Sebenernya mamak udah buat blog
sejak tahun 2011 dimana kesibukan mamak di kantor belum terlalu padat. Saat itu
mamak masih penempatan kerja di perkebunan yang jauh dari kota, jauh dari
suami. Saat di rumah, anak sudah terlelap dan mamak belum ngantuk, mamak suka
cari kegiatan untuk menghilangkan sepi. Cah kebon alias orang yang pernah
tinggal di kebun pasti paham rasanya kondisi saat malam disana. Apalagi mamak bukan orang yang suka
nonton tv sejak punya anak (kecuali drama korea).
Terpikir membuat blog saat mulai
merasa kurang nyaman menulis di halaman Catatan Facebook.
Blog dibuat pun otodidak, belajar
sendiri dari mbah google, walaupun tampilan yang dibuat masih standar. Yang
penting bisa punya media lain untuk menulis. Tulisan yang dibuat pun masih
seputar “curhat” karena jauh dari suami dan perkembangan anak sehari-hari.
Setelah pindah ke kota, beban
kerja semakin berat dan blog itu pun lama ditinggalkan, udah nggak terawat dan
banyak sarang laba-laba nya. Dekat dengan suami juga menjadikan lebih sering
cerita dan curhat ke suami, udah makin lupa dengan blog yang sebelumnya
memegang fungsi sebagai “tempat curhat”.
Sejak tahun lalu, seiring waktu
kerja yang semakin berperike-mamak-an, mamak mulai memikirkan hobi lagi. Mulai
masuk ke komunitas para blogger, yaitu Blogger Sumut untuk menambah ilmu dan akhirnya memutuskan untuk menggunakan blog
(URL) berbayar agar bisa fokus dan semakin semangat menulis.
Dari komunitas ini juga mamak
mulai tau betapa dunia per-blogger-an sudah semakin menjanjikan sebagai profesi
yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Mamak yang merasa masih junior sekali di
dunia ini pun salut melihat para blogger yang saat ini sudah punya nama, yang
dulunya juga melalui proses dari menulis blog sebagai hobi.
Mengutip dari
kalimat penulis Tere Liye, dari tulisan lah dapat lahir karya-karya besar seperti film
terkenal Hollywood atau novel-novel laris dunia.
Betapa dunia literasi semakin berkembang, salah satunya dalam bentuk blog. Pemerintah pun turut menggalakkan aktivitas literasi masyarakat Indonesia melalui berbagai program.
Ahh,, menulis dan membaca kan
bisa menggunakan media apa aja. Nggak harus blog kan?
Berikut 5 alasan kenapa nge-blog
itu lebih menyenangkan.
1. Bisa menulis Kapan dan Dimana Aja
Kalo udah punya gawai, kita bisa menulis dan langsung
posting dimana aja selama ada akses internet. Jadi kapanpun ide itu datang,
nggak perlu pena dan kertas lagi. Bisa langsung diketik di smartphone/tab dan
upload ke media sosial, termasuk blog pribadi. Kecuali nggak ada internet,
boleh lah menulis di media lain dulu.
Ya udah ke media sosial aja bisa kok. Eitss,, cuma di
blog kita bisa menulis panjang kali lebar kali tinggi dan detail. Di medsos
lain seperti facebook dan instagram, jumlah karakter tulisan masih dibatasi.
2. Jangkauan manfaat lebih luas
Kalau menulis di buku harian atau buku catatan,
kemungkinan besar cuma jadi konsumsi pribadi atau orang-orang dekat aja.
Padahal mungkin banyak cerita di tulisan kita yang bermanfaat untuk banyak
orang. Dengan adanya blog, tulisan kita akan lebih mudah dibagikan dan dibaca
banyak orang.
3. Bisa mencantumkan detail gambar, foto dan
video
Serunya menulis dan membaca di blog itu karena
biasanya ada visual dalam bentuk gambar, foto dan video menarik yang dapat
membuat pembaca tidak hanya membayangkan maksud tulisan. Hal ini sangat berguna
untuk tulisan yang menjelaskan detail sesuatu, misalnya produk kecantikan,
travelling dan kesehatan.
4. Memungkinkan untuk memasukkan link (tautan) ke tulisan lain
Saat menulis dan membaca suatu tulisan, terkadang butuh
mencantumkan sumber atau detail artikel yang berkaitan dengan tulisan yang
sedang dibuat/dibaca. Blog memungkinkan untuk meletakkan link tersebut untuk
kebutuhan pembaca.
5. Sumber penghasilan
Saat ini sudah banyak yang menjadikan hobi menulis sebagai
sumber penghasilan, baik utama maupun tambahan. Lagi-lagi era digital
memungkinkan para penulis untuk mempengaruhi orang lain melalui tulisan di blog
(influencer), dan melalui mereka juga
para pemilik merk mengiklankan produk mereka dengan biaya yang relatif lebih
murah daripada iklan tv atau media massa lainnya.
Aku ngeblog dari tahun 2006, tapi benar2 aktif tahun 2009-2012. Terus vakum karena merasa ini bukan duniaku lagi. Tahun 2017 comeback sampai sekarang. Menulis di blog itu terapi bagi saya dan sumber penghasilan tentunya... He..he...
ReplyDeleteBener bg, menulis itu terapi. Terapi hati tepatnya, hehe..
DeleteYak!! Ngeblog emang seruuuu dan menyenangkan
ReplyDeleteBisa release stres jugaaakk
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Bisa curhat dan keluarin uneg2 ya mbak,wkwk
DeleteSemangat mak, ternyata ngeblog itu mengasyikan dan menghasilkan ya mak.
ReplyDeleteBaru tau aku dari senior di blogsum kak, wkwk. Telattt...
DeleteSemoga makin semangat blogging mak! Aku blogger curhat dari 2009, sampe sekarang masih setia buat curhat di blog hahaha
ReplyDeleteWah,, senior..👍
DeleteAlhamdulillah..berkah ngeblog banyak ya Mbak. Ngeblog memang menyenangkan.
ReplyDeleteKu telat ngeblog, belum 3 tahun. Tapi Alhamdulillah makin ke sini makin hepi. Nambah ilmu, teman dan rejeki:)
Iya mbak,aku lebih telat, heuheu.. Gpplah telat, daripada nggak tau sama sekali
Deleteaku baru aktif ngeblog sejak ikut dba tahun lalu. ternyata sekarang keranjingan dan hampir tiap hari posting. enaknya kalau ikut komunitas
ReplyDeleteIya mas, komunitas itu penyemangat lho.
DeleteSaya ngakak saat baca kalimag "susah berperi kemamakan hahaha:
ReplyDeleteKalau saya bikin blog 2014, Mbak. Hanya baru aktif-aktifnya sejak 2 tahunan ini. Dan ngeblog memang seru dan menyenangkan ya, Mbak hehehe.
Iya mas, susah cari kerja yg ber-peri kemamak-an, wkwk
Deletesaya bikin blog gak inget taun berapa. dan cuma bikin dua tulisan. bis tu saya lupa password. jadi gak nulis lagi.
ReplyDeletetrus gegara ikut writing class di Hijrah Islamic parenting Community, secara gak sengaja saya nemu lagi password yang terlupakan
tapi dikarenakan satu dan lain hal, saya bikin blog baru dari blogspot dan blom setahun saya punya blog yang berbayar.
Seru emang nulis tu ya kak vi..
Deleteaku awal mula ngeblog, karna bingung klo nulis dibuku tulisan aku gk kebaca, apalgi orang lain ynag bacanya bingung hehe, dan alhamdulillah ternyata nulis di blog membawa berkah tersendiri ya kak
ReplyDeleteSempat gak aktif sih dr dunia blogging ini. Buat blog 2009, sampai 2011 isi materi kuliah doang. Nah sekarang br mulai dibenahi lglah insyaallah. Tfs Mak Dev
ReplyDeleteSalut kak, selalu aktif nulis dari dulu.
DeleteAku buat blog sejak 2006. Tapi cuma buat sarana galau dan alay hahaha. Baru serius nulis dan tahu bisa monetisasi sejak 2018 kemaren. Hehe telat yaa
ReplyDeleteEaakkk... Udah dimonetisasi ya mbak. Asal jangan kena krismon aja ya, wkwk
DeleteAku punya blog pribadi sejak tahun 2013, kira-kira. Waktu itu belum rajin mengisi. Kalau tengok ke belakang pun suka malu sendiri. Kok tulisanku begini amat, ya? Hahaha ...
ReplyDeleteBaru mulai kembali menulis sejak tahun 2018. Kesian ya lama dia nggak dihuni tulisan. Sekarang, kegiatan blogging jadi jauh lebih asyik. Tulisan lebih enak dibaca, proses menulis lebih nyaman, apalagi kalau ujungnya rekening terisi, ahay.
Asiikk,, kyknya udah pernah merasakan rekening terisi dari nge-blog ni mbak, hehe...
DeleteSaya baru ngeblog tahun lalu, awal-awal nulis agak bingung untuk susun kata-kata, lalu saya belajar membaca blog teman-teman lainnya, jadi mulai bisa 😁
ReplyDeleteToss dulu Mak..
ReplyDeleteAku juga sudah sejak tahun 2011 buat personal blog. Cuma menulisnya bisa dihitung dengan jari alias setahun sekali. Baru aktif pas tahun 2017 dan mulai menjadikan blog sebagai ladang penghasilan yang lebih berkah. Amin.
Aku baru tahun lalu punya blog . Awalnya lihat teman-teman sih sepertinya menarik sekali , tp kira kira aku bisa gak yaa ( pertama kali aku berfikir begini )
ReplyDeleteEh lama kelamaan aku jatuh cinta , bisa tenang kalau udh nulis 😁