Sudah
hampir dua bulan penerapan social physical distancing atau karantina masyarakat diberlakukan di Indonesia. Pada
awalnya semua pihak merasa berat menjalaninya. Gimana nggak? Pola kehidupan
sehari-hari berubah cukup drastis.
Pekerja kantoran
yang setiap hari bekerja di kantor harus bekerja dari rumah. Rapat, diskusi dan
koordinasi terkait pekerjaan dilakukan secara daring dari smartphone maupun
laptop/tablet.
Seorang
ibu yang setiap pagi sibuk mempersiapkan anak dan suami untuk berangkat ke
sekolah dan ke kantor seolah lebih santai di pagi hari. Namun malah ngos-ngosan
mendampingi anak belajar dari rumah mulai jam 8 pagi dengan mengirim
dokumentasi belajar anak ke guru bersangkutan.
Bayangkan
kalau ada tiga anak yang berbeda sekolah dan kelas, dengan rata-rata 5 mata
pelajaran sehari maka ibu harus mengirimkan 15 foto/video ke guru sebagai dokumentasi. Pekerjaan
ibu di rumah semakin bertambah. Nggak cuma beres-beres, masak, mencuci dan
menyetrika. Ada tambahan ekstra harus jadi guru menggantikan guru di sekolah.
Nggak heran sosok ibu seakan berubah dari yang manis kayak teletubbies jadi
mengerikan kayak macan yang siap menerkam.
Kuota
internet yang biasanya cukup untuk sebulan, dalam seminggu atau dua minggu bisa
langsung menguap. Kegabutan di rumah ternyata mendorong tingkat ke-kepo-an
semakin tinggi dengan rajin membuka media sosial dan melihat status dan story
orang.
Saya dan
suami yang seminggu atau dua minggu sekali punya jadwal berdua walaupun cuma
nongkrong di warung kopi pinggir jalan, juga harus kehilangan momen berharga
itu. Termasuk momen jalan-jalan sekeluarga saat weekend dengan anak-anak. Bisa
ke taman sekedar lari-lari di lapangan rumput atau memberi makan rusa saja sudah
cukup membuat kami senang.
Tanpa saya sadari stres mulai menghampiri. Berikut tanda-tanda stres yang saya rasakan.
1. Sering marah
Jujur, saya sempat pengen teriak “Bosan!!! Saya pengen jalan-jalan!”. Namun saya harus bisa menahan diri untuk ikut berjuang melawan penyebaran virus corona dengan tetap #DiRumahAja.
1. Sering marah
Menghadapi rutinitas "baru" dengan selalu di rumah dan tidak bisa melakukan refreshing otak dengan jalan-jalan membuat saya jadi sering marah tanpa alasan. Suami dan anak jadi sasaran.
2. Cemas berlebihan
Rasa cemas dan khawatir adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap manusia. Apalagi di masa pandemi yang saat ini sedang melanda. Berita di berbagai media selalu membahas tentang pasien corona, terutama meningkatnya jumlah pasien dan pasien yang meninggal. Saya jadi cemas mau keluar rumah, bahkan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Takut terjangkit dari orang-orang yang saya temui.
3. Gangguan fisik
Saya mulai sering sakit kepala selama menjalani hari-hari di rumah aja. Alergi saya juga sering kumat yang menandakan tubuh saya memberi respon negatif atas situasi yang saya rasakan. Hal ini malah dapat menurunkan imunitas tubuh saya dalam melawan virus yang masuk.
Jujur, saya sempat pengen teriak “Bosan!!! Saya pengen jalan-jalan!”. Namun saya harus bisa menahan diri untuk ikut berjuang melawan penyebaran virus corona dengan tetap #DiRumahAja.
Hingga
akhirnya saya mulai memahami pentingnya menjaga kewarasan saat menghadapi masa
karantina seperti ini. Ada hal-hal yang tidak dapat dikendalikan manusia dan
diberikan Tuhan agar manusia tidak sombong dengan dunia. Bukankan hidup di dunia adalah
jalan untuk mempersiapkan hidup yang lebih kekal di akhirat? Disinilah saya
menyadari pentingnya iman kepada Tuhan dan wabah ini seolah menjadi pengingat saya
untuk lebih dekat dengan-Nya.
Setelah menjalani
selama hampir dua bulan, saya mulai
menikmati saat-saat #DiRumahAja bersama keluarga. Banyak hal positif yang dapat
dilakukan. Yang penting disiplin dan konsisten menerapkan rutinitas. #DengarkanHatimu
untuk bersabar menghadapi masa karantina ini. Jauhkan segala pikiran negatif
yang muncul dengan terus “bergerak”. Bergerak bisa ngapain aja, dalam arti
melakukan hal positif yang bermanfaat.
Berikut
hal-hal positif yang dapat dilakukan selama #DiRumahAja.
1.
Olahraga
Salah
satu cara menjaga kesehatan adalah dengan rutin berolahraga. Dulu saya selalu
beralasan tidak punya waktu untuk berolahraga karena sudah cukup sibuk dengan
rutinitas sebagai ibu dan istri sekaligus bekerja di kantor. Sekarang sudah
tidak ada alasan lagi karena saya bisa berolahraga dan berjemur bersama
keluarga di pagi hari.
2.
Beres-beres
Sebagai
orang yang cukup perfeksionis, saya selalu berusaha agar rumah saya tetap
bersih. Selama di rumah saya bisa menjadikan beres-beres sebagai agenda rutin.
Termasuk membereskan pakaian dan barang-barang yang jarang digunakan dan akan
lebih bermanfaat jika diberikan ke orang lain. Rumah bersih, hati pun lapang
dan senang karena bisa memberi.
3.
Kreasi Makanan
Tak
bisa dipungkiri selama di rumah permintaan makanan dari anak-anak melonjak.
Sebagai seorang ibu saya merasa harus mampu menyediakan makanan dan cemilan
sehat dan menarik di rumah. Berbagai ide pun dieksekusi dengan bantuan resep
memasak dari internet agar tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja.
4.
Bermain Kreatif
Banyak
permainan yang bisa dilakukan bersama keluarga di rumah. Mulai dari menempel,
menggunting, mewarnai, bersembunyi, hingga DIY yang menuntut kreativitas
seluruh keluarga. Asyik juga lho ternyata.
5.
Menyalurkan Hobi
Bagi
orang yang memiliki hobi tertentu, banyak waktu di rumah merupakan saat terbaik
untuk menyalurkan hobi. Menulis, fotografi, dan bercocok tanam adalah beberapa
contoh hobi yang menjadikan hari-hari di rumah lebih menyenangkan.
6.
Ikut Kelas/Belajar Online
Sejak
diberlakukannya social physical distancing, banyak pihak yang mengadakan
kelas/belajar online melalui aplikasi webinar, zoom dan sebagainya. Tidak
sedikit yang gratis alias tidak berbayar. Kita tinggal memilih kelas apa yang
ingin diikuti.
7.
Menjaga Kesehatan Dan Merawat Diri
Saya
termasuk orang yang cuek dengan penampilan. Cukup menjaga wajah dengan cuci
muka dan menggunakan krim pelembab agar tidak muncul jerawat yang mengganggu.
Melakukan perawatan diri di rumah menjadi kegiatan menyenangkan selama di
rumah. Selain untuk menjaga kebersihan agar tidak terjangkit virus corona yang
sedang mewabah, tubuh akan terasa lebih segar dan lebih siap menjalani hari
walaupun di rumah aja.
Perawatan
diri sederhana yang bisa saya lakukan di rumah adalah merawat rambut saya yang
sering rontok. Rambut adalah mahkota wanita. Dulu saya kurang peduli dengan
kesehatan mahkota saya. Toh tertutup jilbab kok. Nggak ada yang melihat.
Saya lupa
kalau diri saya sendiri juga kurang nyaman dan suami selalu mengeluh karena
menemukan gulungan rambut rontok saya dimana-mana. Nggak di kamar, di ruang
tamu, teras, dan lainnya. Saya punya kebiasaan setelah menyisir rambut langsung
mengumpulkan rambut rontok saya yang menempel di sisir, lalu menggulungnya agar
tidak berantakan.
Nah,
selama di rumah aja, saya jadi punya waktu untuk merawat rambut agar tidak
rontok lagi. Saya percayakan perawatan rambut rontok saya dengan Emeron Complete Hair Care.
Merawat
rambut ternyata nggak harus ke salon. Dengan paket perawatan rambut dari Emeron, membuat aktivitas perawatan
rambut saya jadi lebih menyenangkan. Mulai dari shampo, conditioner hingga
vitamin lengkap disediakan oleh Emeron.
Untuk
rambut rontok, pilihan saya jatuh pada Emeron Hairfall Control.
Mengapa Pilih Emeron?
Emeron adalah sebuah merek produk perawatan rambut yang mulai
diproduksi sejak tahun 1982 oleh PT. Lion Wings Indonesia. Kebayang dong sudah hampir 30 tahun produk
ini digunakan masyarakat, maka PT Lion Wings sebagai produsen pasti lebih meningkatkan
kualitas produknya.
Emeron
Complete Hair Care dengan formula baru Triplecare yang merupakan kombinasi
Pro-Vitamin B5, Panthenol Etil, Glycerine, Active Provit Amino yang memberikan
kelembaban pada rambut dan memperkuat akar rambut.
Produk
terkini Emeron Nutritive Shampoo memiliki 6 jenis varian, yaitu :
DAMAGE CONTROL
Kemasan berwarna kuning. Memiliki kandungan Active provit amino dan diperkaya oleh ekstrak buah alpukat yang berfungsi menutrisi rambut dari akar dengan melindungi rambut dari kerusakan dan melembabkan di tiap helainya. Emeron Nutritive Shampoo Damage Control cocok digunakan pada rambut rusak yang ditandai dengan rambut yang bercabang, kering, kasar, dan mudah patah.
NATURE SHINE
Kemasan berwarna ungu. Memiliki kandungan Active provit amino dan Pomegranade, menutrisi rambut dari akar dan menjaga protein pada rambut normal. Emeron Nutritive Shampoo Nature Shine cocok digunakan pada rambut kusam agar tampak bercahaya.
BLACK and SHINE
Kemasan berwarna
hitam. Memiliki kandungan Active provit Amino dan diperkaya oleh urang aring,
menutrisi rambut dari akar hingga tiap helainya. Emeron Nutritive Shampoo Black
and Shine cocok digunakan pada rambut yang kusam agar tampak lebih hitam
berkilau.
HAIR FALL CONTROL
Kemasan
berwarna hijau. Memiliki kandungan Active provit amino dan diperkaya oleh ekstrak
tanaman lidah buaya (aloe vera) yang
dapat merawat kekuatan akar rambut yang sensitif, mencegah kerontokan dan
menutrisi hingga ujungnya.
DANDRUFF CONTROL
Kemasan
berwarna putih. Memiliki kandungan Active provit amino dan ZPTO+Lime atau
ekstrak jeruk nipis) yang bekerja
mengatur kadar minyak di kulit kepala dan mengurangi ketombe menjadikan rambut
tetap sehat dan indah alami. Emeron Nutritive Shampoo Dandruff Control cocok
digunakan pada rambut yang berketombe.
SOFT and SMOOTH
Kemasan berwarna pink. Memiliki kandungan Active provit amino dan diperkaya oleh ekstrak bunga matahari (sunflower) yang bekerja untuk menutrisi rambut dari akar dan melembabkan di tiap helainya. Emeron Nutritive Shampoo Soft and Smooth cocok digunakan pada rambut kering dan kasar karena kehilangan kelembaban.
Nggak cuma
shampo, rangkaian Emeron Hair Complete Care juga dilengkapi dengan conditioner
dan vitamin untuk rambut. Yaitu pada varian Emeron Nutritive Soft and Smooth,
Emeron Nutritive Damage Control, dan Emeron Nutritive Black and Shine.
Cara Menggunakan Rangkaian Emeron Hair Complete Care
Shampo
Seperti
shampo pada umumnya, menggunakan Emeron shampo cukup dengan menuangkan shampo
di telapak tangan secukupnya lalu diusap ke seluruh bagian rambut yang telah
dibasahi dengan air sebelumnya. Sedikit pijatan pada kulit kepala dapat membuat
pikiran menjadi lebih rileks dan santai. Bilas rambut setelah shampo cukup
merata.
Conditioner
Conditioner
digunakan setelah rambut diberi shampoo dan dibilas air. Gunakan conditioner saat rambut sudah tidak terlalu basah. Cukup diusap pada tiap helai rambut agar dapat
meresap ke elemen rambut dan membuat rambut lebih sehat. Diamkan selama 5-10
menit lalu bilas dengan air.
Vitamin
Vitamin
rambut berfungsi untuk menjaga kesehatan rambut dari luar. Vitamin digunakan setelah rambut kering. Kalau saya suka
menggunakan vitamin rambut salah satunya karena rambut menjadi lebih harum, lembab
dan terasa lebih sehat.
Rambut yang sehat akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Rasa percaya diri membantu mengusir pikiran negatif dan rasa cemas berlebihan yang berusaha menghantui selama masa karantina, dan mengubahnya menjadi ide-ide positif yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Yuk selalu berpikir positif selama #DiRumahAja.
Kalau kamu punya ide positif lain apa untuk menemani hari-hari selama #DiRumahAja? Bisa share di kolom komentar juga ya.😊
aku berkebun. bisa refresh banget
ReplyDeletebisa ngeliat tanaman yang jo2
juga tubuh beraktivitas dari hal yang beda kayak biasanya
Wah, suka tanaman ya mbak? Seger memang mata Dan pikiran liat yang ijo2☺️
DeleteKreasi makanan yg paling enak nih, selain menyuburkan badan, makanan tertentu jg baik loh utk rambut
ReplyDeletePaling seru memang kalo udah urusan makanan ya kak, wkwk
DeleteRAsanya sulit dipercaya jika ada yang bilang ga boring, ya di saat seperti ini. api asal punya kegiatan padat yang disukai.... pastilah tetap berpikiran positif.
ReplyDeleteIya mbak, intinya selalu berpikir positif aja di saat bagaimanapun.
Deletesama kak sy juga pakai emeron yg warna hijau..untuk.mengatasi bosan kala wfh sy berusaha untuk combine kegiatan yg ga sama sih setiap hari
ReplyDeleteLumayan ya mbak, kepala jadi adem. Stres bisa ikut ilang.
DeleteSama nih Mba, saya juga pakai Emeron hijau, enak wanginya, segar.
ReplyDeleteMaklum masalah saya tuh rambut rontok, makanya nyobain emeron ini.
Btw saya nih di rumah aja sering marah, karena anak-anak berantem melulu, jerit-jerit kayak orang kesurupan hahaha
Hampir semua emak2 kayaknya mengalami hal ini mbak Rey.. haha..
DeleteTidak bisa saya pungkiri, Mbak Devi, kalau saya pun sering merasa cemas dengan keadaaan sekrang ini. Apalagi tidak ada kepastian kapan corona akan berakhir. Ditambah saya pekerja freelance, dan kebutuhan terus bertambah, dengan harga mulai naik juga.
ReplyDeleteTapi saya banyak membaca tulisan teman, dan intinya terus berpikiran positif, sambil terus beraktivitas.
Iya mas bambang. Pasti Ada hikmahnya kondisi ini. Insyainsya rejeki bisa datang dari mana aja.
DeleteCemas berlebihan sempat banget ni aku rasaian begitu harus pindah ke Surabaya yg 2 bulan lalu statusnya sudah red-zone. Mau gak mau harus tetap pindah karena suami rotasi kerja ke sini. Baru 2 hari dia ngantor, admin kantornya langsung positiv COVID-19 tertular dari ayahnya. Sekantor panik dong, termasuk suamiku. Alhamdulillah suami sehat sampai sekarang. Emang kita harus kreatif buat mengamankan mindset teta positif ya mba.
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mbak. Kalo kita bisa mikir positif, penyakit pun enggan dekat2.
DeleteSuamiku juga parno mba.
DeleteDua hari sblm warga medan gak boleh keluar rmh, dia baru plg dari luar kota.
Wahhh itu parno banget dia.
Kmrn saya ajak nemenin saya ke oasar, belanja mingguan, saya diauruh social distancing, kekmana dipasar social distancing.
Itu aja dah lumayan, pasarnya gak seramai biasanya.
Katanya belanjanyabdi warung aja.
Yaelah, apalagi warung, belanja mpet mpetan sama ibu ibu yang gak sabaran, lebih gak bisa lagi social distancingnya.
Aw pucing pala berbi
Ingin merekomendasikan Emeron juga ke istri, lumayan kan, bisa perawatan rambut di rumah. Agar kepala tetap fresh selama menjalani WFH sekaligus damage control rambut berhijab
ReplyDeleteSelamat mencoba istrinya mas taumy ☺️
DeleteBerpikir positif itu wajib ya Dev hukumnya. Karena juga bikin sistem imun tubuh kita jadi kuat. Dan jangan lupa keramas pake Emeron dong ya agar hilang semua stress di kepala
ReplyDeleteIya kak Mia. Stres hilang, penyakit pun insyaAllah nggak mo deket.
DeleteTantangan banget sih supaya tetap waras selama #dirumahaja. Aku sendiri sempat stres mbak. Tidur gak nyenyak, setiap bangun pagi rasanya masih capek. Lalu aku merubah pikiranku. Aku gak mau ngeluh lagi. Aku gak mau liat berita corona. Aku log off dari IG. Gimana caranya deh biar tidak terpapar hal2 negatif. Untungnya sekarang udah kembali normal sih. Lebih nyantai aja. Dinikmati #newnormal-nya
ReplyDeleteSekarang yg nggak normal udah jadi "normal" ya kak. Dinikmati aja.
DeleteAku dah kayak singa awalnya mbak, syukurlah sekarang mereda, bukan karena dah makin sabar ya, tapi karena yang kelas 9 sudah kelar semua sekolahnya hahaha. Jadi dia ganti aku minta tandem ngajari adiknya . Lumayan, terbantu sekali aku dan berkurang stresku.
ReplyDeleteWah, enak udah selesai yang satu. saya masih ada dua yang SD di sekolah yg beda pula.
DeleteSaya juga punya masalah kerontokan rambut yg akut ni mba.
ReplyDeleteGada angin gada hujan, bisa bisanya tetiba rambutnya jatuh beberapa lembar.
Takut saya rambutnya habis 😩
Pake emeron hairfall control kak vi🤭😄
DeleteAku malah rontok terus dari menyusui anak pertama kak. Makanya cari beberapa shampo yang bisa mengatasinya,
DeleteSebagai orang yang introvert saya enggak terlalu masalah sih jika harus karantina di rumah, hanya saja kadang stress karena bosan, wkwkw. Namun, seiring berjalannya waktu udah terbiasa dengan keadaan dan alhamdlillah makin kreatif dalam masak-memasak, wkwwk.
ReplyDeleteBtw, emeron nih makin kreatif aja ya, sejak saya kecil nih shampo masih eksis aja
Aku juga pek emeron yang hijab kak, karena rambutku sering rontok dan lepek. Btw kondisi berginni emang harus tetap berpikir positif biar imunnya ikut kuat juga.
ReplyDeleteWah shampoo yang biasa aku pake udah mau habis nih,
ReplyDeleteBaca emeron ini jadi pengen beralih kesini,
Ntr coba cari ahh, mudah-mudahan cocok heheh,, makasi infonya maak
Saya cemas masalah keuangan keluarga di masa ini. Teramcam hehe..
ReplyDeleteTq tips2nya ya, untuk makanan saya berkreasi aneka olahan tempe, biar ga bosan makan tempe tiap hari haha
abis corona auto jago masak. thanks to youtube dan cookpad yg sudah menemani. elsa jg cobain yg hijab tp yg putih kak. rasanya gak terlalu menthol kayak sampo lain, cm abis itu enakan, mudah bgt dibilas lg.
ReplyDeleteAku juga suka pakai emeron cocok dengan jenis rambut saya
ReplyDeleteAku baru tau kalo emeron punya vitamin rambut juga. Semakin lengkap produknya. Trus variannya juga banyak ya. Tinggal disesuaikan saja dengan kondisi rambut kita
ReplyDeleteHenny kemarin beli yang warna hitam karena tokonya bilang hanya itu yang ada. Padahal masalahnya yang Henny alami itu ketombean. Aturannya warna putih ya kan. Duduh... Masih ketombean sih, wkwkw.
ReplyDeleteGuru WFH dan siswa SFH.
ReplyDeleteTapi, sesekali guru datang ke sekolah juga.
Rambut suka rontok juga. Tapi jarang pakai Emerson. Pakai merk lain.
Cemas berlebihan ini bs menurunkan sistem imun dan bikin kita jd berpikiran negatif terus ya Dev, setuju banget ama tulisannya, tfs yaa
ReplyDeleteMemang kondisi sekarang bikin cepat stres dan ujung2nya menganggu diri sendiri. Penting banget utk tetap berpikir positif salama masa kayak gini
ReplyDeleteSituasi saat ini yang membuat banyak diam dirumah baiknya memang dimanfaatkan untuk merawat diri. Salah satunya ya merawat rambut
ReplyDeleteSelama pandemi ini banyak hobi2 baru yang awak lakukan dan rasanya nikmat banget kalau semua dilakukan dengan positif thinking :)
ReplyDeleteKalo ngontrolnya aku biasanya pake hobi sih, jadi ngelakuin hal kayak nulis, sharing di grup, gitu gitu
ReplyDelete