Kehidupan adalah anugerah dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Setiap manusia diberikan rezeki berbeda dalam hidup masing-masing. Walau begitu tidak ada alasan sedikit pun untuk tidak bersyukur atas segala yang telah diberikan oleh Sang Pencipta.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman
:
“Hai manusia,
ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat
memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?” (QS. Fathir: 3)
Nafas yang masih berhembus, mata
yang masih melihat, mulut yang masih berbicara, kaki yang masih melangkah,
adalah sebagian kecil dari rezeki yang diberikan kepada manusia. Banyak yang
tidak menyadari rezeki itu sehingga selalu merasa kekurangan dalam hidupnya.
Rezeki sering diidentikkan dengan
uang dan materi. Padahal jika manusia disuruh untuk menghitung jumlah rezeki
yang ada pada dirinya, tidak akan dapat ia menghitungnya secara keseluruhan dan
mengkonversi nilai tersebut menjadi uang.
“Dan
Dia telah memberimu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya.
Sesungguhnya manusia itu sangat lalim dan banyak mengingkari (nikmat Allah).”
(QS. Ibrahim: 34).
Segala nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Allah harus disyukuri oleh setiap manusia. Kerena dengan rezeki itu kita masih dapat menjalani hidup dengan baik.
Definisi Syukur
Kata syukur secara terminologi
berasal dari bahasa Arab, yaitu syakaro-yasykuru-syukron
yang artinya berterima kasih.
Bersyukur atas nikmat Allah berarti berterima
kasih atas rezeki yang diberikan oleh Allah. Sesuai dengan sifat Allah yang syakur, Allah adalah Maha Pembalas
Kebaikan sehingga dilipatgandakan ganjarannya. Maka semakin kita bersyukur Allah
akan semakin menambah rezeki dan nikmat-Nya untuk kita.
Syukur tidak tergantung pada jumlah nikmat
yang banyak. Nikmat yang sedikit juga wajib disyukuri. Karena dari yang sedikit
Allah akan menambah nikmat dari rasa syukur yang ada.
Cara Bersyukur
Banyak cara yang dapat dilakukan
sebagai tanda bersyukur kepada Allah.
1.
Beribadah dan berdoa secara lisan
Melaksanakan sholat, puasa, berdoa, mengucap
kalimat pujian dan berdzikir kepada Allah adalah salah satu cara bersyukur yang
paling mudah. Tidak memerlukan usaha keras untuk melakukannya dan dapat
dilakukan dengan diri sendiri. Cukup dengan niat beribadah sebagai tanda
mensyukuri nikmat Allah.
2.
Tidak mengeluh
Dengan bersyukur, hanya akan ada
rasa ikhlas yang muncul dalam diri seseorang. Ikhlas menerima segala nikmat,
tantangan, maupun cobaan dari Allah. Seseorang yang ikhlas karena syukur tidak
akan mengeluh pada apa yang menjadi ketentuan dan ketetapan Allah yang terjadi
padanya.
3.
Berterima kasih pada orang lain
Nikmat yang Allah berikan sering
datang tanpa disangka melalui perantara orang lain. Oleh karena itu kita harus dapat
berterima kasih pada orang tersebut sebagai bentuk syukur kepada Allah.
4.
Merasa cukup (qona’ah)
Allah memberikan nikmat dan rezeki
sesuai dengan kadar masing-masing orang. Ada yang rezeki materinya banyak, ada
juga yang rezeki non materinya lebih banyak. Berapapun rezeki yang diberikan Allah, orang yang bersyukur akan selalu merasa cukup dan bahagia atas rezeki
tersebut.
5.
Menjaga nikmat
Rasa syukur akan membuat seseorang
menjaga nikmat yang diberikan Allah padanya. Misalnya dengan menjaga
kelestarian alam, menjaga kebersihan, merawat tanaman, dan merawat diri
sendiri.
6.
Mudah tersenyum
Hati yang senantiasa bersyukur akan
membuat si pemilik hati senantiasa tersenyum pada orang lain sebagai tanda
syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
7.
Bersedekah dan berbagi
Salah satu rezeki yang diberikan Allah
adalah materi (harta). Dengan rezeki tersebut kita dapat berbagi kepada sesama
sebagai tanda syukur kepada Allah. Tidak harus dengan nominal besar. Yang
penting keikhlasan dalam berbagi yang dapat mendatangkan pahala. Dengan
bersedekah seseorang tidak akan menjadi miskin, malah akan bertambah lagi
nikmat dari Allah padanya.
Menebar Kebaikan Sebagai Wujud Syukur dalam Kehidupan
Wujud syukur atas segala nikmat dan
rezeki yang diberikan Allah salah satunya adalah dengan #MenebarKebaikan.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi
wassalam bersabda :
“Sebaik-baik manusia adalah yang
bermanfaat bagi sesamanya. (HR.Ahmad, at-Tabhrani)”
Alangkah bahagianya seseorang saat
dapat membuat orang lain bahagia. Hidup terasa lebih bermakna karena dapat
memberikan manfaat bagi makhluk lainnya. Hal itu saya rasakan sendiri saat
dapat berbagi. Contoh kecil yang biasa keluarga kami lakukan adalah berbagi
makanan dengan tetangga dekat rumah. Seminggu atau dua minggu sekali saya
membuat makanan yang selain bisa kami nikmati sendiri juga dapat diberikan ke
tetangga, seperti mie atau bubur. Bukan makanan mewah namun sudah cukup membuat
saya pribadi bahagia karena bisa memberi.
Tak disangka, di lain hari tetangga
juga melakukan hal yang sama. Ada juga yang selalu membagikan makanan setiap
hari Jum’at. Dari situ saya merasakan bahwa sedikit pemberian ke orang lain
malah dikembalikan dengan menerima yang lebih banyak. Bagaimana lagi yang
memiliki kelapangan rezeki untuk berbagi setiap hari? Betapa luas hati mereka
yang ringan tangan memberi.
Berbagi dan bersedekah juga dapat menjadi
media menebar virus kebaikan. Kebaikan yang dapat membahagiakan orang lain dan
membuat orang yang menerima juga ingin melakukan hal yang sama. Kebaikan yang
menjadi bukti rasa syukur atas nikmat dan rezeki dari Allah.
Kebaikan berbagi yang dilakukan
tidak hanya berupa materi. Ilmu dan tenaga pun dapat dijadikan sarana melakukan
kebaikan. Alangkah baiknya saat ilmu dan tenaga yang kita miliki dapat
disalurkan dan bermanfaat bagi orang lain. Tetunya akan menjadi amal jariyah yang tak akan
terputus pahalanya walaupun kita sudah tak di dunia lagi.
Dalam Islam sendiri, kewajiban
memberi melalui zakat yang harus dilakukan minimal setahun sekali, menjadi
media rutin berbagi untuk orang yang berkecukupan rezeki kepada fakir miskin
dan yang berhak lainnya.
Hal inilah yang mendasari Yayasan Dompet Dhuafa menjadi lembaga penerima dan
penyalur bagi orang-orang yang ingin #MenebarKebaikan melalui zakat dan donasi.
Yayasan Dompet Dhuafa
Adalah lembaga filantropi Islam yang
berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui
kegiatan filantropis (welas asih/ kasih sayang) dan wirausaha sosial profetik.
Yayasan ini memiliki visi untuk
terwujudnya masyarakat dunia yang berdaya melalui pelayanan, pembelaan, dan
pemberdayaan berbasis pada sistem keadilan.
Untuk mewujudkan visinya, yayasan
Dompet Dhuafa mempunyai tiga misi besar yang masing-masing memiliki tujuan
sebagai berikut :
Namanya saja sudah filantropi,
seluruh kegiatan yayasan Dompet Dhuafa termasuk dalam kegiatan sosial untuk
masyarakat.
Adapun program Yayasan Dompet Dhuafa
adalah sebagai berikut :
Pendidikan
Dompet Dhuafa berkomitmen menyediakan akses pendidikan seluas-luasnya untuk kaum dhuafa dengan mendirikan sekolah, kampus, dan beasiswa pendidikan.
Kesehatan
Dompet Dhuafa di program kesehatan, mendirikan berbagai lembaga kesehatan yang bertujuan untuk melayani seluruh mustahik dengan sistem yang mudah dan terintegrasi. Fasilitas kesehatan yang telah berkembang di seluruh Indonesia berupa rumah sakit, klinik, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC), apotek maupun optik.
Ekonomi
Dompet Dhuafa memberdayakan
masyarakat berbasis potensi daerah untuk mendorong kemandirian umat melalui
program pemberdayaan di sektor pertanian, peternakan, UMKM dan industri
kreatif, pengembangan keuangan mikro, trading area dan agro industri.
Sosial dan
Dakwah
Dompet Dhuafa merespon cepat
permasalahan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya, misalnya melalui bantuan
kemanusiaan atas bencana saat wabah COVID-19 saat ini, pusat bantuan hukum, dan
tebar hewan kurban.
Budaya
Dompet Dhuafa membantu menjaga dan melestarikan budaya yang merupakan warisan leluhur zaman dulu yang mengandung nilai-nilai kebaikan.
Nah, dengan adanya Yayasan Dompet Dhuafa, kita
pun dapat ikut berpartisipasi dalam #MenebarKebaikan melalui zakat dan donasi. Caranya pun mudah, cukup buka web donasi dompet dhuafa, isi keterangan yang dibutuhkan dan kita dapat langsung transfer ke rekening yang tertera.
Semoga semangat berbagi kebaikan yang diberikan Allah pada diri kita dapat lebih bermakna dan dirasakan manfaatnya oleh orang lain sebagai wujud syukur kita kepada Allah.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
Semoga semangat berbagi kebaikan yang diberikan Allah pada diri kita dapat lebih bermakna dan dirasakan manfaatnya oleh orang lain sebagai wujud syukur kita kepada Allah.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
iya ya, Mba kan sudah janji Allah semakin kita bersyukur semakin Allah tambah nikmatNya. Begitupun sedekah. Dompet Dhuafa nih memang jadi jalan kita untuk membersihkan harta kita dan menambahnya dengan cara bersedekah
ReplyDeleteBener mbak. Mau sedekah sekarang nggak perlu ribet.
DeleteMenebar kebaikan itu pada dasarnya semudah kita menebar senyum. Sekecil apapun ada pahalanya di mata Allah dan insya Allah juga di mata sesama. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini ya mba, menebar kebaikan menjadi hal yang penting.
ReplyDeleteBener mbak. Harus saling membantu.
DeleteAlhamdulillah, ketika menebar kebaikan bermakna kita berbuat baik kepada diri sendiri. Karena seringnya, kebaikan itu kembali lagi pada pelakunya.
ReplyDeleteBener mak.
DeleteBenar sekali, Mbak Devi. Saya dulu pernah terjebak dalam konteks ini. Rezeki itu ya kalau dapat uang atau barang. Padahal rezeki itu termasuk kesehatan, diperlancarkan urusan, dan sebagainya. Dan Alhamdulilah berbagi pun banyak jalannya. Dan semakin dipermudah, salah satunya lewat Dompet Dhuafa yang bisa online.
ReplyDeleteBetul ya Mas, kadang suka terlupa bahwa nikmat2 itu rezeki, dan take it for granted. Btw dompwt dhuafa sudah lama ya berkecimpung dan aku sendiri juga beberapa kali berpartisipasi karna programnya banyak banget
DeleteKadang jadi merasa kurang bersyukur ya mas
Deletesaya salut sekali dengan Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi yang aktif sekali dalam menebar kebaikan. Semoga sukses selalu untuk Dompet Dhuafa. Sukses juga untuk mbak ya lombanya, gud luck
ReplyDeleteMakasi doanya mbak☺️
DeleteBener. Syukur adalah bentuk perwujudan akan kecukupan. Jadi tidak perlu khawatir untuk berbagi, karena setiap kebaikan pasti akan dibalas kelak.
ReplyDeleteBener mbak.
Deletesetuju kak dengan bersyukur hati lebih tenang dan lebih semangat menjalani kegiatan ya.. apalagi jika kita mengungkapjan rasa syukur dengan berbagi kebaikan melalui dompet dhuafa..lebih barokah lagi pastinya ya kak
ReplyDeleteInsyaAllah mbak.☺️
DeleteBanyak sebenernya yang kita terima dari Allah SWT. ada saja yang tidak menyadari dan selalu merasa kurang. Kalau ada rasa syukur pastinya akan lebih menghargai setiap rezeki yang diterima, jadi ada rasa tercukupi. Berbagi pun menjadi tanda rasa syukur, dengan berbagi pun aku merasa seperti ada kebahagiaan tersendiri.
ReplyDeleteBahagia karena berbagi itu beda memang mbak. Lebih nyes ke hati
DeleteSekarang donasi sedemikian mudahnya ya, dan bisa menjangkau penjuru Nusantara. Memang tak ada lagi alasan untuk menebar kebaikan, Dompet Dhuafa bisa jadi solusinya!
ReplyDeleteTinggal klik2 bisa langsung menebar kebaikan ya mbak jaman sekarang ini tuh..
DeleteSetuju banget nih, menebar kebaikan dengan cara sederhana ya tapi bener2 masuk. Nggak usah banyak ngeluh nih yg aku masih kadang belum bisa karena selalu aja ada yg ga cocok, hiksss Oh iya donasi sekarang ajdi lebih gampang ya.
ReplyDeleteBeryukur dan ikhlas memang proses belajar kita sepanjang hayat ya mba. Kadang udah bisa syukur dan ikhlas di level ini dan nanti kita akan belajar syukur dan ikhlas di level selanjutnya. Contohnya sekarang kita tetao belajar bersyukur di tengah masa sulit ini. Walau masa sulit semoga tidak mematikan hati kita untuk terus berbagi ya dan salah satunya lwat dompet dhuafa
ReplyDeletedompet dhuafa selalu mempermudah kita untuk berbuat kebakan ya mba. apalagi dimasa sekarang, senang melihat banyak orang yang saling bahu membahu menguatkan
ReplyDeleteTerimakasih banyak kak sudah diingatkan kembali, ya memang rasa bersyukur bisa membuat kita bahagia apalagi sekaligus menebar kebaikan ya.
ReplyDeleteMemang perlu dibiasakan hidup dengan berterima kasih, meminta maaf, saling sapa, senyum, semua hal yang bisa membuat hidup sesama manusia bisa saling bahagia. Senangnya
ReplyDeleteDompet Dhuafa dari dulu ya udah selalu hadir di masyarakat Indonesia membantu banyak banget orang yang membutuhkan. Semoga ke depannya Dompet Dhuafa selalu amanah dan makin mensejahterakan umat aamiin
ReplyDeletebarakallah, semangat selalu untuk berbagi kebaikan dan terus menebarkan benih kebaikan. karena siapa yang tahu kalau suatu saat kebaikan itu akan bisa kita petik hasilnya
ReplyDeleteSemoga kita selalu diberi kekuatan ya untuk bisa terus menebar kebaikan di mana pun. Termasuk di tengah pandemi seperti ini
ReplyDeleteIslam adalah agama yang rahmatan Lil Alamin.
ReplyDeleteArtinya kita sebagai pengikut nya juga harus menjadi Rahmat bagi orang sekitar kita dengan cara menebarkan manfaat.
Toh, kelak apa yang kita lakukan menjadi tabungan dan jariyah buat diri kita sendiri.
Semoga kita termasuk orang-orang yang bersyukur. Bisa saling memberi dengan sesama.
ReplyDeleteAlhamdulillah WA syukurilah, semoga kita tetap diberi kesehatan dan kebaikan berlimpah
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSyukur alhamdulillah tinggal di Indonesia. Jiwa sosial rakyatnya tinggi. Saling tolong menolong dan peduli dengan tetangga. Semoga hal hal kebaikan ini tetap terpelihara
ReplyDeleteyayasan dompet dhuafa selalu menyediakan wadah berbagi dgn mudah buat kita ya kak. Alhamdulillah,s emoga amanah terus
ReplyDeleteBerbagi dan bersedekah itu memang bisa sebagai wujud rasa syukur kita atas semua yang telah Allah berikan. Domper Dhuafa terbukti sebagai yayasan filantropi yang amanah. Sudah selayaknya kita menyalurkan berbagi dengan orang lain melalui DD.
ReplyDeleteDengan berbagi kebaikan trhadap sesama.itu sudah merupakan bahgian dari rasa syukur..
ReplyDeleteTtp bersyukur karna allah telah menjanjikan siapa yg mensyukuri nikmatnya niscaya allah akan menambahnya.
Bersyukur sekali yaa ada Dompet Dhuafa ini, lembaga yg dari dulu concern banget ngurusin ZIS, zaman kk kuliah dulu sempat kerjasama unit kegiatan mhsw dg DD ini. Nice share Devi^^
ReplyDeleteSedekah dan berbagi memang menjadi salah satu wujud dari rasa syukur kita ya Mak.. dengan begitu kita ikut berempati dengan keadaan orang lain. Apalagi di saat sekarang ini ya Mak.. banyak orang yang bertambah susah.. hikss
ReplyDeletePengen suatu saat punya yayasan yang tersistem kegiatan berbaginya..
ReplyDeleteIyabya mba.. Di tempat saya pun jumat kmrn masih banyaknyh berbagi.
ReplyDeleteDi tengah pademi, semakin semangat masyarakat kita berbagi.
Patut disyukuri
Untuk menunjukkan rasa syukur ternyata sederhana saja ya kak, senyum sungguh hal sangat mudah. Jadi kita wajib sering-sering senyum nih
ReplyDeleteBagiku yg sering kali jadi ujian adalah bersyukur, salah satu contohnya adalah sering merasa tak cukup. Padahal bernafas juga adalah nikmat yg harus kita syukuri ya kak
ReplyDeleteBtw DD ini emang cocok utk membuktikan rasa syukur kita atas nikmat Allah, banyak hal bermanfaat melalui layanan2nya
Sejatinya orang yang berbuat kebaikan itu adalah orang yang memikirkan dan membantu dirinya sendiri dengan jalan turut menjadi perantara kebaikan Allah
ReplyDeletetidak mengeluh, 2 kata tp susahnya masyaAllah. fitrah manusia selalu melihat ke atas, pdhl yg dibawah msh banyak :( smoga kita diberikan waktu untuk slalu menebar kebaikan ya kak 💚
ReplyDelete