Cara Mudah Daftar Skill Academy

Pandemi belum berakhir. Dampak terhadap berkurangnya lapangan kerja juga masih terasa. Sementara itu banyak lulusan baru dari berbagai universitas yang sangat berharap ada lowongan di perusahaan yang dapat menjadi pelabuhan hidup selanjutnya. Namun dengan kondisi perekonomian yang belum pulih akibat pandemi, membuat banyak perusahaan bahkan belum mempekerjakan karyawan yang dirumahkan karena omset yang belum kunjung normal.

Lalu apa yang bisa dilakukan bagi para pencari kerja, pekerja yang masih dirumahkan atau bahkan belum mendapat pekerjaan setelah di-PHK? Tentunya perlu meningkatkan kemampuan diri dengan berbagai pelatihan agar dapat bertahan dalam kondisi sulit seperti ini.

Sejak munculnya solusi kartu prakerja dari Pemerintah di tahun 2020 dengan memberikan insentif Rp 600.000 per bulan yang dapat digunakan untuk biaya pelatihan, banyak orang berusaha untuk mendaftar agar diterima dalam program tersebut. 

Bagaimana tidak? Di saat yang sama banyak orang bingung bagaimana cara untuk menghasilkan uang demi memenuhi kebutuhan. Dengan belajar meningkatkan kemampuan sesuai minat yang dibiayai kartu prakerja, diharapkan banyak orang lebih mandiri dalam hal menghasilkan pundi-pundi uang.

Banyak media belajar tersedia, baik luring maupun daring. Namun dengan kondisi pandemi yang belum berakhir, pembelajaran daring menjadi pilihan yang lebih bijak. Salah satu platform terbaik yang dapat dipilih adalah pelatihan online prakerja Skill Academy


Tentang Skill Academy

Skill Academy adalah aplikasi inovasi dari Ruangguru, yang merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang fokus pada layanan berbasis pendidikan. Ruangguru sendiri telah memiliki lebih dari 22 juta pengguna dari 100 bidang pelajaran.

Skill Academy dikembangkan oleh tim terbaik yang telah mensukseskan aplikasi Ruangguru. Pada tahun 2020 aplikasi ini telah digunakan oleh 4 juta pengguna dalam setahun dengan rating sempurna (★★★★★) melalui ulasan dari lebih 350 ribu pengguna. Pencapaian tersebut membawa Skill Academy memperoleh penghargaan dari Dailysocial dan Best Personal Growth App dari Google Playstore.

Banyak pilihan kelas belajar di Skill Academy. Mulai dari kelas mentoring, bisnis dan keuangan, pemasaran, pengembangan diri, teknologi dan software, persiapan tes, hingga kelas prakerja. Kita dapat memilih kelas yang tentunya sesuai dengan minat masing-masing.

Mengapa Harus Skill Academy?

Platform berbasis pendidikan mulai banyak bermunculan. Namun sebagai pengguna, tentunya harus dapat memilih platform terbaik yang dapat dimaksimalkan untuk pengembangan skill diri sesuai harapan.

Berikut beberapa alasan untuk lebih memilih Skill Academy dari platform sejenis lainnya.

1. Pengajar Profesional

Skill Academy menawarkan kelas yang dimentori oleh para profesional di bidangnya. Misalnya saja untuk kelas menjadi youtuber, Skill Academy menghadirkan Gita Savitri yang berpengalaman dan berprofesi sebagai content creator untuk menjadi pengajar. Kelas lain seperti bisnis dan lainnya akan dimentori oleh para pengusaha/enterpreneur sukses yang akan membagikan ilmu dan pengalaman yang mereka miliki.

2. Pilihan Kelas Banyak

Setiap orang memiliki minat yang berbeda. Skill Academy memahami hal ini dan menghadirkan banyak kelas yang dapat dipilih oleh pengguna sesuai minat masing-masing. Sehingga siswa yang belajar dapat lebih menikmati proses belajar di dalamnya.

3. Harga Terjangkau

Walaupun diajar oleh mentor profesional, tidak menjadikan biaya pelatihan di Skill Academy menjadi mahal. Dengan harga yang cukup ekonomis dan terjangkau, para pengguna kelas tetap dapat memperoleh ilmu dari ahlinya. Secara umum, harga per kelas hanya sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu dan hampir selalu ada promo yang membuat harganya semakin terjangkau. Setelah lulus pelatihan, pengguna akan tetap mendapat sertifikat kelulusan. 

4. Belajar kapan dan dimana saja

Platform digital memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk belajar kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan gawai yang dimiliki. Jadi tidak ada lagi alasan sulit karena tidak dapat menyesuaikan waktu dengan kelas.

5. Cara belajar menarik

Metode belajar melalui video yang menarik akan membuat para pengguna menikmati proses belajar dari mentor. Tidak ketinggalan di akhir sesi belajar akan ada beberapa soal post test yang harus dijawab untuk memastikan bahwa pengguna memahami bahan-bahan yang diajarkan selama pelatihan.

Cara Mudah Daftar Skill Academy di Smartphone

Untuk masuk ke Skill Academy, caranya mudah sekali. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.

cara daftar skill academy

1. Pastikan kita sudah memiliki smartphone yang terhubung ke internet. Cari dan download aplikasi Skill Academy by Ruangguru di Google Playstore.

2. Klik menu "Kelas Saya". Pilih tab "Daftar". Isi data-data yang diperlukan (nama lengkap, email, nomor handphone dan kata sandi yang diinginkan), lalu klik tombol DAFTAR. Pendaftaran juga dapat melalui akun gmail atau facebook yang terkoneksi di smartphone.

3. Setelah terdaftar, selanjutnya kita dapat kembali ke beranda utama untuk memilih kelas yang kita inginkan.

Mudah bukan?

Yuk ah, tingkatkan kemampuan diri dengan belajar di Skill Academy, platform kelas online terbaik di Indonesia. Segera cek kelas mana yang sesuai dengan minat kita.





Kecap Asin dan Kecap Inggris : Apa Bedanya?

Dulu itu saya suka baca resep masakan. Baca aja tapi,,, hehe...
Baru mulai eksekusi sejak anak sulung saya mulai MPASI. Saya mulai mencoba resep sederhana untuk anak saya. Lalu untuk suami dan saya sendiri tentunya.

Pada dasarnya sejak kuliah saya udah suka kegiatan masak memasak. Demi menjaga kelangsungan hidup anak kos hingga akhir bulan, saya dan teman-teman patungan membeli kompor listrik dan alat masak sederhana. Setiap minggu atau saat tidak ada jadwal kuliah kami belanja, memasak dan makan bareng di kosan. Walaupun cuma tumis kangkung dan sambal telor ceplok yang resepnya pun dari rumah masing-masing.

Saya paling suka masakan yang simple tapi tetap enak. Kenapa simple? Yang pasti proses masaknya nggak ribet, bahannya nggak banyak, hemat waktu dan nggak banyak menyisakan cucian peralatan dan piring yang kotor. Selain itu proses masak yang sederhana akan lebih menjaga nutrisi pada bahan makanan. Proses memasak yang lama dan berulang dapat melarutkan nutrisi yang seharusnya dapat dijaga agar maksimal masuk ke tubuh.

Terlebih untuk sayuran. Sayuran yang paling enak dan sehat menurut saya adalah sayur yang dimasak ala chinese food. Misalnya aja capcay, tumis brokoli, tumis kailan, dan sejenisnya. Setiap kali makan chinese food, saya selalu memperhatikan bumbu yang digunakan oleh chef di dapurnya. Sekilas tampak cuma tumisan biasa, hanya dengan bawang putih geprek/cincang, jahe geprek, sedikit garam dan penyedap.

Beberapa kali saya mencoba masak dengan cara yang sama dengan saya perhatikan sebelumnya. Namun rasa yang saya dapat dari tumis sayur buatan sendiri masih kurang pas dengan tumis sayur chinese food yang saya suka.

Mencari tau sana sini, akhirnya saya dapat jawabannya. Kunci utama bagaimana membuat tumis sayuran sederhana bisa enak adalah................ KECAP yang digunakan.

Ada dua jenis kecap yang dapat menambah rasa enak dan kesan oriental di lidah. Yaitu kecap asin dan kecap inggris. Lalu apa bedanya kecap asin dan kecap inggris? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Kecap Asin

Kecap asin adalah jenis kecap yang rasanya asin (ya iyalah mak... :D). Namun rasa asin yang didapat berbeda dari garam. Tekstur kecap asin biasanya encer, berwarna pekat dan beraroma khas. Selain rasa asin, kecap ini juga memiliki rasa gurih yang dapat menambah nikmat pada makanan.

Kecap asin biasanya dibuat dengan cara fermentasi kedelai hitam dengan jamur aspergillus sp dan rhizopus sp menjadi semacam tempe. Lalu tempe tersebut dikeringkan dan direndam dalam larutan garam selama 2 hingga 3 bulan sebelum ditiriskan. Fermentasi akan bekerja jika larutan memiliki kadar garam yang tinggi, yaitu antara 15% - 20%.

Larutan garam dapat mematikan mikroba yang tidak tahan garam dan hanya menyisakan mikroba yang tahan garam saja. Mikroba tersebut selanjutnya akan merombak protein kedelai menjadi asam amino, komponen rasa dan aroma serta asam. Kecap asin dari Jepang agak sedikit berbeda karena menambahkan gandum dalam proses fermentasinya. Sehingga rasanya lebih khas.

Kecap asin yang banyak dijual saat ini adalah kecap asin ABC dan kecap asin cap Angsa. Di beberapa daerah seperti Tapanuli Selatan, kecap asin menjadi pelengkap makanan yang wajib ada, tidak hanya untuk dicampur ke masakan namun juga ada di meja makan dan warung.

Kecap Inggris

Sesuai dengan namanya, kecap inggris berasal dari negara Inggris. Biasa disebut dengan worcester sauce, rasa kecap ini gurih dan tajam di lidah serta sedikit manis dan asin. Teksturnya encer dan berwarna pekat, memiliki aroma harum yang khas sekali. Kecap ini sering digunakan pada rendaman daging sapi sebagai bahan marinasi.

Kecap asin adalah salah satu bahan untuk membuat kecap Inggris. Selain kecap asin, untuk membuat kecap inggris memerlukan bahan campuran cuka, ikan teri, cengkeh, molase, lada hitam, asam, anchovy, bawang bombay, bawang merah dan bawang putih. Semua bahan tersebut difermentasi selama beberapa bulan dan akan menghasilkan cairan yang memiliki rasa gurih dan manis serta aroma khas dari cuka.

Selain merendam daging untuk dipanggang atau dibakar, kecap inggris sangat cocok untuk ditambahkan ke dalam tumis sayuran dan akan menambah cita rasa serta aroma yang harum. Kecap inggris tidak sepopuler kecap asin di beberapa daerah di Indonesia karena hanya digunakan untuk masakan tertentu yang bernuansa oriental seperti chinese food dan sebagai tambahan bumbu daging panggang. Meskipun begitu, sudah ada beberapa kecap inggris yang dijual di tempat tertentu dan berlogo halal seperti yang bermerk Asia Harum Sedap dan Asia Basan.

Karena kedua kecap tersebut memiliki tekstur rasa yang berbeda, jadi lebih baik menggunakan keduanya saat proses menumis ala chinese food di rumah. Tumis sayuran menjadi lebih gurih, beraroma harum, dan lebih nikmat untuk disantap walaupun hanya dimasak dengan irisan bawang putih dan garam secukupnya.

Nah.. udah pada tau kan bedanya kecap asin dan kecap inggris. Di tulisan selanjutnya saya akan memberikan resep tumis sayuran sederhana namun enak karena campuran kedua kecap tersebut.

Pengelolaan Keuangan Keluarga

Sore itu gerimis tipis-tipis. Membuat tubuh jadi mager alias malas bergerak. Hujan rintik yang turun sejak jam 3 sore hampir saja membuat saya mengurungkan niat ikut kelas yang akan dibawakan oleh salah satu rekan di komunitas Blogger Sumut. 

Sejak awal saya sudah mendaftarkan diri begitu melihat materi yang akan disampaikan. Materi yang penting untuk diketahui tiap orang, namun banyak yang sering lalai dan merasa kecolongan.

Materinya tentang pengelolaan keuangan keluarga. Agak gampang-gampang susah mengelola keuangan ini. Saya pribadi sering merasa penghasilan saya menguap begitu saja. Kalaupun ada simpanan berupa tabungan dan secuil emas, tak lama akan hilang dengan cara yang tak disangka. Ibarat pom bensin, bolak balik harus memulai dari nol. Apa yang salah dengan manajemen keuangan saya? 

Akhirnya saya memaksa diri untuk segera melawan mager dan bergerak ke tempat acara. Agak sedikit terlambat karena menunggu waktu sholat Ashar di rumah. Namun saya datang tepat saat acara baru dimulai.

Keuangan

Bertempat di Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, Jalan Abdullah Lubis Medan, kelas yang saya pikir hanya diisi oleh teman-teman satu komunitas ternyata juga diikuti oleh komunitas lainnya. Cukup ramai untuk ukuran ruangan pertemuan itu. Namun malah membuat saya dan yang lainnya semakin bersemangat. 

Saya juga baru tau kalau Mie Ayam Jamur Haji Mahmud menerima kerjasama dari pihak-pihak yang ingin mengadakan acara serupa. Mereka memfasilitasi tempat setiap hari Jumat sore. Keren euy. Bagi yang berminat, bisa langsung datang dan menghubungi tim MarCom nya ya.

Tak lama setelah MC dan manajer MarCom Mie Ayam Jamur Haji Mahmud menyampaikan pembukaan dan sambutan, pembicara memulai materinya.

Beliau bernama Bag Kinantan, biasa sering dipanggil Bang Bag (baca : Bang Bek). Penulis buku berjudul Sadar Finansial. Usianya beda tipis lah dari saya, saya lebih muda maksudnya. Namun dari konsep pengusaha dan keuangan saya masih jauh tertinggal, hehe.. Wajar dong saya belajar. Lebih baik terlambat daripada nggak tau sama sekali, ya kan?

Mengelola Keuangan Keluarga

Memiliki keluarga adalah impian banyak orang. Hidup dengan mapan dan mampu memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga juga termasuk tujuannya. Agar kehidupan berkeluarga dapat berjalan sesuai harapan, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik. Kepala keluarga sebagai pencari nafkah utama harus bekerjasama dengan istri sebagai menteri keuangan yang mengatur pengeluaran rumah tangga.

Menurut Bang Bag, ada empat tahapan finansial keluarga.

1. Financial Foundation

Financial foundation adalah kondisi dimana penghasilan yang diperoleh cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Financial Secure

Saat penghasilan sudah mencukupi kebutuhan harian dan sudah dapat disisihkan untuk simpanan dalam bentuk tabungan, deposito, atau emas maka keluarga berada di tahapan financial secure. Bagi yang memiliki penghasilan bulanan, simpanan biasanya disisihkan dari penghasilan tidak rutin. Misalnya dari perjalanan dinas luar kota atau proyek musiman dengan beban kerja tambahan.

3. Financial Flexible

Financial flexible terjadi jika penghasilan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk simpanan, namun juga dapat disisihkan untuk belajar investasi. Bang Bag menyebutkan belajar investasi harus siap dengan kehilangan uang. Jadi harus dipastikan dana yang digunakan untuk belajar investasi tidak akan mempengaruhi dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Disarankan simpanan juga sudah mencukupi level aman, misalnya sudah memiliki 200 gram emas.

4. Financial Independence

Tahap finansial terakhir yang dapat dicapai keluarga adalah financial independence atau Financial Freedom. Yaitu ketika sebuah keluarga sudah memiliki penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari, mampu menyisihkan untuk simpanan/tabungan, serta memiliki investasi yang sudah menghasilkan. Investasi yang dihasilkan minimal juga sudah mencukupi nilai penghasilan bulanan.


Untuk mencapai tahapan finansial yang paling tinggi, yaitu financial independence, keluarga membutuhkan sumber penghasilan. 

Sumber Penghasilan

Berdasarkan saat penerimaan dan besaran nilainya, sumber penghasilan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :

>> Harian, yaitu penghasilan yang diterima pada waktu-waktu tertentu, tidak rutin dan nilainya tidak terlalu besar. Penghasilan ini dapat digunakan untuk simpanan dan atau investasi.

>> Mingguan/bulanan, adalah penghasilan berupa gaji yang diterima secara rutin dan teratur dengan nilai yang relatif sama. Penghasilan ini biasanya digunakan untuk menopang kehidupan sehari-hari

>> Harimau, adalah penghasilan yang tidak rutin namun nilainya cukup besar sehingga dapat digunakan untuk membeli aset. Misalnya penghasilan kerjasama dari proyek tertentu. Penghasilan ini dianggap rezeki harimau yang tak terduga sebelumnya.


Kita anggap penghasilan adalah rezeki dari Tuhan. Maka sebenarnya setiap manusia sudah dijanjikan rezeki yang besar oleh Tuhan. Rezeki yang bisa digali dengan memanfaatkan ciptaan Tuhan. Namun masing-masing dari kita berbeda cara menampung rezeki tersebut. Akhirnya penghasilan yang kita peroleh pun berbeda. Ada yang jadi karyawan perusahaan, pekerja sipil atau pengusaha. Setiap orang bebas menentukan jalan pilihan untuk mendapatkan rezeki masing-masing.

Diumpamakan lagi air hujan sebagai rezeki. Siapa yang akan mendapatkan rezeki lebih banyak, tergantung pada cara menampung air yang jatuh. Apakah dengan gelas, ember, atau membeli waduk yang besar sekaligus.

Sepakat ya bahwa cara menampung penghasilan lah yang membuat rezeki berupa penghasilan tiap orang berbeda. 

Lalu jika ingin memaksimalkan penghasilan dan mencapai tahap financial independence, tentu tidak bisa tercapai dengan kita berdiam diri. Mengharapkan rezeki jatuh begitu saja dari langit tanpa usaha apapun. Tidak mungkin seenak itu fergusoooo...

Jadi apa yang harus diperhatikan untuk memaksimalkan penghasilan?

1. Kapasitas

Tiap orang dibekali akal dan pikiran yang fitrahnya harus digunakan untuk menopang kehidupan. Akal dan pikiran tersebut akan berbentuk kemampuan atau kapasitas seseorang dalam melakukan sesuatu. Namun kapasitas ini akan bergantung pada tiga hal, yakni :

- Jati diri

Sadar atau tidak, kita sering melabeli diri sendiri dengan sesuatu yang dapat menunjukkan seberapa besar kapasitas diri kita. Misalnya saja "aku cuma mampu begini", "aku pasti bisa jadi kaya", "aku bisa jadi pengusaha sukses", dan sebagainya. Label yang kita sematkan pada diri kita akan menunjukkan kapasitas diri yang kita miliki.

- Keyakinan dan nilai 

Kapasitas diri kita juga ditentukan oleh keyakinan dan nilai yang kita yakini. Misalnya saja menurut agama yang dianut, kita yakin bahwa semakin banyak kita memberi maka akan kembali ke kita dalam jumlah yang berlipat. Otomatis jika ingin banyak memberi, kapasitas kita untuk memperoleh rezeki juga harus ditingkatkan.

2. Menambah keran 

Mengusahakan penghasilan hanya dari satu sumber seolah-olah menutup kesempatan seseorang untuk mendapat peluang yang lebih besar. Menambah keran atau sumber penghasilan lain malah dapat membuka jalur untuk memperoleh penghasilan lain yang lebih baik dibanding hanya dari satu sumber.

Namun menambah keran penghasilan ini nggak boleh sembarangan. Cari keran atau usaha yang tidak merepotkan, dengan modal kecil dan kalau bisa hasilnya juga banyak,, hehe..

3. Bagaimana Menghabiskannya?

Kata Bang Bag, DNA orang Indonesia itu DNA ngabisin. Ngabisin duit maksudnya. Pantang ada yang tersisa. Makanya pola menghabiskan uang (penghasilan) ini harus pelan-pelan diubah. Agar tidak habis sia-sia dan terasa menguap begitu saja, penghasilan yang diperoleh harus langsung dialokasikan. Cara alokasi yang baik adalah dengan langsung memasukkan ke pos-pos kewajiban.

Pertama, untuk Tuhan. Berupa zakat, sedekah, infak, dan lainnya. Usahakan ada target minimal 2,5% dari penghasilan.

Kedua, untuk membayar hutang, tabungan dan atau investasi. Berdasarkan teori finansial, nilai hutang yang harus dibayar sebaiknya adalah maksimal 30% dari total penghasilan. Sedangkan untuk tabungan dan investasi bisa menyesuaikan.

Ketiga, untuk pendidikan. Pendidikan ini adalah investasi masa depan yang tidak akan menyebabkan kerugian karena berupa ilmu yang dapat dimanfaatkan sesuai bidang tertentu.

Keempat, untuk dihabiskan. Setelah pos-pos utama terisi, uang yang masih tersisa dapat dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari. Sisa uang yang ada akan memaksa seseorang seefisien mungkin untuk membelanjakan uangnya. Mengeluarkan uang hanya untuk mencukupi kebutuhan. Cukup untuk beli mobil, cukup untuk umroh, cukup untuk jalan-jalan, hehe...

Catatan penting untuk keempat poin di atas, urutannya tidak boleh dibalik. Harus benar-benar berurut dari yang pertama untuk Tuhan hingga terakhir untuk dihabiskan. 

Pada akhirnya jika sudah masuk ke tahap financial independence dengan memperhatikan ketiga hal di atas, kita akan dapat membentuk kebiasaan baru untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga. Nggak lagi kebingungan kok uang menguap begitu saja. Jadi lebih cerdas bukan?

Kesimpulan

Kelas selama dua jam terasa cukup berfaedah. Ternyata mengelola keuangan keluarga nggak boleh asal dan sembarangan. Harus dapat memaksimalkan kapasitas untuk menambah penghasilan dan mengelola pengeluaran pada pos-pos berdasarkan tingkat kewajiban. Tujuannya agar keluarga dapat sampai pada tahap financial independence dan lebih bijak dalam keuangan.




Belajar dari Perang Khandaq

 Assalamu'alaykum sobat mamak.. Udah lama saya nggak membuat tulisan tentang siroh. Padahal sejatinya siroh itu asyik lho. Emang siroh itu apa sih?

Menurut wikipedia, siroh berasal dari bahasa arab yang artinya perincian hidup seseorang atau sejarah hidup seseorang.

Siroh seringkali dimaksudkan dengan siroh nabawiyah. Adalah ilmu yang kompeten yang mengumpulkan apa yang diterima dari fakta sejarah kehidupan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam secara komprehensif dari sifat-sifat, etika dan moral beliau.

Nah, beberapa kali saya menuliskan hasil sharing di grup komunitas Spirit Nabawiyah Community (SNC) yang saya ikuti tentang kisah sahabat-sahabat Rasulullah. Kali ini saya akan share tentang Perang Khandaq agar kita sebagai generasi muslim dapat belajar dan mengambil ibroh dari kisah yang terjadi dalam perang ini.


Perang Khandaq merupakan salah satu perang yang terkenal dalam sejarah Islam. Di mana, umat Islam menggelar strategi perang yang unik untuk mengalahkan pasukan musuh. 

Peristiwa itu bermula setahun setelah Perang Uhud pada tahun ke-5 Hijriah kaum di mana kafir Quraisy menggalang kekuatan untuk menghancurkan kaum Muslimin di Madinah. Kaum kafir Quraisy berkomplot dengan Bani Sualim, Kinanah, penduduk Tihamah dan Al-Ahabisy. Mereka menggelar pertemuan di Marru Dzahraan, sekitar 40 kilometer dari Makkah, untuk melakukan serangan besar-besaran.

Rencana jahat itu terdengar oleh kaum Muslimin di Madinah. Rasulullah SAW lalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. Kekuatan tentara musuh terbilang sangat besar.

Menurut Dr Akram Dhiya Al-Umuri dalam Shahih Sirah Nabawiyah, jumlah kekuatan tentara musuh mencapai 10 ribu orang. Sementara itu, menurut Ibnu Ishaq dalam Sirah Ibnu Hisyam, jumlah tentara kaum Muslimin hanya mencapai 3.000 personel. Bahkan, Ibnu Hazm menyebut jumlah pasukan Islam hanya 900 orang.

Dalam musyawarah itu, Salman Al-Farisi menggulirkan sebuah gagasan yang cemerlang. 

Ia mengusulkan agar umat Muslim menggali parit di wilayah utara kota Madinah, untuk menghubungkan antara kedua ujung Harrah Waqim dan Harrah Al-Wabrah. Daerah ini adalah satu-satunya yang terbuka di hadapan pasukan musuh.

Sedangkan sisi lainnya, bagaikan benteng yang bangunannya saling berdekatan dan dipenuhi pohon-pohon kurma, yang dikelilingi oleh perkampungan kecil yang menyulitkan unta dan pejalan kaki untuk melewatinya.

Dr Syauqi Syaqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith Nabawi, parit yang digali kaum Muslimin itu terbentang dari utara sampai selatan Madinah.

Panjang parit itu mencapai 5.544 meter, lebarnya 4,62 meter, dan kedalaman 3.234 meter, Panjang parit itu mencapai 5.000 hasta, dan lebarnya sembilan hasta. Setiap 10 orang mendapat jatah untuk menggali sekitar 40 hasta.

Usulan Salman Al-Farisi itu diterima Rasulullah SAW beserta para sahabat, mengingat jumlah pasukan tentara musuh yang begitu besar. Lalu, dimulailah proses penggalian.

Kaum Muhajirin bertanggung jawab untuk menggali dari sekitar benteng Ratij di sebelah timur sampai benteng Dzubab. Sedangkan kaum Anshar menggali mulai dari benteng Dzubab sampai Gunung Ubaid di sebelah barat. Proyek pengerjaan parit yang dilakukan secara gotong-royong itu berhasil diselesaikan selama 9-10 hari.

Tak mudah bagi kaum Muslimin menggali parit sepanjang lebih dari lima kilometer itu. Pada saat itu kondisi Kota Madinah sangat dingin. Tak hanya itu, kaum Muslim pun kekurangan bahan makanan sehingga dilanda kelaparan.

Panjang Galian Parit Perang Khandaq

Diantara pelajaran yang menarik adalah kaum muslimin sejatinya dari dulu adalah ummat yang memiliki kemampuan agility yang sangat baik. Di era serba tak pasti saat itu dan juga saat ini, diperlukan "agility" yang luar biasa.

Apa itu Agility?

Agility adalah kelincahan, yaitu kemampuan seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan sehingga ita dapat beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan zaman. Kelincahan ini berkaitan erat antara kecepatan dan kemampuan belajar sesuatu yang baru.

Bayangkan ya... mereka lagi musim dingin, kekurangan bahan pangan, ada 10 rb musuh yang siap menghancurkan kapan saja. Eh usulan yang datang malah usulan yang boleh dibilang "aneh". Kenapa aneh, karena belum pernah orang arab itu menggali parit buat perang. Tanah di sana juga keras dan berbatu2. Pasti sulit untuk menggalinya.

Kebayang juga kalo mereka harus menggali keliling (lingkaran atau kotak) kota Madinah. Pasti gak akan selesai-selesai itu kerjaan. Udah keburu datang duluan 10.000 pasukan musuh menerjang.

Maka, berbekal pengetahuan mereka tentang kondisi lapangan yang ada, mereka bisa menentukan prioritas mana saja lokasi yang akan digali. Mereka juga bisa menentukan berapa luas dan dalam parit yang akan digali.

Bahkan lebih dari itu, ditentukan pula Job Desk masing2. Muhajrin menggali di mana, Anshor menggali di mana. Pengelompokan dan pembagian itu pun ada maknanya tersendiri. Rasulullah SAW begitu cepat mengambil sikap dan respons atas usulan yang disampaikan oleh Salman Al Farisi ini.

Secara teori manajemen, ada yang membagi agility ini menjadi 5 jenis.

1. CHANGE AGILITY

Mampu beradaptasi dengan perubahan apapun.

2. MENTAL AGILITY

Mampu bertahan dalam kondisi apapun.

3. PEOPLE AGILITY

Mampu kerjasama dengan siapapun.

4. LEARNING AGILITY

Mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat.

5. RESULT AGILITY

Mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun.

Kalo kita membaca ulang potongan kisah dari kisah perisapan perang Khandaq ini, semua jenis agility itu ada pada diri Rasulullah SAW dan ummat islam saat itu. Mereka udah praktekin duluan dan udah memberi contoh nyata dalam kehidupan.

Gimana dengan kondisi kita saat ini?

Situasi lagi sulit kaaan..... Pandemi bisa jadi masih cukup lama ada di sekitar kita. Sudah kah kita menyiapkan sikap agility ini?