Menjelang ramadhan biasanya saya dan keluarga berziarah ke beberapa makam saudara yang telah mendahului berpulang. Cuaca Medan saat itu cukup bersahabat, tidak terlalu panas dan juga tidak hujan. Berkeliling beberapa lokasi pemakaman cukup membuat kami lelah dan akhirnya memutuskan untuk beristirahat di tempat yang ada menu kopi nya. Suami saya adalah penikmat kopi yang jika sehari saja tidak minum cairan pahit berkafein itu, rasanya pasti ada aja yang kurang.
Mungkin juga karena sudah masuk waktu makan siang, membuat kelelahan yang berefek pada kepala yang mulai nyut-nyutan. Kami harus memilih tempat yang cukup nyaman berhubung kami membawa bou mertua, uwak dan anak-anak. Tiba-tiba saja suami teringat dengan cafe tempat sepupu kami bekerja yang tidak jauh jaraknya dari pemakaman di samping Sungai Deli, tempat kami berziarah sebelumnya.
Pilihan pun jatuh pada cafe tersebut yang bernama Ombè Kofie Medan. Cafe ini berdiri di akhir tahun 2020. Ombè Kofie adalah usaha waralaba yang pada awalnya dikembangkan oleh Jason dan istrinya Wiwid di daerah Pluit, Jakarta Utara. Konsepnya adalah memberikan rasa kopi enak berkualitas (truly good coffee) dan pelayanan yang baik pada para pelanggan. Nama ombè sendiri diambil dari bahasa Jawa Ng'ombe yang artinya minum.
Konsep tersebut cukup memberikan feedback positif pada usaha mereka. Akhirnya mereka mulai mengembangkan sayap dengan membuka cabang dan waralaba. Salah satu waralaba Ombè Kofie berada di Jalan S. Parman nomor 207A, Medan. Tepatnya di samping Bank Mandiri. Lokasi yang cukup strategis di pusat kota Medan membuat cafe ini cukup ramai dikunjungi.
Tak lama kami pun sampai di Ombè Kofie dan disambut hangat oleh pelayan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Tempatnya yang cukup luas dengan desain interior menarik langsung membuat saya dan anak-anak jatuh hati dengan cafe ini. Area merokok pun terpisah dengan area tidak merokok. Konsep seperti ini penting bagi saya karena saya tidak suka bau asap rokok yang berpotensi mengganggu waktu santai saya bersama keluarga.
Mendapat posisi duduk yang cukup nyaman, pelayan segera datang memberi daftar menu makanan dan minuman untuk kami pilih. Yang doyan kopi cuma satu orang, lainnya malah bingung mencari minuman lain. Tak seperti tempat ngopi lainnya, menu yang ditawarkan di Ombè Kofie Medan tak melulu soal kopi dan roti. Ada juga nasi, spagheti, pancake, sosis, kentang, dan makanan ringan lainnya. Pas sekali untuk anak-anak dan orangtua kami pun bisa punya pilihan makanan sebagai makan siang.
Menu pilihan kami hari itu adalah chicken sambal matah, sosis kentang goreng, nutella french toast, dan waffel. Untuk minuman ada jus jeruk yang lebih cocok untuk anak-anak dan orangtua serta es coklat. Kebetulan sepupu kami memang sedang jadwal shift pada saat kami kesana. Jadilah dapet momen silaturahminya juga, alhamdulillah.
Sambil asyik mengobrol tak lama pesanan kami pun datang. Saya yang sempat ingin membuat pesanan tambahan langsung mengurungkan niat melihat porsi pesanan kami sebelumnya yang ternyata cukup banyak. Nasi gorengnya cukup untuk saya romantis ama suami dengan makan sepiring berdua. Porsi waffel dan roti nya juga cukup banyak untuk disantap hanya sendiri. Jadilah saya kembali jadi tim comot sana comot sini yang bisa mencicipi beberapa makanan sekaligus.
Chicken Sambal Matah |
Nutella French Toast |
Waffel |
Sausage & Fries |
Dengan menu yang dibandrol antara Rp 50K hingga Rp 120k, membuat harga segitu cukup pantas untuk dikeluarkan. Dari semua pesanan kami, saya bisa bilang semua enak. Rasa oke, tampilan oke, porsi nendang banget. Yang jelas nggak bakal nyesel deh kalo mau kesana lagi. Saya masih ingin mencicipi menu lain yang belum saya pesan.
Anak-anak yang jelas doyan ama makanan mereka. Minumannya apalagi. Es coklat yang dibuat dari bubuk coklat asli dan dicampur cairan gula dengan tingkat manis pas. Nyaris langsung habis bahkan sebelum makanan mereka datang. Bahkan kemarin si kakak minta makan di Ombè Kofie lagi.
Desain interior yang cukup instagrammable membuat pelanggan betah dan nyaman untuk sekedar mengambil foto di beberapa sudut cafe. Bagi yang suka suasana dengan partisi, lampu dan hiasan pot lengkap dengan tanaman hidup, cafe ini sangat layak untuk dikunjungi. Memberikan kesan alam yang dibungkus dalam desain apik yang santai namun elegan.
Menu minuman andalan di cafe ini adalah specialty coffee berjenis arabika dari biji kopi yang berasal dari berbagai daerah. Antara lain Gayo, Brazil, Kosta Rika, dan Flores. Penyajian yang ditawarkan untuk kopi adalah dengan single origin yang dibuat dengan satu jenis biji kopi dari satu daerah, atau dark side yang dicampur/diblend dari biji kopi beberapa daerah. Sedangkan untuk makanan, chicken tuscan menjadi salah satu menu favorit yang banyak dipesan pelanggan. Akkk,,, belum sempat icip euy. Next coming aja lah ya berdua ama suami,, hehe..
Menu Kopi Ombe Kofie Medan (sumber instagram) |
Bagi yang ingin mencicipi kopi dan makanan di Ombè Kofie Medan, bisa langsung datang ke tempatnya ya.
Ombè Kofie Medan
Jalan S. Parman No.207A
Jam buka :
Senin - Kamis 9.00-21.00 WIB
Jum'at - Minggu 9.00-22.00 WIB
Ombe Kofie ya namanya, Dev... lokasinya di Jalan S. Parman tepat di samping bank Mandiri ya, noted. Hmm selera kali ah sama waffle dan friench fries nya apalagi kl bisa sambil ketak-ketik ngeblog di sana ya, wuihh ide segar berkeluaran
ReplyDeleteCocok banget ngetik blog disana kak,, hehe..
Deleteiya nih.. mana potonya digedein lagi... makin jelas awak liatnya..
Deleteini awak baca tulisan di jam gawat puasa lho...
perut awak lagi lucu-lucunya bunyi..
ck ck ck.....
foto yang bagus
tulisannya juga denk
lihat foto2nya jadi kepo sama rasa chicken sambal matah. harganya emang wajar sih ya kak segitu, apaalagi di jalanan S Parman yg nyewa gedung aja udah mahal bgt hahah 😂
ReplyDeletewajar els,, porsinya nya pun bisa buat berdua kalo yang makannya minimalis, wkwk
DeleteHarganya lumayan jg ya kak menurutku. Tp dengan suasana dan menu2 makanan yg ditawarkan, kayaknya worth it jg. Tampilan menunya cantik alias nggk asal2an, porsinya jg banyak. Terus menu kopi2annya jg lengkap
ReplyDeleteLumayan merogoh kocek bg, gpp buat sekali-kali ngajak orang spesial kesana,, hihi..
DeleteWah ini di Medan ya kak Devi, bisa banget aku mampir ngopi disini. Btw kl pandemi n ramadhan bukak ampe malam jam 11 jugak ya
ReplyDeleteSampe jam 10 malem bg. Di Medan lewat jam 10 malem udah kena razia aparat cafenya, hehe..
DeleteOmbe kofie kelihatan cozy banget tempatnya ya Mak.. duh pas puasa gini liat penampakan wafel tambah ngences weiii..hahaha
ReplyDeleteCozy mak,,, boleh lah sekali2 kita heng out cem anak2 gadis disini ye kan,, hehe..
DeleteYang punya kafe orang Jawa gak sih, hihihi gemes pas baca judulnya ombe.
ReplyDeleteNilai plus sebuah warung menurut saya adalah disaat anak minta repeat visit ke warung atau restoran itu.
Pastinya kalo anak-anak aja nyaman, makbapak jadi hepi bisa nyenengin mereka kulineran
Jawa keturunan tionghoa kak. Salut ama mereka mendirikan cafe ini untuk mengisi kegiatan pasca pensiun tapi bisa cukup sukses.
DeleteCie..cie.. jadi travel dan food blogger nih kak. Hehehe.... Btw ombe Kofie Medan ini ternyata terlihat nyaman ya kak aplagi kalau emang makannannya enak. Berarti emang worth it lah dengan harganya, rasanya kita sebagai konsumen pasti gak merasa rugi.
ReplyDeleteSesuai passion kak dyah,,, jalan-jalan dan makan. Feelnya dapet kalo udah nulis beginian, hehe..
DeleteCara platingnya mewah ya dev, jadi ngiler sama makanannya hehehe, soal tempat ngambilnya bener-bener strategis ya jadi harganya menyesuaikan :)
ReplyDeleteJadi pengen ke sana. Kalau nongki sambil ngerjain skripsi bisa nggak ya di sana. Lagipula udah lama juga nih enggak ngopi.
ReplyDeleteTampilan waffelnya keren ya.. menyelerakan Kali. Tempatnya keknya asik juga ya dev
ReplyDelete