Hemat Biaya Transfer, Pake Flip Aja!


Hai sobat mamak..

Siapa yang sering transfer uang tiap bulan? Atau tiap hari? Atau sehari bisa berapa kali transfer?

Yang suka beli melalui aplikasi online market seperti tokopedia, blibli, bukalapak dan lainnya pasti sudah paham lika liku terkait membayar dengan transfer ke bank yang tercantum pada tagihan. 

Bagi para pengusaha terutama pedagang online yang sedang menjamur saat ini, kegiatan transfer men-transfer sudah menjadi rutinitas wajib. Saya sendiri yang masih newbie di urusan jualan dan memilih untuk menjadi reseller beberapa macam item barang sejak tahun lalu, pada awalnya merasa nggak ada masalah terkait urusan transfer ini. Namun mulai merasakan ada yang tidak beres dengan keuntungan yang didapat saat saya harus men-transfer uang berkali-kali dalam seminggu ke agen atau produsen.

Ditambah lagi dengan customer yang sering bertanya, ada rekening bank lain nggak mbak? Serasa saya ingin membuka rekening di semua bank, wkwk.

Masalah saya dan pertanyaan customer tersebut tak lain dan tak bukan muncul karena biaya transfer yang dikenakan jika melakukan transfer ke rekening di bank yang berbeda dengan bank asal transfer.

Rata-rata biaya transfer yang dikenakan sebenarnya tidak terlalu besar, yaitu Rp 6.500 tiap sekali transfer. Apalagi jika nilai transfer nya sampai jutaan atau puluhan juta. Cuma nol koma sekian persen. Akan jadi masalah bagi pedagang kecil seperti saya atau pembeli yang harus berkali-kali transfer ke rekening di bank berbeda dengan nominal transfer yang hanya puluhan atau beberapa ratus ribu saja.

Coba bayangin deh. Misalnya keuntungan dari reseller yang cuma sepuluh ribu per item harus dikurangi dengan biaya transfer sebesar Rp 6.500. Jadi cuma Rp 3.500. Nyesek nggak sih? Kok untungnya jadi kesedot ama biaya transfer? Rugi banget rasanya.

Awalnya saya nggak sadar dengan masalah tersebut. Berasa horang kaya yang duit segitu nggak ada masalah harus keluar demi aktivitas jual beli yang saya rintis. Hingga suatu ketika agen tempat saya menjadi reseller menyadarkan saya akan biaya transfer yang tercantum setiap saya mengirimkan skrinsyut bukti transfer. 

Saat itu hampir setiap hari ada pesanan dari customer sehingga saya harus melakukan transfer ke agen berkali-kali. Maklum lagi musim panen karena mau lebaran.

Agen : "Mbak, nggak rugi selalu kena biaya transfer?"

Duh,, iya ya. Saya baru mikir dan berhitung. Merasa bego' seketika saat melihat biaya transfer yang harus saya bayar bisa sampai 40% dari total keuntungan yang saya dapat, bahkan lebih.

Agen : "Pake Flip aja mbak. Tinggal di-download di playstore. Lumayan bisa menghemat biaya transfer."

Nggak perlu menunggu lama, saya langsung cari dan download aplikasi Flip di hp saya. Gambarnya berupa logo bertuliskan Flip berwarna oranye.

Apa itu Flip?

Flip adalah aplikasi untuk melakukan transfer antar bank yang berbeda tanpa biaya.
Tidak hanya transfer, aplikasi ini juga memiliki fitur untuk pembelian pulsa dan paket data.

Bagaimana cara kerja Flip hingga dapat membebaskan biaya transfer bank?

Jadi flip memiliki akun/rekening bank di bank. Nanti dari bank asal transfer akan dikirim ke rekening bank flip dengan bank yang sama. Flip akan mentransfer uang yang telah dikirim ke rekening bank flip di bank yang sama dengan rekening bank tujuan. Lalu dari rekening bank flip akan dikirim lagi ke bank  tujuan transfer.


Alur transaksi Flip
Sumber : flip.id
 
Ada beberapa tahapan rekening bank, tapi flip menjadikan semuanya mudah hanya dengan beberapa kali klik. 

Agak bingung juga sih terkait sumber keuntungan flip karena saat flip mengirim uang dari rekening flip di bank yang berbeda, mereka juga pasti dikenakan biaya transfer. Atau bisa saja keuntungan flip bersumber dari jumlah pengguna aplikasi. Nanti saya ceki-ceki lagi. #kepo

Saat ini flip dapat digunakan di beberapa bank. Tidak menutup kemungkinan dibuka untuk bank lainnya jika ada customer yang membutuhkan.
Berikut daftar bank yang dapat digunakan untuk transfer dari dan ke flip.


Pengalaman Menggunakan Aplikasi Flip

Flip cukup mudah digunakan. Pastikan aplikasi sudah ter-install di hp dan kita sudah mendaftar dan memiliki akun Flip. Simak langkah-langkah untuk transfer uang menggunakan flip di bawah ini ya.

1. Buka aplikasi flip, lalu klik tombol Kirim Uang.

 

2. Pilih nama Bank dan masukkan nomor rekening tujuan. Isi nominal jumlah uang yang akan ditransfer. Pastikan semua data yang diisi sudah benar, lalu klik tombol "OK, DATA SUDAH BENAR".



3.   Cek lagi rekening tujuan dan pilih bank sesuai dengan rekening asal transfer.



4. Setelah memilih bank, akan muncul nomor rekening Flip yang ada di bank yang sama dengan bank asal transfer. Flip akan menambahkan kode unik di belakang nominal yang akan ditransfer dan jumlah yang ditransfer harus sesuai hingga 3 angka terakhir yang tertera di halaman ini. Jika sudah ditransfer, klik tombol "SAYA SUDAH TRANSFER".



5. Flip akan melakukan pengecekan pada uang yang masuk ke rekening flip. Bukti transfer juga dapat diunggah untuk mempercepat pengecekan.


6. Kita dapat mengecek proses transfer kita melalui halaman awal flip. Seluruh history transfer juga terekam oleh sistem. Transfer yang sudah berhasil akan ada keterangan BERHASIL dan bukti transfer bisa langsung dikirimkan ke pihak yang memerlukan. 




Aktivitas transfer yang saya lakukan di flip sejauh ini cukup aman. Sudah setahun lebih saya menggunakan flip untuk transaksi dengan nominal di bawah satu juta rupiah. Bukan tidak percaya, hanya menjaga agar nggak ribet aja kalau terjadi kesalahan saat saya meng-klik tombol yang ada. Dan bisa dilihat sendiri saya telah menghemat tiga ratus ribu lebih sejak menggunakan flip. Lumayan lah buat beli bakso atau mie ayam, haha..

Saya pernah melakukan 2 kali kesalahan dalam transfer karena tidak menyertakan 3 digit terakhir saat transfer dari rekening bank. Sempat panik karena nilainya lumayan. Saya langsung menghubungi tim Flip via chat yang ada di tombol Butuh Bantuan. Alhamdulillah uangnya balik lagi dan saya kembali proses transferan saya yang salah sebelumnya.

Cukup puas sih dengan pelayanannya. Cepat dan tidak bertele-tele.

Kekurangan flip menurut saya cuma satu. Yaitu cenderung nggak praktis karena dari tampilan flip saya harus ke mobile banking dan screenshot bukti transfer, lalu balik ke flip lagi untuk unggah bukti transfer tersebut. Selain itu saya nyaman menggunakannya. 

Jadi mulai sekarang nggak usah ragu lagi untuk sering transfer ke rekening antar bank. Hemat biaya transfer, pake Flip aja.

 







21 comments

  1. Kalau ngeliat org kantoran tf emang dalam hati suka bilang kak,
    Behh orang kaya gak permasalahin 6500,

    Kalau bakulan jadi reseller atau dropshipper ogah keluar segitu, dalan sehari 10kali berati berkurang 65rb, rugi syekalii rasanya wkwkwk

    Flip emnag top dah ahhh bisa hemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget na. Sekali-kali nggak apa-apa, tapi berkali-kali ngenes juga jatuhnya, haha..

      Delete
  2. Sudah 3 tahun menggunakan Flip ini buat transaksi jualan online dan transaksi macem2 alhamdulillah gak ada masalah, sekarang juga gak pake lama lagi buat tunggu antrian transaksinya, ya kan devi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener kak Id, makin kesini makin cepat transferannya masuk ke rekening yg dituju.

      Delete
  3. Bener juga yaa jadi lebih hemat. Saya dalam sebulan bisa 10-15 kali trf. Lumayan juga dikali 6.500 hehe
    Mau coba Flip deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan lho bang. Buat beli mie aceh udah berapa dapet coba..wkwk

      Delete
  4. Betul nih, meski recehan tp kl 10x transfer bayangin udah berapa ya kan.. Huhuu... Untung ada Flip ya jd ada solusinya transfer beda bank. Tfs Devi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak Mia. Patut dicoba supaya nggak rugi biaya transfer.

      Delete
  5. Beberapa teman yang menekuni bisnis olshop emang merekomendasikan transfer pake flip ini Dev.
    Lebih hemat dan lebih praktis, begitu katanya.
    Jadi terpengen juga nih ikutan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener kak. Keuntungan nggak kesedot biaya transfer jadinya.

      Delete
  6. Belum pernah coba pake flip. Tapi emang udah rame kawan-kawan yang pake ini. Aku terpana juga nih kita bisa tarik lagi ketika ada kesalahan transfer. Kalo di bank kan agak repot ya urusan salah transfer ini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Awalnya sempat mikir bakal ribet. Alhamdulillah gampang selama skrinsyut bukti transfer ada.

      Delete
  7. Oh begitu ya cara pake flip.
    Saya pernah donlot flip, karena bingung sndr gmn cara pakenya tak hapus lagi karena memory penuh., dan kegunaannya wkt itu juga blom maksimal.
    Saya males utak utik aplikasinya.

    Ni dah tau caranya, nanti tak do lot lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo belum terlalu perlu memang males utak atiknya kak. Karena dv butuh aja makanya belajar, hehe..

      Delete
  8. syukurnya sudah mengenal flip juga hehe smua jd mudah ya kak. cm yaitu bank daerah blm pd masuk disistemnya. jd mau gak mau kena potongan jg kalo trnsfr ke sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, bank daerah pada belum masuk els. Mungkin kalo ada yg minta baru pihak flip menambah bank sesuai request.

      Delete
  9. Wah, banyak banget sudah menghemat dengan pake flip ya kak. 300ribuan udah bisalah beli satu gamis. Hehehe..

    ReplyDelete
  10. itu bisa langsung aja tanpa aktivasi ke bank nya kak???? wuah ajib sih gaperlu ke atm2 segala apalagi masa pandemi ini kan kak. duuuh transfer tiap hari krn belanja onlen. heheheh. tfs kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, yang dipake akun bank nya si flip soalnya.

      Delete
  11. Selama ini aku pakai aplikasi yang kalau transfer uang, tak dikenakan biaya. Maklum sering transfer uang ke beda bank. Kemudian aplikasi tersebut memberlakukan biaya meski tak banyak. Setelah baca ini tulisan, aku Jadi tertarik beralih ke Flip.

    ReplyDelete