua belas karakter dalam animasi Hoala & Koala diharapkan dapat menyajikan lagu-lagu yang tidak hanya menghibur anak, namun juga orangtua yang menemani anaknya menonton dan mendengarkan lagu dari Hoala & Koala.
Penggarapan animasi ini dilakukan dengan sangat serius. Terbukti dari banyak musisi internasional yang terlibat dalam pembuatan aransemen musik serta banyak sekali alat musik yang tak lazim digunakan untuk lagu anak yang digunakan seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik asli Indonesia seperti angklung dan gamelan.
Sejak saya mengetahui adanya animasi ini, praktis langsung saya coba menontonnya bersama anak-anak. Lirik lagunya sederhana namun ada pesan baik yang dapat diterima oleh anak saat mendengarkan lagu. Duh, jadi teringat lagu-lagu anak yang sering saya dengarkan sewaktu kecil dulu. Bedanya hanya bentuknya yang berupa animasi karena mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Anak saya paling suka dengan lagu tentang susu, minuman yang cocok untuk semua umur dan lagu anak kuman Hoala Koala. Pas banget karena mereka paling suka minum susu dan saat ini rada-rada susah disuruh mandi sore sepulang bermain di luar. Eh, jadi curhat :D
Habis pergi, harus segera mandi
Kalau kamu tak mandi, kuman jadi sekompi
Kuman-kuman, dapat kamu hilangkan
Jika kamu basuhkan, badanmu yuk bersihkan!
Kuman-kuman, dapat kamu bersihkan
Dengan segera mandi, setelah kamu pergi.
Musik yang ceria dan lirik lagu yang sederhana membuat anak-anak mudah mencerna pesan di dalamnya sambil tertawa melihat animasi yang ada. Saya aja jadi hafal lirik dan berusaha mengikuti ritme musiknya. Seru bisa menonton konten lagu positif berbahasa Indonesia bersama anak seperti ini. Kalo mau ingetin mandi, bisa banget jadikan konten ini sebagai salah satu media belajar agar anak jadi tau pentingnya mandi untuk kebersihan.
Mau belajar sambil nonton bareng anak, yuk tonton Hoala & Koala aja! Saat ini Hoala & Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di Youtube, Spotify hingga iTunes.