Hai sobat
mamak,
Udah
seminggu lebih anak-anak bersekolah dari rumah terkait kebijakan Pemerintah
untuk mengatasi penyebaran virus corona yang sedang mewabah (COVID-19). Sebagai
ibu yang masih bekerja di luar rumah karena belum mendapat kebijakan work from home (WFH) dari kantor, pelan-pelan
saya mulai mengatur waktu agar tetap bisa mengawasi sekolah anak saya yang
materinya disampaikan secara daring melalui smartphone.
Baca juga : Efek Corona dan Social Distancing
Di awal
terasa njelimet, karena saya harus mengawasi dua orang anak dan mengirimkan
hasil belajar mereka ke guru masing-masing berupa foto dan video. Beruntung
Raihan sudah bisa mandiri, smartphone yang dipinjamkan oleh bundanya
benar-benar efektif digunakan untuk belajar seharian. Sepulang kantor pun saya
dapat memeriksa hasil belajarnya langsung dari HP.
Sementara
Nada yang minggu lalu melaksanakan ujian, baru minggu ini menerima materi
pelajaran seperti yang biasanya ia terima di sekolah. Mulai dari membaca dan
menulis qiro’ati di pagi hari hingga pelajaran lain seperti matematika, bahasa
Indonesia, hadits, dan lainnya. Proses belajarnya juga harus didokumentasikan,
baik dalam bentuk foto maupun video untuk dikirimkan ke gurunya.
Selesai
belajar di siang hari, menjadi tanggung jawab kami sebagai orangtua untuk dapat
membersamai anak-anak di malam hari. Bukan hal yang mudah menjaga mood
anak-anak tetap bagus di saat mereka harus tetap berada di rumah setiap harinya.
Biasanya
kami masih sering mengajak mereka sekedar naik motor untuk berkeliling
menikmati suasana malam atau membeli kebutuhan di minimarket. Namun dengan
kondisi wabah seperti ini kami harus dapat mengganti kebiasaan ke luar rumah
menjadi aktivitas yang menyenangkan walaupun tetap berada di dalam rumah.
Saya dan
suami bukan termasuk orang yang kreatif. Namun kali ini kami dituntut untuk
belajar lebih kreatif dalam bermain dan membersamai anak-anak kami. Berikut
aktivitas yang kami lakukan saat bermain dan berkreasi bersama anak di rumah beberapa
hari ini.
Membaca Buku
Impian
saya sejak dulu adalah memiliki banyak buku yang dapat dibaca oleh keluarga
saya dan membuat anak-anak saya mencintai buku dan ilmu pengetahuan. Koleksi
buku sudah lumayan banyak, tapi saya akui belum semua saya bacakan untuk
anak-anak. Inilah saat yang tepat untuk mulai lagi membacakan buku yang belum
pernah saya bacakan untuk mereka. Raihan pun baru minta dibelikan komik Al Fatih seri Dracula dan Konstantinopel. Yeay,, jadi banyak bahan bacaan untuk anak.
Bermain Tebak-Tebakan
Permainan
ini cukup sering kami lakukan saat berada di rumah terutama di malam hari.
Mulai dari yang lucu sampai yang membuat anak saya minta berhenti karena nggak
bisa menjawab dengan benar, hehe.. Tebak nama bunga, hewan, buah, tokoh kartun,
apa aja bisa dijadikan bahan tebak-tebakan. Gampang kan?
Bermain Kuda-Kudaan dan Lompat
Permainan
yang satu ini bisa melatih motorik anak dengan baik karena melibatkan aktivitas
anggota tubuh seperti berolahraga. Si ayah dong pastinya yang selalu menjadi kuda
yang siap ditunggangi oleh anak-anaknya, hehe…
Untuk bermain lompat, anak-anak
sering melakukan di atas tempat tidur dengan pengawasan ekstra dari kami
tentunya. Kegiatan ini cukup efektif membuat kedekatan kami sekeluarga.
Anak-anak mana sih yang nggak suka main kuda-kudaan? Malah kadang seorang ayah
yang nggak mau karena takut encok, hehe..
Kreasi Kertas Origami
Awal
membeli kertas origami, saya juga bingung mau dibuat apa. Tapi saya yakin
dengan gunting, lem dan pensil warna, anak-anak pasti akan berkreasi sesuai
kreativitasnya masing-masing. Origami jaman sekarang pun ada beberapa macam, nggak
seperti jaman saya kecil dulu yang hanya berwarna polos saja. Dan taraaa…..
nggak cuma anak-anak aja ternyata yang bisa berkreasi. Ayah dan mamaknya juga
lho. Jangan tanyakan kondisi dinding di rumah kami, karena tambah semarak ama
tempelan kreasi origami yang dibuat anak-anak, ayah dan mamaknya, hehe..
Kreasi Gambar Printable
Ide ini
saya dapat saat saya mengunjungi blog nya Mbak Grace Melia. Saya cetak gambar
printable nya, lalu saya beli bahan-bahan kreasi yang ada di toko dekat rumah
saya. Mbak Grace Melia di blognya menggunakan playdoh, tapi karena nggak ada dan saya
lagi maleso so so untuk buat dough sendiri, jadilah saya membeli manik-manik
tiga rupa untuk penggantinya. Yang mau ikutan print, bisa didownload dari Printable Playdoh. Hasilnya keren juga lho. Anak-anak antusias berkreasi,
si ayah antusias menggunting kertas, dan mamak antusias cari angle yang pas untuk
cekrek-cekrek, wkwk.. Semuanya bahagiaaaaaa, haha…
Silmi yang
masih 3,5 tahun juga bisa bereksplorasi dengan mewarnai salah satu gambar yang kami
print dan she made it by her own creation. Dia ternyata sudah mengenal konsep
garis saat mewarnai.
Yuk sobat
mamak, bisa dicobain juga bermain dan berkreasi di rumah bersama anak di rumah
seperti kami. Semoga bisa bikin anak-anak betah di masa home learning dan mengatasi kegabutan orangtua selama di rumah,
hehe..
Selamat bermain!!!!
Cocok sekali untuk diterapkan dirumah nih mbak, terkadang anak-anak merasa bosan dalam hal belajar dirumah.
ReplyDeleteJadinya diakali dengan learning by doing ya mas. Anak-anak lebih suka praktik.
DeleteBanyak yang bisa dieksplorasi sebenernya mas, kadang saya orangtua agak malas aja, wkwk
DeleteWah kreatif banget ya, kalo begini mah bakalan seru ya meski stay at home
ReplyDeleteWahhh kerrreen banget si mamak, masih ngantor tetap bisa kontrol bocah plus di malam hari ngajak berkreativitas,
ReplyDeleteSemoga berkah ya mak,
Btw kita udah lama gak bersua ka devvv
Makasi dek Una.... Iya nih, kapan kita ketemuan lagi. Di basnul aja nanti sambil makan nasi bukhori, hehe..
DeleteDiajarin misahin sampah, urban farming dan sejenis itu say
ReplyDeleteAgar lebih mencintai alam
Ide kreatif nih mbak. Makasi ya.
DeleteEmak kreatifffffffff. Hehehe. Kalo gak pandai-pandai kita, anak pengennya main ke luar rumah melulu. Pengen ketemu teman-temannya melulu.
ReplyDeleteMumpung stay at home ya, jd maksimalkan bersama keluarga hehe
ReplyDeleteKereeen, bagus-bagus.... Saya suka ngiri sama yg punya daya seninya tinggi, apalagi kreatif... Mantap, Mbak :)
ReplyDeletePatut banget dicobain nih idenya mba, hasilnya juga bagus banget lucu-lucu pasti anak-anak seneng banget buat cobain yaa hihi makasih idenya mb
ReplyDeleteBeneran deh mesti putar otak mamak tiap hari saat home learning ini. Dan ini kreatif sekali.Bagus sekali hasilnya ..makin pinter ya, Nak
ReplyDeleteBanget mbak. Makasi tante doanya.
Deletemainannya terkesan sederhana tapi ternyata seru sekali ya, bisa mengasah kreatifitas anak juga..
ReplyDeleteDi minggu pertama anak-anak belajar di sekolah, saya juga sempat jumpalitan mbaaa. Lebih ke adaptasi ya, kita menemukan pola baru. Alhamdulillah sekarang jauh lebih tenang dan mudah ngejalaninnya
ReplyDeleteIde mainnya menariiiikk banget
ReplyDeleteButuh gagasan brilian untuk ajak anak main selama #DiRumahAja yak
Memang di rumah aja membuat kita harus penuh dengan kreativitas nih kalau engga akan sangat membosankan ya...hehe..Idenya menarik mba :)
ReplyDeleteAnak saya mah laki-laki, maunya keluar terus. Untungnya ayahnya ada jadi ada yg menemani makan sepeda, main bola dan mancing di kolam ikan belakang rumah hehehe...
ReplyDeleteAlhamdulillah ya jadi ibu mah bisa jadi semua kadang jadi dokter, ustazah, GM keuangan, koki, guru DLL
ReplyDeleteLucu ya, malah jadi momen quality time ya Mbak sama anak2. Suatu saat nanti masa2 ini akan dikenang oleh anak2 ☺
ReplyDeleteSeru banget, kalau gini anti mati gaya walaupun cuma di rumah aja ya kak.
ReplyDeleteWah senangnyaaaaa..
ReplyDeleteYg pasti anak senang bgt quality time bersmaa keluarga. Have fun yaaa
kreatif sekali sih mbak anak-anaknya, eh mamaknya dulu yang kreatif ya, paling suka decorated cups cakenya..
ReplyDeleteWah ide yang menarik nih buat diterapin ke anak-anak. Soalnya pada bosen di rumah terus.
ReplyDeleteBermain kreatif meski hanya di rumah, justru jadi salah satu kesempatan untuk membentuk bonding ibu dan anak untuk semakin dekat
ReplyDeleteMemang kalau bersama anak harus bermain dengan kreatif agar anak tidak cepet bosan dan ibu juga lebih mengasah otak juga dan terjadi kedekatan terhadap anak yang biasa ditinggal misalnya sekarang Kadi quality timemya nambah.
ReplyDeleteKreatif sekali permainannya jadi bikin anak tidak cepat bosan .SEhat selalu ya kak buat si kecil
ReplyDeletewah masyaallah, semoga semakin kreatif ya nak. keren banget aktivitas di rumah, bikin anak-anak gak bosan ini mah. semoga semakin pintar ya nak. Aamiin.
ReplyDeleteSeru ya, mainnya. Kakak Dika juga suka bereksprimen dengan playdogh. Bikin macam-macam karakter yang ia lihat di youtube. Nah, kalo yang mewarnai kayaknya saya yang suka hihihi.. Sun sayang buat si adek, yaa
ReplyDeleteKetika nanti sudah benar-benar bosan berkegiatan di dalam rumah mbak, bisa mempraktekkan berkebun mini seadanya halaman. Kalaupun tidak ada halaman yang memadai, bisa menanam di pot-pot kecil. Sembari menanam sekaligus dibuat vlog juga nyus banget.
ReplyDeletewaahh ini di masa masa dirumahaja bisa banget semua cara diatas dimaksimalkan biar si kecil gak bosen di dalam rumah terus ya kak
ReplyDeleteIt's very nice so creative. Kalo anak saya paling main lego dan belajar di ruangguru. Sesekali juga baca buku dan main internet dan YouTube. Untuk mengurangi kebosanan selama karantina di rumah. Salam kenal dari Blogmashendra
ReplyDeleteSalam kenal mas. Saya memang mengurangi pegang hp untuk anak2 saya :)
DeleteLagi butuh banyak banget permainan buaat anak nih...tapi secara yang paling disukai tetep kegiatan lompat2 di kasur sambil lempar2 bantal, mamak yang kudu sabar :)
ReplyDeleteSampe kasur di rumah hampir jebol gara-gara ini mbak,, hehe..
DeleteWaah bener nih, mumpung banyak waktu untuk bersama keluarga. Dengan bermain dan sekaligus berkreasi di rumah menjadi salah satu cara untuk menghilangkan kebosanan.
ReplyDeleteSelain itu dapat melatih anak untuk terampil memanfaatkan barang yg tak terpakai dijadikan produk yang bermanfaat misalnya
Seruuu..
ReplyDeleteKalo kami di rumah, anak-anak jadi belajar masak .
Kupas ubi, potong-potong..
Rebus..
Goreng...
Tabur bumbu...
Makannnnnn hehehe..
Asik makan terus di rumah
Aseeeekkk,,, makin gembul anak dan emak nya ya mak, wkwk
DeleteWahh para orang tua mendadak jd guru nih selama anaknya karantina di rumah. Bagus sih, bisa jd bonding antara anak dan orang tua kan kak hehehe
ReplyDeleteYg penting harus kreatif dan anak ttp mendapat asupan pendidikan
Harus bang. Kalo nggak bisa nonton aja kerja mereka, hehe..
DeleteKalau kami aktivitas yang sering dilakukan membaca, main petak umpet, kejar-kejaran. Yang agak besar sudah dapat tugas cuci piring, cuci baju, beres-beres rumah dan menjemur
ReplyDeleteSekalian mendidik anak agar bisa beresin rumah ya mbak. Ide bagus ini.
DeleteHampir semua sudah dipraktikkan kk, tinggal membuat manik2 itu ke kertas sepertinya menarik bakalan dibuat besok biar anak2 enggak bosen.
ReplyDeleteIni manik-manik bisa diganti ama kancing-kancing gitu juga kak.
DeleteAku sontek bikin kaki dan mata laba laba ya kak 😁 seringnya kami free play lah huhu
ReplyDeleteSilakan kakak. Semoga si kecil seneng.. :)
DeleteDi waktu-waktu seperti ini orang tua memang harus aktif berinteraksi dengan anak ya Mbak. Mulai dari jadi guru hingga kawan bermain. Sebab jangankan anak-anak, saya yang sudah dewasa aja bosan berkurung di rumah, hehe
ReplyDeleteBener mas, haha...
DeleteHwaaa... itu menghias cupcake nya kl ditunjukkan ke Ririn pasti auto-mupeng Mak Dev... soalnya kami punya masih diprint aja blm dikasih hiasan apa2, mantul kegiatannya yaa Mak Devsay hihi...
ReplyDeleteOya, laba-labanya juga cakeppppp, Ocean syukaa asik liatin aja... kami bikin juga ahh
DeleteYuk kak Mia, print trus silakan anak-anak berkreasi, hehe..
Deleteswlama social distancing kayak gini banyak banget permainan yang bisa di mainkan bareng anak ya kak, jadi makin mempererat bonding kita ke anak
ReplyDeletewah..corona kali ini benar2 membuat ikatan antara anggota kluarga makin erat ya.. seru kali lihatnya kak.. jd ingin punya kluarga juga hahaha
ReplyDeleteSenangnya bisa lihat anak bermain dengan ortunya saat ini karena #workfromhome ya kk, jadi terjalin bonding yang kuat antara ibu dan anak juga anggota keluarga yg lain
ReplyDeleteBanyak hikmahnya social distancing and wfh ini ya nov. Walaupun awalnya riweh tapi lama-lama aman terkendali. Seneng deh liat aktivitas dan kreativitas devi and anak-anak. Insya Allah anak-anak kadi ttap ceria walaupun di rumah aja
ReplyDeleteMesti puter otak mamak ni kak biar anak-anaknya nggak bosen di rumah tanpa pegang hp juga.
DeleteIya sih biasanya kalo udah kehabisan ide main dengan anak-anak kami biasanya berkreasi dengan kertas origami atau sekedar mewarnai gambar printable. Ini paling simpel sih ya mba.
ReplyDeleteBisa juga cooking class. Kita masak anak-anak ikut bantuin hihihi
Ide-ide kreatif untuk anaknya oke banget nih. Bisa ditiru. Memang ya, kalau anak-anak pada libur, mamanya mesti ekstra ide buat bikin anak jadi sibuk juga. Kalo aku sih udah nggak ada anak kecil, tapi sering ngikutin di grup keluarga, adik-adik perempuanku, juga ipar-iparku pada diskusi saling tuker ide buat anak-anak mereka
ReplyDeleteCakep banget nih, mengajarkan kreatifitas anak sejak dini. Biasanya setelah beranjak dewasa akan terus mengembangkan kreatifitasnya.
ReplyDeleteternyata banyak sekali permainan yang bisa kita lakukan bersama anak-anak. dengan begini maka akan bisa menghilangkan ketergantungan mereka terhadap gadget. nice article
ReplyDelete