Hai sobat
mamak,
Semoga semua
pada sehat ya. Sebagai mamak harus setrong dan katanya harus anti sakit. Kalo
mamak udah sakit, keluarga ibarat kapal yang oleng karena kehilangan tumpuan
nya. Tukang masak, tukang beres-beres, tukang ngurusin anak harus istirahat
dari rutinitas harian yang menurut sebagian orang adalah hal yang gampang
dilakukan.
Dan sebagai
mamak yang juga working mom, saya bisa bilang pendapat orang seperti itu salah
besar. Menjadi ibu rumah tangga bukan hal yang gampang. Bekerja non stop selama
24 jam 7 hari. Mulai dari urusan rumah, anak-anak dan suami. Tidur paling larut
dan bangun paling awal. Berat fergusooooo... Kecuali dilandasi keikhlasan
karena ibadah kepada Sang Pencipta.
Lah, ini
ceritanya jadi kemana-mana.
Kali ini saya
ingin berbagi resep cemilan yang udah beberapa kali saya eksekusi. Awalnya saya
kurang pede untuk membuatnya, namun tiga krucil di rumah hampir tiap hari minta
beli donat kentang yang dijual teman si kakak. Satuannya dihargai Rp2.500,
sekali beli minimal 10 donat. Bisa-bisa ludes jatah belanja bulanan gara-gara
beli donat kentang. Insting sebagai mamak langsung bereaksi dan memaksa mamak untuk
mencari resep donat kentang dari om instagram.
Disini mamak
juga memberdayakan krucil dan si ayah untuk turut berperan. Walaupun saya yakin
semakin banyak tangan yang memegang adonan, akan berisiko pada hasil yang nggak
karuan, haha...
Ya sudah lah,
saya terima risiko itu dengan harapan kebersamaan dengan suami dan anak-anak
akan menghasilkan makanan yang ada bumbu cintanya. #uhuk
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Kentang 150 gr
- Tepung terigu protein tinggi 300 gr (saya pakai Cakra Kembar)
- Ragi 1 sendok teh
- Gula pasir 75gr
- Susu bubuk 2 sendok makan
- Telur 1 butir
- Air secukupnya
- Margarin 40gr
- Garam 1/2 sendok teh
How To :
- Kupas dan bersihkan kentang, lalu kukus hingga lunak dan hancurkan.
- Campur tepung terigu, gula, ragi, dan susu bubuk, aduk hingga rata
- Masukkan telur dan kentang yang telah dihancurkan ke dalam tepung. Aduk hingga rata, tambahkan air sedikit-sedikit hingga adonan menjadi kalis.
- Campurkan garam dan margarin ke dalam adonan dan aduk lagi hingga tercampur rata.
- Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil, kira-kira diameter 5-7 cm dan letakkan dalam wadah yang telah ditaburi tepung agar adonan tidak lengket.
- Selanjutnya proses proofing adonan dengan mengistirahatkan adonan agar dapat mengembang maksimal selama setengah jam dengan ditutupi kain hingga bulatan mengembang, lalu lubangi bagian tengah adonan. Saya gunakan sedotan berlubang agak besar.
- Panaskan minyak goreng, lalu goreng donat hingga berwarna kekuningan. Donat kentang yang berhasil dengan baik akan memunculkan lingkaran berwarna putih di bagian luarnya (white ring).
- Sajikan donat dengan gula pasir halus atau topping meises, keju dan bahan lain sesuai selera.
Anak dan suami biasanya membantu saat membuat bulatan adonan dan melubangi adonan.Tak jarang adonan lebih banyak menempel di tangan mereka daripada yang siap untuk digoreng, haha. Tak apa lah, yang penting proses dan kebersamaannya.
Kesulitan lain yang sering saya alami adalah saat mengangkat adonan dari wadah untuk digoreng. Bagian bawahnya masih menempel di wadah sehingga bulatannya menjadi kempes dan saya harus memperbaiki sedikit lagi bulatan di tangan saya. Untuk rasa dan tekstur sudah cukup oke, walaupun si white ring belum pernah tampak hilalnya, wkwk.
Kesulitan lain yang sering saya alami adalah saat mengangkat adonan dari wadah untuk digoreng. Bagian bawahnya masih menempel di wadah sehingga bulatannya menjadi kempes dan saya harus memperbaiki sedikit lagi bulatan di tangan saya. Untuk rasa dan tekstur sudah cukup oke, walaupun si white ring belum pernah tampak hilalnya, wkwk.
Buat saya sih
yang penting anak-anak dan suami suka dan memang selalu ludes tiap saya kembali
mengeksekusi si donat kentang ini.
Walaupun saya belum berhasil dalam tampilan si donat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar donat kentang keliatan lebih menggoda dari beberapa sumber yang saya baca.
- Perhatikan waktu proofing. Adonan yang underproofing akan mengakibatkan adonan keras, sedangkan adonan yang overproofing menyebabkan adonan terlalu lunak (tidak kokoh) dan dapat mengempis saat digoreng. Proofing yang pas dapat dicek dengan menekan adonan dengan ujung jari, jika adonan masih meninggalkan bekas maka adonan masih belum siap.
- Minyak goreng harus banyak. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng donat harus banyak agar donat tenggelam sempurna di dalam minyak.
- Minyak juga harus dipanaskan dengan api yang sedang. Jika minyak terlalu panas akan menyebabkan donat cepat gosong dan hanya matang di permukaan.
- Membalik donat saat menggoreng cukup sekali saja agar white ring dapat muncul sempurna.
Sekian resep donat kentang ala mamak. Yuk yang mau eksekusi juga, semoga lebih enak dan berhasil dari saya. Lumayan juga untuk mengisi waktu luang selama di rumah dan bersama keluarga.
Walaupun saya belum berhasil dalam tampilan si donat, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar donat kentang keliatan lebih menggoda dari beberapa sumber yang saya baca.
- Perhatikan waktu proofing. Adonan yang underproofing akan mengakibatkan adonan keras, sedangkan adonan yang overproofing menyebabkan adonan terlalu lunak (tidak kokoh) dan dapat mengempis saat digoreng. Proofing yang pas dapat dicek dengan menekan adonan dengan ujung jari, jika adonan masih meninggalkan bekas maka adonan masih belum siap.
- Minyak goreng harus banyak. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng donat harus banyak agar donat tenggelam sempurna di dalam minyak.
- Minyak juga harus dipanaskan dengan api yang sedang. Jika minyak terlalu panas akan menyebabkan donat cepat gosong dan hanya matang di permukaan.
- Membalik donat saat menggoreng cukup sekali saja agar white ring dapat muncul sempurna.
Sekian resep donat kentang ala mamak. Yuk yang mau eksekusi juga, semoga lebih enak dan berhasil dari saya. Lumayan juga untuk mengisi waktu luang selama di rumah dan bersama keluarga.
Love,
Mamak