Sejak menjadi orangtua, banyak sekali hal yang ingin saya pelajari dan terapkan ke anak-anak. Salah satunya adalah kebiasaan membaca buku. Hal ini tak lain disebabkan cukup banyak manfaat membaca yang akan sangat berguna bagi kehidupan mereka kelak.
Saya percaya bahwa membelikan buku bergizi untuk anak dan rutin membacakannya adalah suatu investasi bagi masa depan mereka. Investasi agar mereka menyukai aktivitas membaca, menanamkan cinta baca pada diri mereka sejak dini. Butuh waktu untuk melihat hasilnya. Namun adalah kewajiban bagi orangtua untuk memberikan yang terbaik untuk anak sejak kecil agar kelak saat dewasa mereka menjadi pribadi yang positif bagi lingkungan di sekitarnya.
Buku menjadi media yang tepat untuk belajar anak. Banyak hal yang bisa didapatkan dengan membacakan buku untuk mereka. Baik untuk tumbuh kembang fisik serta
kecerdasan otak.
Nadiem Makarim, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Republik Indonesia pernah berpesan dua hal untuk menanamkan cinta buku pada anak :
Pertama, dari umur 0 sampai 5 tahun, orangtua harus membacakan buku kepada anaknya setiap hari. Membacakan buku harus dengan cara yang seru dan menyenangkan. Anak yang dibacakan buku seperti itu oleh orangtuanya, tidak mungkin tidak cinta buku.
Kedua, pada saat anaknya lebih besar, berikanlah buku yang ia inginkan. Jangan berikan buku yang anda inginkan sebagai orang dewasa. Otomatis anak akan membaca buku itu dan akan mengajarinya tentang literasi.
Manfaat Membacakan Buku Untuk Anak Sejak Dini
Anak-anak adalah masa dimana fase perkembangan otak terjadi secara maksimal. Dikutip dari klikdokter,
Pertumbuhan dan perkembangan otak paling pesat adalah ketika anak berusia 2 tahun, karena masih termasuk dalam 1.000 hari pertama kehidupannya. Tak berhenti disitu, hingga usia 5 tahun, kemampuan belajar anak juga sangat pesat dibandingkan setelahnya.
Jadi penting sekali untuk menanamkan kebiasaan baik seperti membaca buku. Dengan membaca akan menstimulasi hubungan sel saraf dalam otak untuk menghantarkan informasi. Berikut lima manfaat membacakan buku untuk anak sejak dini.
1. Mengenal kata dan konsep
Pada buku yang dibacakan, anak akan mendengar banyak kosakata baru yang mungkin belum didengar pada kesehariannya. Begitu juga dengan konsep bentuk, warna, cerita, huruf dan angka yang bisa dihubungkan dengan benda-benda yang ditemukan di sekitar mereka.
2. Merangsang saraf untuk berpikir
Otak anak akan terstimulasi untuk berpikir tentang hal-hal yang diceritakan di buku dan akan sering menghubungkan cerita yang ada dengan kejadian sehari-hari yang pernah mereka alami.
3. Merangsang kemampuan berbahasa
Kata dan konsep yang didapatkan dari buku yang dibacakan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi dengan orang lain yang akan sangat berguna bagi kehidupan sosial anak di masa depan.
4. Menguatkan bonding orangtua dan anak
Membacakan buku ke anak memerlukan interaksi yang menarik antara orangtua dan anak itu sendiri. Terlebih orangtua yang membacakan dengan cara yang menyenangkan. Hubungan emosional antara keduanya akan lebih kuat. Anak juga akan merasa lebih percaya diri dengan adanya orangtua yang selalu berinteraksi dengan mereka.
5. Meningkatkan imajinasi dan kreativitas
Mendengar buku yang dibacakan akan membuat anak lebih berimajinasi sesuai konsep yang mereka dapatkan. Hal ini juga akan mendorong kreativitas anak untuk mencoba apa yang didapatkan dari buku ke kehidupan mereka sehari-hari.
Begitu besar manfaat membacakan buku pada anak. Dalam hal ini sangat penting bagi orangtua untuk membuat anak suka dibacakan buku oleh orangtua. Kenyataannya banyak orangtua yang mengeluh bahwa anaknya kurang suka dibacakan buku. Lebih suka pegang gadget atau lari-larian.
Tips Agar Anak Suka Dibacakan Buku
Duh,, namanya anak kalo dikasi pilihan ya pilih yang lebih enak menurut mereka. PR orangtua lah untuk membuat anak menyukai kegiatan yang lebih positif. Berikut tips agar anak suka dibacakan buku oleh orangtua :
1. Pilih buku sesuai usia anak
Anak usia 0 sampai 5 tahun biasanya lebih cocok dengan buku dengan gambar berwarna dan menarik. Obyek yang diceritakan juga biasa mereka temukan sehari-hari. Pilihlah buku dengan cerita singkat namun ada pesan yang dapat langsung diterima anak dengan ringan. Paket buku Ada Allah di Rumah Kami dan Ada Rasulullah di Rumah Kami dari penerbit Sygma Daya Insani adalah contoh buku yang cocok untuk anak usia tersebut.
|
Paket Buku Ada Allah di Rumah Kami |
|
Paket Buku Ada Rasulullah di Rumah Kami |
2. Membacakan buku dengan intonasi tertentu
Orangtua sebisa mungkin membacakan buku dengan intonasi beragam agar anak tertarik mendengarnya. Bayangkan kalau saja kita membacakan dengan intonasi datar apalagi dengan ekspresi kelelahan. Yang ada anak akan menjadi tidak nyaman dan akhirnya mengalihkan perhatian ke hal lainnya. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan, antara lain teknik Read Aloud yang dapat dipelajari secara online.
3. Ciptakan suasana yang mendukung
Membacakan buku akan lebih efektif jika dilakukan dalam suasana yang tenang dan tidak terganggu dengan suara atau aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi, baik orangtua maupun anak. Berdasarkan pengalaman pribadi akan lebih baik membacakan buku untuk anak saat menjelang tidur. Tidak perlu lama, cukup 15 menit sebelum tidur namun dilakukan secara rutin setiap hari akan membuat anak ketagihan dibacakan buku oleh orangtuanya.