Manfaat Teh untuk Kesehatan



Apapun makanannya, minumnya.... teh b***l s***o
Slogan tersebut dikenal banyak orang dari salah satu produk teh yang cukup diminati di Indonesia. Siapa sih yang nggak suka teh? Orang Indonesia sejak dahulu sudah menjadikan teh sebagai minuman favorit hingga wajib setiap hari. Saya masih ingat sejak kecil setiap pagi mama selalu menyajikan teh manis atau susu sebagai teman sarapan. Kata mama, biar ada tenaga dan nggak lemas di sekolah. Itu mungkin salah satu manfaat teh yang telah dibuktikan orangtua jaman dahulu.

Minum teh hangat ditemani potongan crackers saat hari hujan juga menjadi aktivitas menyenangkan untuk saya pribadi. Tubuh menjadi lebih hangat dan pikiran pun terasa lebih tenang. Kok bisa ya?

Teh berasal dari tanaman bernama latin camellia sinensis yang memiliki kandungan antioksidan alami (katekin) dan kafein yang baik. Bagian yang diolah dan diproduksi untuk konsumsi adalah pucuk daun muda tanaman tersebut. Kandungan katekin pada teh yang berasal dari Indonesia adalah yang tertinggi di dunia sehingga kualitas aroma dan rasa yang dihasilkan cukup baik.

Jenis Teh 

Teh memiliki banyak jenis. Jenis ini dibagi berdasarkan metode dan cara pengolahan yang berbeda. Namun teh yang biasanya dikonsumsi ada 4 jenis. Kondisi saat panen dan cara pemrosesan daun teh akan menentukan komposisi zat katekin dan kafein yang terkandung di dalamnya. 

1. Teh Hitam

Dinamakan teh hitam karena daun teh yang siap diseduh berwarna hitam. Masyarakat Indonesia sendiri menamakan teh ini sebagai teh merah karena warna teh hasil penyeduhan berwarna merah. Teh hitam dihasilkan dari proses fermentasi penuh yang melibatkan enzim fenolase yang terdapat pada daun teh hitam itu sendiri. Kadar kafein teh hitam adalah yang paling tinggi diantara jenis teh lainnya sehingga sering dijadikan minuman pengganti kopi sebagai stimulasi kerja tubuh dan otak.

2. Teh Hijau

Teh hijau dihasilkan tanpa proses fermentasi dengan cara menonaktifkan enzim fenolase yang ada pada pucuk daun teh segar. Proses pemanasan membuat oksidasi terhadap katekin dapat dicegah. Pemanasan daun teh untuk menghasilkan teh hijau dapat dilakukan melalui pemberian uap panas seperti yang ada di Cina, atau dengan disangrai seperti yang ada di Jepang.

3. Teh Putih

Teh putih adalah teh yang sama sekali tidak melalui proses fermentasi. Daun teh yang dipetik adalah pucuk daun teh muda yang belum benar-benar mekar, lalu dikeringkan dengan metode penguapan atau dibiarkan kering oleh udara. Teh putih adalah jenis teh yang pemrosesannya paling sedikit dari semua jenis teh lain sehingga kadar antioksidan yang terkandung di dalamnya adalah yang tertinggi. Teh putih adalah jenis yang paling mahal karena hanya diproduksi dengan jumlah yang sangat sedikit.

4. Teh Oolong

Teh oolong diproses secara semi fermentasi dan menggunakan bahan baku khusus, yaitu varietas tertentu seperti camellia sinensis varietas sinensis yang memberikan aroma khusus. Jenis teh oolong belum terlalu populer seperti jenis teh lainnya. Namun beberapa daerah di Indonesia sudah memproduksinya, seperti Jawa Oolong, Olong Bengkulu, dan Olong Organik Banten. Bahan baku teh oolong diambil dari 3 daun teh teratas yang dipetik tepat pada waktunya, yaitu pada saat tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Manfaat Teh untuk Kesehatan

Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat teh untuk kesehatan. Namun manfaat ini akan maksimal jika cara menyeduh dan meminumnya tepat agar tidak merusak zat katekin sebagai antioksidan di dalamnya.

Berikut manfaat yang lainnya dari konsumsi teh :
- meningkatkan ekspenditur energi dan menurunkan lemak tubuh (diet)
- antiinflamasi pada pasien diabetes dan gangguan kognitif
- menurunkan risiko kematian pada penyakit kronis
- memperbaiki sensitivitas insulin
- menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan neurodegeneratif (penyakit saraf)
- mencegah kanker
- menjaga kesehatan rongga mulut
- menjaga kesehatan saluran cerna
- menjaga status hidrasi
- relaksasi

Walaupun mengkonsumsi teh memiliki banyak manfaat, namun harus tetap sesuai kebutuhan dan tidak boleh berlebihan. 

Konsumsi teh yang direkomendasikan oleh dokter adalah sebagai berikut :

- Aman hingga 6 cangkir per hari
- Hati-hati adanya reaksi alergi pada teh herbal
- Konsumsi teh pada anak maksimal 2 cangkir per hari
- Jarak waktu minum teh sebaiknya 15-20 menit setelah makan agar tidak mengganggu penyerapan zat makanan seperti zat besi dan lainnya.  

Pada beberapa orang, konsumsi teh dapat menyebabkan efek samping akibat adanya komposisi kafein yang cukup tinggi seperti pada teh hitam. Efek samping yang paling sering dirasakan misalnya adanya gangguan saluran cerna, osteoporosis, dan jantung berdebar. Kandungan tanin dan kafein juga dapat menghambat penyerapan zat besi (terutama yang berasal dari sayuran) yang dapat menyebabkan anemia akibat defisiensi zat besi. Adapun jumlah yang aman untuk mengkonsumsi teh adalah tidak lebih dari 3 cangkir per hari (710 ml) untuk mencegah adanya efek samping tersebut.

Cara Menyeduh Teh

Secangkir teh dikatakan bagus jika terdapat keseimbangan antara rasa dan struktur zat yang terkandung di dalamnya. Hal ini dapat terjadi dengan menyesuaikan suhu air dan durasi seduh.
Semakin tinggi suhu air, rasa dan struktur zat juga akan semakin cepat larut ke air.
Semakin rendah suhu, teh akan terasa lebih kental, beraroma, dan zatnya akan lebih lama tinggal di cangkir.

Dari keempat jenis teh yang sebelumnya dijelaskan, kamu bisa mengikuti saran pembuatan teh berikut untuk menjaga rasa, aroma dan manfaat teh agar maksimal untuk membuat tubuh lebih sehat.


Banyak juga ya serba serbi teh ini. Salah satu teh produksi dari kebun di Indonesia yang cukup terkenal adalah dari PTPN IV, tepatnya dari Perkebunan Teh Sidamanik, Bah Butong, dan Tobasari di Sumatera Utara. Kalau dulu citarasa teh ketiga perkebunan tersebut hanya bisa dinikmati dari merk perusahaan lain, saat ini teh PTPN IV dengan merk Butong Tea dan Tobasari Tea dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Penikmat teh akan langsung tau beda teh dari PTPN IV dengan teh lainnya yang beredar di pasaran. Ada yang mau coba?? Bisa dibeli langsung ke supermarket sekitar Kota Medan, pesan online melalui tokopedia atau bisa langsung ke saya ya. Rasakan kenikmatan teh dari perkebunan teh Sumatera Utara dan manfaatnya untuk kesehatan kamu.

Sumber bacaan :
- http://balittri.litbang.pertanian.go.id/  
- Hasil webinar Manfaat Teh untuk Kesehatan (Selasa, 27 Oktober 2021)

Biodata dan Cerita Singkat Rasulullah

Ceritanya saya masih belajar siroh dan ikut challenge untuk membuat tulisan tentang biodata dan sejarah singkat hidup Rasulullah. Tak kenal maka tak cinta. Yuk lebih mengenal Rasulullah agar cinta kita pada beliau dapat memberi syafa'at pada kita di hari akhir nanti. Semoga bermanfaat.

Buku Rasulullah Teladan Utama (Penerbit Sygma Daya Insani)

 ðŸŒŸ Nama Lengkap : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hashim

🌟 Tempat Tanggal Lahir : Mekkah Al Mukarromah / 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (tahun saat pasukan Gajah Abrahah menyerang Ka'bah) atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi

🌟 Nama Ayah : Abdullah bin Abdil Mutholib bin Hashim

🌟 Nama Ibu : Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf

🌟 Ibu susu : Tsuwaibah (pertama, budak perempuan Abu Lahab) dan Halimah as sa'diyah (kedua, istri dari Abu Kabsyah)

🌟 Sejarah Singkat Hidup Rasulullah

🌹 Ayahnya meninggal dunia saat Rasulullah masih dalam kandungan ibunya, yaitu dalam perjalanan berdagang.

🌹 Muhammad bayi disusui oleh Tsuwaibah, lalu Halimah as sa'diyah dan dibawa ke wilayah Bani Sa'ad. Banyak keberkahan yang diberikan Allah pada keluarga Halimah dan Bani Sa'ad sejak Muhammad bayi bersama mereka

🌹 Umur 5 tahun

Terjadi peristiwa pembelahan dada Muhammad kecil oleh dua malaikat untuk mensucikan hatinya dengan salju/air es

🌹 Umur 6 tahun

Ibunda Muhammad wafat di Abwa. Ia kemudian dirawat oleh Ummu Aiman dan kakeknya, Abdul Mutholib.

🌹 Umur 8 tahun

Abdul Mutholib wafat, Muhammad dirawat oleh Abu Tholib, pamannya.

🌹 Umur 12 tahun

Rasulullah berdagang bersama Abu Tholib ke Syam. Di daerah Busro, mereka bertemu pendeta Nasrani bernama Buhaira yang melihat tanda kenabian pada Muhammad.

🌹 Umur 17 tahun

Muhammad sudah mampu memimpin kafilah dagang ke luar negeri.

🌹 Umur 25 tahun

Memimpin kafilah dagang milk Khadijah, dibantu Maisarah (tangan kanan laki-laki Khadijah). Pada umur ini juga Muhammad menikah dengan Khadijah.

🌹 Umur 35 tahun

Dinding Ka'bah hancur karena adanya banjir besar yang melanda Mekkah. Setelah direnovasi terjadi pertengkaran tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad kembali ke tempatnya. Rasulullah berhasil mendamaikan para pembesar yang bertikai dan menyelesaikan masalahnya.

🌹 Umur 40 tahun

Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira' melalui perantara Malaikat Jibril sebagai Nabi dan Rasul terakhir. Lalu memulai dakwah dengan sembunyi-sembunyi

🌹Umur 43 tahun

Setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun, akhirnya Rasulullah mulai berdakwah secara terang-terangan

🌹Umur 49 tahun

Orang-orang Quraisy melakukan pemboikotan atas dakwah Rasulullah. Pada tahun yang sama, Khadijah dan paman Rasulullah, Abu Tholib, wafat.

Rasulullah berdakwah di Thaif dan dilempari batu. Lalu Allah memberikan peristiwa Isra' Mi'raj sebagai awal perintah sholat 5 waktu.

🌹 Umur 53 tahun

Rasulullah hijrah ke Madinah bersama Abu Bakar as Shiddiq. Sebelumnya terjadi percobaan pembunuhan atas Rasulullah.

🌹 Umur 60 tahun

Terjadi peristiwa Fathu Mekkah atau penaklukan kota Mekkah.

🌹 Umur 62 tahun

Rasulullah melakukan Haji wada' sebagai Haji perpisahan

🌹 Umur 63 tahun

Rasulullah wafat bertepatan dengan tahun 11 Hijriah di pangkuan ibunda Aisyah, istri tercinta.


Sumber : Rasulullah Teladan Utama yang dirangkum oleh @aisyahd

#sirohtimechallengesnc

#stcday2

#SpiritNabawiyahCommunity

 


Pentingnya Perempuan Mengemudi Mobil

Ini sebenarnya lanjutan dari cerita saya sebelumnya tentang tekad belajar mengemudi mobil. Memang lagi-lagi mantra the power of kepepet yang mengobarkan semangat saya untuk belajar menyetir, bekerja dengan baik. Abrakadabra!!!! Berhasil! Berhasil! (Dora mode : on). 

Dari hasil mampir dan mendaftarkan diri untuk les mengemudi, saya langsung membayar DP sebagai tanda jadi akan belajar di tempat kursus tersebut. Tempat kursusnya kebetulan searah dengan perjalanan pulang ke rumah dari kantor. Saya pun akhirnya mengikuti kursus selama kurang lebih 8 hari setelah selesai jam kerja, satu jam per hari.

Rasa takut di awal pasti ada. Wajar, namanya juga manusia. Namun tutor yang langsung mengajarkan saya cukup tenang dan mahir sehingga saya pun bisa belajar menyetir dengan nyaman. Kelebihan belajar menyetir di tempat kursus salah satunya adalah cukup aman. Hal ini dikarenakan mobil yang disediakan untuk murid les memiliki kopling dan rem ganda di area kaki tutor. Jadi jika tiba-tiba salah menginjak gas, tutor dapat langsung menjaga kopling atau menginjak rem.

Dari delapan hari saya belajar pun akhirnya saya sadar. Nggak ada yang nggak mungkin jika kita ingin belajar. Mulai dari nol belum bisa apa-apa, hingga akhirnya bisa menyetir dengan percaya diri. Ikuti arahan tutor dengan baik, jangan gampang panik namun tetap berani dan yakin jika semuanya bisa dilalui.


Percakapan saya selama beberapa hari dengan tutor dan siswa lain yang belajar dalam satu mobil, saya terinspirasi untuk membuat tulisan pentingnya perempuan mengemudi mobil.

Lebih Mandiri

Sebelumnya saya cukup tergantung dengan suami untuk jadi supir pribadi. Lebih nyaman karena saya bisa duduk tenang dan sering ketiduran selama di perjalanan. Bahkan saya sering tidak mengetahui jalan karena saat sampai di tujuan saya baru bangun dan sadar kalau sempat tertidur. Dengan menyetir sendiri, saya merasa lebih mandiri dalam mengatur waktu dan merencanakan rute perjalanan. Tidak harus ketergantungan dengan waktu suami yang sudah cukup sibuk dengan pekerjaannya di kantor.  

Mengantar Anak dengan Nyaman

Dengan menyetir mobil bisa mengantar anak ke sekolah, les, atau keperluan lainnya dengan nyaman tanpa khawatir kepanasan atau kehujanan. Sebelumnya saya selalu mengendarai motor dimana harus ekstra hati-hati dalam membawa anak untuk ikut serta dalam boncengan.

Bermanfaat di Saat Darurat

Mobil adalah moda transportasi yang cukup aman untuk perjalanan jauh dan membawa beberapa orang dalam satu perjalanan. Dulu saya pernah bingung harus bagaimana saat suami, anak, orangtua, atau adik saya tiba-tiba sakit dan butuh kendaraan segera untuk ke dokter. Jika saya bisa menyetir saya tentu bisa langsung membawa mereka atau sekedar menjenguk walaupun suami tidak sedang di rumah. Istilahnya akan lebih cepat bergerak di saat darurat.

Menunjang Mobilitas ke Tempat Yang Cukup Jauh

Selama ini motor selalu menjadi andalan saya untuk bepergian. Apakah itu ke kantor, belanja harian atau mingguan, mengantar anak, mengantar wakaf buku ke yayasan/sekolah, dan lainnya. Namun jarak yang cukup jauh sering menjadi kendala bagi saya jika harus membawa motor. Selain alasan keselamatan, kondisi kesehatan juga menjadi faktor pertimbangan. Mengendarai mobil akan memudahkan dan menunjang mobilitas ke tempat dengan jarak lebih jauh.

Jadi memang penting sekali bagi perempuan untuk belajar menngemudi mobil. Banyak manfaat yang dapat dirasakan. Selama mobilnya ada dan suami ridho, yuk ah belajar. Masih takut? Hadapi aja. Awal-awal mungkin akan ada banyak lecet di mobil karena proses belajar. Tapi itu hanya bagian dari proses, nikmatilah. Semua orang juga pasti pernah mengalaminya.

Rabokki vs Indomie Bangladesh ala Warkop

Saya penggemar drama korea sejak masih SD. Berlanjut ke abege sampai saat ini masih menjadikan nonton drakor sebagai me time yang membuat saya bahagia. Drama korea uwu uwu yang terlihat receh, sebenarnya banyak juga menyimpan pesan-pesan kehidupan. Ditambah lagi oppa-oppa korea yang kulitnya mulus bahkan lebih mulus dari saya sendiri pantat bayi yang ada di iklan, wkwk. Males ahh,, udah main fisik😆

Drama korea seakan digunakan masyarakat Korea untuk memperkenalkan budaya di negara mereka. Korea Selatan yang disebut sebagai negeri ginseng memproduksi banyak drama dan film yang populer tidak hanya di negeri sendiri, tapi juga di negara lain seperti Indonesia. Belakangan musik yang digawangi boyband dan girlband asal negara tersebut juga turut serta memperluas korean wave ke berbagai negara bahkan antar benua.

Salah satu budaya yang diperkenalkan melalui korean wave adalah makanan. Bahkan anak saya yang sering menonton mukbang korea dari media sosial selalu ingin mencicipi topokki, ramen pedas, daging bakar, dan lainnya. Memang kalo melihat video orang Korea sedang makan, sepertinya makanan yang mereka makan itu super duper enak. Apalagi bagi saya yang penyuka mie. Ramen dan mie pedas korea menjadi makanan yang wajib coba untuk saya tau dan menilai rasanya. Senikmat ekspresi mereka kah?

Saya pernah membeli topokki atau kue beras instan di salah satu supermarket. Awalnya karena anak saya yang tidak sengaja melihat gambar topokki di salah satu pajangan. Saya coba memasak di rumah dengan saus pedas manis yang sudah sepaket dalam bungkusnya. Hasilnya.... oke lah. Walaupun tidak terlalu cocok di lidah saya, tapi setidaknya saya masih mau mencicipi lagi jika disuguhkan topokki di depan mata. (apalagi yang gratisan)

Kalo bakar-bakar daging ala korea saya suka. Apalagi bersamaan dengan rebus-rebus sayur dan berbagai baso atau biasanya disebut steamboat. Rasanya lebih masuk ke lidah. Bahkan saya sudah beli bumbu tomyam untuk kuah dan pan untuk memanggang daging untuk bisa buat suasana makan ala korea di rumah.

Beberapa hari lalu, saya menerima ajakan makan siang dari teman ke salah satu resto makanan korea yang ada di kota Medan. Namanya Jinjja Chicken. Menurutnya, rasa ayam goreng di Jinjja oke punya. Waktu mencari di internet, foto menu makanan di tempat itu ada yang mirip indomie. Ahh,,, indomie seleraku.. Mana mungkin saya bisa menolak ajakan itu.

Singkat cerita, saya memesan makanan yang gambarnya di menu mirip indomie. Namanya Rabokki. Akankah rasanya senikmat indomie bangladesh di warkop agam langganan saya?

Rabokki


Rabokki atau ramen dicampur topokki adalah gabungan dua makanan khas korea yang cukup banyak ditayangkan di drama korea. Ramen dicampur saus pedas manis khas makanan negeri Hangul itu tampak menggoda dengan campuran topokki, sosis, kue ikan (cake fish), telur rebus dan taburan wijen putih di atasnya.

Saya pun mulai mencicipi satu per satu campurannya. Mulai dari topokki yang rasanya mirip dengan topokki instan yang pernah saya masak di rumah. Lanjut dengan ramen yang sudah menyatu dengan sausnya, lalu irisan sosis, kue ikan dan telur rebus.

Rabokki vs Indomie Bangladesh ala Warkop


Dari hasil mencicip rabokki yang saya lakukan, akhirnya saya bisa menjawab pertanyaan awal saat saya datang ke resto ini. Pilihan saya tetap jatuh pada Indomie Bangladesh ala warkop yang lebih cocok di lidah pribumi seperti saya, wkwk.

Lalu apakah rabokki tidak enak? Hmm,, pada dasarnya enak atau tidak enak adalah soal rasa. Bukan rasa yang pernah ada. Namun ke selera masing-masing orang. Saya kurang cocok dengan saus pedas manis ala korea. Jadi saya kurang menikmati citarasa rabokki yang mungkin bagi masyarakat korea terasa nikmat sekali.

Atau mungkin lidah saya sudah cukup teracuni dengan micin ala indomie?? Bisa jadi,, hehe.. Saya jadi berpikir bagaimana jika saus pedas manis yang ada pada rabokki diganti dengan kuah indomie dengan struktur becek atau jemek-jemek kata orang Medan. Mungkin bisa jadi indomibokki yang citarasanya sudah menyesuaikan dengan kearifan lokal pribumi.

Untuk di Jinjja Chicken, saya cukup merekomendasikan ayam gorengnya. Cukup bisa saya nikmati hingga beberapa potong. Saya juga mencoba jjangmyeon. Tampilannya mirip bihun dengan saus kecap manis yang memang terasa manis di lidah. Lumayan lah untuk tau beberapa makanan yang sering saya lihat saat menonton drama korea.



Jjangmyeon



Memilih Sekolah untuk Anak

Memilih Sekolah Anak

Jadi orangtua memang nggak abis-abis belajarnya. Mulai dari anak masih dalam perut sampai mungkin anak udah berumah tangga. Minimal belajar tentang kesabaran. Dari sekian banyak pembelajaran yang saya dapatkan selama lebih dari 11 tahun menjadi orangtua, kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya memilih sekolah anak.

Kenapa harus memilih? Tentunya agar anak kita mendapatkan pendidikan dari sekolah terbaik.

Awal mula mengenalkan "sekolah" di luar rumah untuk anak saya adalah sejak anak pertama berusia 2,5 tahun. Masih dini sekali. Namun bukan saya tak paham soal itu. Saya punya alasan sendiri mengapa saya memutuskan membawa anak saya ke sekolah dekat rumah kami. Kami tinggal di daerah perkebunan yang di sekitar kami jarang sekali ada anak seusia anak saya kala itu. Jadi untuk mengenalkan ia sosialisasi, saya membawanya ke PAUD dimana ada permainan dan anak lainnya. Itu pun tanpa paksaan dan hanya saat ia mau saja.

Tiba saat akan saya daftarkan sebagai siswa TK dan SD. Saya pun belajar lagi tentang memilih sekolah terbaik untuk anak saya. Saat ini anak saya yang paling besar sudah akan masuk SMP. Namun si bungsu juga akan masuk SD tahun depan. Jadi saya benar-benar harus sudah melakukan survei sekolah mana yang akan menjadi pilihan.

Berikut tips memilih sekolah TK dan SD untuk anak berdasarkan pengalaman saya.

1. Lokasi

Untuk anak yang masih TK atau SD, sangat penting untuk memilih sekolah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah. Hal ini dikarenakan anak masih dalam proses adaptasi dan butuh menyiapkan tenaga untuk aktivitas belajar di sekolah. Jarak yang jauh akan menghabiskan energi selama di perjalanan. Alih-alih semangat belajar, bisa-bisa anak malah menjadi tidak mood karena sudah kelelahan.

2. Kurikulum dan fokus pendidikan

Tentang kurikulum sendiri, secara umum di Indonesia dapat dibagi menjadi dua yaitu kurikulum nasional dan kurikulum internasional. Beberapa sekolah menambahkan kurikulum internasional pada kurikulum nasional yang digunakan selama bisa sejalan antara keduanya. Biasanya disebut dengan sekolah nasional plus.

Kurikulum nasional adalah kurikulum yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti KTSP, kurikulum 2013 dan biasanya akan berubah selama beberapa tahun sekali. Ada juga kurikulum dari Kementerian Agama yang digunakan oleh sekolah madrasah dan SDIT yang berbasis agama Islam.

Kurikulum internasional adalah kurikulum yang dikembangkan oleh negara maupun lembaga di negara lain. Yang terkenal antara lain kurikulum Cambridge, IB (International Baccalaureate), International Primary Curriculum (IPC), Montessori, dan Singaporean Primary School Curriculum. Kurikulum internasional memudahkan anak untuk dapat melanjutkan studi ke luar negeri terutama karena bahasa Inggris yang wajib digunakan dalam proses belajar sehari-hari.

Adanya kurikulum akan memudahkan sekolah dan guru dalam proses menyampaikan pelajaran pada para siswa.

Selain kurikulum, fokus sekolah dalam menentukan pendidikan siswa adalah salah satu pertimbangan utama. Karena dengan fokus yang terlihat pada visi, misi dan cara guru mendidik, akan menentukan ke arah mana siswa akan diajak berpikir. Misalnya saja sekolah yang fokus pada pendidikan karakter dan agama, maka seluruh elemen di dalam sekolah juga harus menunjukkan sikap yang mendukung hal tersebut.

3. Kesesuaian dengan visi pendidikan di rumah

Penting sekali mencari sekolah yang sevisi dengan pendidikan yang diterapkan di rumah. Hal ini dilakukan agar anak tidak bingung untuk mengikuti proses pembelajaran. Orangtua di rumah pun bisa lebih mudah mengarahkan anak sesuai yang diharapkan. Banyak orangtua yang mengutamakan pendidikan akademis untuk anak, namun tak sedikit pula yang saat ini mengutamakan perndidikan agama dan karakter terutama dalam 9 tahun pertama sekolahnya. Hayo,, kamu termasuk yang mana kira-kira? 

4. Biaya

Biaya juga menjadi pertimbangan utama dalam memilih sekolah anak. Setiap orangtua pasti ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah terbaik. Namun jika biaya sekolahnya malah akan sangat memberatkan hingga tahun-tahun ke depan, alangkah lebih bijak jika memilih sekolah dengan biaya yang lebih terjangkau ekonomi keluarga kita. Banyak juga sekolah dengan biaya terjangkau namun kualitasnya oke. Kuncinya adalah orangtua mau bergerak dan mencari tau sekolah-sekolah seperti itu. 

5. Fasilitas sekolah

Proses belajar mengajar akan lebih efektif jika didukung oleh fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai. Ruang kelas yang nyaman, tempat bermain saat jam istirahat, perpustakaan, lapangan olahraga adalah beberapa contoh fasilitas yang dibutuhkan.

Jangan lupa setelah membuat beberapa alternatif pilihan sekolah, ajak anak untuk ikut survei ke lokasi sekolah. Dengan begitu mereka akan merasa lebih dihargai dan dipercaya oleh orangtua dalam menyuarakan pendapatnya.

Sekian tips memilih sekolah untuk anak berdasarkan pengalaman saya. Semoga bermanfaat :)   

Belajar dengan Lagu dari Hoala & Koala

Masa kecil saya dulu adalah masa yang cukup membahagiakan. Salah satu hal paling berkesan yang saya ingat adalah banyaknya lagu anak-anak yang menemani keseharian. Sebut saja lagu dari Susan dan Kak Ria Enes, Trio Kwek Kwek, Enno Lerian, Tasya, Sherina, Joshua dan lagu anak lainnya ciptaan Papa T. Bob, Pak Kasur dan Ibu Sud. Lagu yang saking sering diputar di televisi, sadar atau tidak sadar langsung melekat di kepala saya.

Lagu anak saat itu seperti menjadi salah satu media untuk menanamkan karakter baik pada anak dan menambah wawasan anak. Contohnya saja lagu Trio Kwek Kwek yang berjudul Menabung. 

Bang bing bung, yok, kita ke bank

Bang bing bung, yok, kita nabung

Bang bing bung, hei, jangan dihitung

Tau tau kita nanti dapat untung

Dari judul dan liriknya saja sudah jelas lagu ini mengajarkan anak untuk rajin menabung. Awal saya meminta orangtua untuk membukakan tabungan di bank saat SD bisa jadi karena makna lagu ini sudah masuk ke alam bawah sadar seorang devi kecil kala itu. Saya jadi ingin tau bagaimana cara membuka tabungan di bank daerah yang letaknya tepat di seberang sekolah saya dan menabung uang jajan yang saya sisihkan selain memasukkannya ke celengan.

Ahh,, satu lagi lagu yang sampai saat ini masih saya ingat. Lagu berjudul Katanya yang juga dipopulerkan oleh Trio Kwek Kwek. Liriknya yang memberikan wawasan pengetahuan tentang luar negeri, membuat saya jadi tau kalau Australia itu negara penghasil wol, masyarakat aslinya bersuku Aborigin, bumerang senjata khas daerahnya, serta kangguru hewan yang berasal dari sana.

Bayangkan betapa dahsyatnya pengaruh musik dan lagu pada anak. Bahkan hingga saya dewasa masih mengingat lirik dan pesan yang ada di dalamnya. Mungkin karena saya termasuk orang yang menyukai musik. Tapi... sepertinya semua anak suka musik kan ya? Hanya jenis musiknya saja yang membedakan.

Cukup miris melihat musik anak-anak yang kurang diminati dan berkembang saat ini. Tenggelam oleh musik orang dewasa yang bahkan liriknya saja banyak yang tidak cocok untuk dikonsumsi anak kecil.

Pengaruh Lagu Terhadap Perkembangan Anak

Dari lirik lagu, anak dapat belajar banyak hal dalam tumbuh kembangnya. Lagu anak seperti menjadi elemen yang penting untuk mengikuti perkembangan teknologi. Semakin canggih teknologi idealnya menjadi media yang juga menunjang perkembangan lagu anak untuk memberikan pesan kebaikan di masa-masa awal kehidupan mereka. 

Lagu dan musik memiliki pengaruh terhadap perkembangan anak.

- Membentuk Karakter Anak

Jika dalam liriknya terselip pesan yang baik, lagu tidak hanya sekedar jadi hiburan. Lebih dari itu akan membantu pembentukan karakter anak di masa depan.

- Menjaga fitrah anak sesuai usia

Lagu juga berperan penting agar anak-anak tidak menjadi dewasa sebelum waktunya dengan mendengarkan lagu yang sesuai dengan usianya. Baik melalu jenis musik maupun lirik yang terkandung di dalam sebuah lagu. Maka berikanlah lagu dan musik sesuai dengan usia anak agar fitrah anak untuk belajar hal baik tetap terjaga.

- Membantu perkembangan motorik, bahasa dan sosial anak

Dr. Howard Gardner (1993) dalam penelitiannya membuktikan bahwa musik mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak dan bisa membuat anak pintar bersosialisasi. Lagu dan musik menjadi media yang efektif bagi anak-anak usia 0 - 6 tahun untuk belajar, tidak hanya di PAUD namun juga di rumah dengan bimbingan orangtua tentunya.

Hoala, Koala, dan Lagu Anak Indonesia



Hoala & Koala adalah sepasang sahabat yang gemar bernyanyi. Dua karakter animasi musikal tiga dimensi (3D) ini diciptakan pada akhir tahun 2020 sebagai bentuk keprihatinan CEO PT Amnar Awandi Kazoku, Rendyadi Amnar, atas lesunya industri musik anak di Indonesia.

Perkembangan lagu anak harus mengikuti perkembangan teknologi agar anak tetap memiliki ketertarikan pada lagu anak dibanding dengan konten lain yang tidak sesuai dengan usia mereka. Oleh karenanya animasi 3D Hoala dan Koala diharapkan tetap dapat menyediakan konten lagu sesuai usia anak dengan tetap menyajikan lagu berbahasa Indonesia. Terlebih lagi sejak pandemi interaksi anak dengan gadget cukup tinggi sehingga diperlukan konten positif yang dapat menjadi alternatif pilihan mereka.

Hoala adalah anak perempuan dari keluarga Awandi yang berusia 3 tahun. Meskipun masih kecil, Hoala tergolong anak yang sangat cerdas karena sudah mampu berbicara dengan lancar dan menyanyi dengan merdu.

Sedangkan Koala adalah sahabat Hoala yang bisa berbicara dan berasal dari negeri Mykonos, yang tak lain adalah dunia yang berada dalam buku cerita favorit Hoala.

Kedua karakter ini akan terus mengeluarkan banyak lagu ke depannya. Dengan bentuknya yang 3D karakter Hoala dan Koala akan menjadi karakter yang tak lekang oleh waktu dalam berkontribusi di dunia musik anak Indonesia. 

Selain Hoala & Koala, terdapat sepuluh karakter lain yang digambarkan juga gemar bernyanyi dan merupakan sahabat Hoala & Koala.



- Ayah Amar dan Ibu Nara yang adalah orangtua dari Hoala

- Miss Jeruk, peri baik hati berbentuk jeruk yang berasal dari negeri di atas awan. Ia yang mewujudkan keinginan Hoala untuk memiliki teman yang baik di rumah saat pandemi, juga keinginan lainnya serta mendidik Hoala untuk tumbuh menjadi anak yang baik.

- Rubin, si rubah pemalu yang lebih sering mengintip dari kejauhan dan berbicara tanpa menatap lawan bicaranya

- Lincul, si ular periang yang dibesarkan oleh keluarga kelinci

- Burhan, si burung hantu pesulap

- Bu Aya, guru TK Hoala yang bijaksana, sabar, sangat disayangi murid-muridnya, namun sering teledor

- Serigili, seekor serigala jantan yang baik hati

- Om Pong, si macan yang sangat pemalu karena memiliki gigi yang berbeda dari macan pada umumnya.

- Om Bre, si singa jantan modern yang mewarnai rambutnya seperti layaknya orang Korea. Ia adalah penggemar K-Pop yang sangat lihai dalam menari dan disenangi orang lain karena ramah dan mudah berteman.

Dua belas karakter dalam animasi Hoala & Koala diharapkan dapat menyajikan lagu-lagu yang tidak hanya menghibur anak, namun juga orangtua yang menemani anaknya menonton dan mendengarkan lagu dari Hoala & Koala.

Penggarapan animasi ini dilakukan dengan sangat serius. Terbukti dari banyak musisi internasional yang terlibat dalam pembuatan aransemen musik serta banyak sekali alat musik yang tak lazim digunakan untuk lagu anak yang digunakan seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik asli Indonesia seperti angklung dan gamelan.

Belajar dengan Lagu dari Hoala & Koala

Sejak saya mengetahui adanya animasi ini, praktis langsung saya coba menontonnya bersama anak-anak. Lirik lagunya sederhana namun ada pesan baik yang dapat diterima oleh anak saat mendengarkan lagu. Duh, jadi teringat lagu-lagu anak yang sering saya dengarkan sewaktu kecil dulu. Bedanya hanya bentuknya yang berupa animasi karena mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

Anak saya paling suka dengan lagu tentang susu, minuman yang cocok untuk semua umur dan lagu anak kuman Hoala Koala. Pas banget karena mereka paling suka minum susu dan saat ini rada-rada susah disuruh mandi sore sepulang bermain di luar. Eh, jadi curhat :D



Habis pergi, harus segera mandi

Kalau kamu tak mandi, kuman jadi sekompi

Kuman-kuman, dapat kamu hilangkan

Jika kamu basuhkan, badanmu yuk bersihkan!

Kuman-kuman, dapat kamu bersihkan

Dengan segera mandi, setelah kamu pergi.

Musik yang ceria dan lirik lagu yang sederhana membuat anak-anak mudah mencerna pesan di dalamnya sambil tertawa melihat animasi yang ada. Saya aja jadi hafal lirik dan berusaha mengikuti ritme musiknya. Seru bisa menonton konten lagu positif berbahasa Indonesia bersama anak seperti ini. Kalo mau ingetin mandi, bisa banget jadikan konten ini sebagai salah satu media belajar agar anak jadi tau pentingnya mandi untuk kebersihan.

Mau belajar sambil nonton bareng anak, yuk tonton Hoala & Koala aja! Saat ini Hoala & Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di Youtube, Spotify hingga iTunes.