Foto : onedayonejuz.org |
Di awal aku memasukkan anakku ke sekolah tahfidz, rasanya kok tidak adil saat aku menyuruhnya untuk menghafal Al Qur’an sementara aku membacanya saja jarang. Selalu saja ada alasan pembenaran, anak rewel, banyak kerjaan kantor, capek seharian bekerja dan menemani anak bermain di rumah, harus beresin rumah yang berantakan, akhirnya membaca Al Qur’an hanya jika ada sisa waktu dan tenaga saja. Padahal aku sudah harus membiasakannya.
Cek artikel pentingnya membiasakan membaca Al Qur'an disini.
Ada hadits yang
mengatakan :
Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda, “Bacalah Al Qur’an karena sesungguhnya ia akan menjadi syafa’at bagi
para pembacanya di hari kiamat”( H.R Muslim ).
Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah saw
bersabda, “Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari
Kiamat daripada Al-Quran. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang
lainnya.” (Abdul Malik bin Habib, Syarah Ihya)
Aku pernah mendengar ada
komunitas yang saling menyemangati untuk membaca Al Qur’an.
One Day One Juz namanya, yang aku tahu
sejak tahun 2013 dari sosial media. Ingin sekali aku mendaftar menjadi
anggotanya. Namun aku takut tidak bisa memenuhi target untuk membaca Al Qur’an
satu juz per hari. Aku aja belum tentu setiap hari membacanya. Saat ada waktu
membacanya pun, baru 1 atau 2 halaman sudah merasa cukup dan lelah karena
kehabisan suara.
Membaca ala kadarnya, apalagi belajar memahami artinya. Aku iri dengan orang yang bisa rutin tilawah setiap hari, apalagi satu juz. Satu juz itu ada sepuluh lembar atau dua puluh
halaman. Hebat sekali mereka, aku rasanya nggak akan mampu.
Hingga akhirnya di salah
satu grup parenting yang aku ikuti, ada informasi tentang ODOJ. Bukan info yang
biasa aku tau, tapi info program ODOJ yang memberikan pilihan target tilawah
yang lebih ringan. Istilah gampangnya, kalo nggak bisa 1 juz sehari, bisa
setengah juz, atau bahkan 1 ayat saja. Pilihan yang menggiurkan sekali untukku
yang dari dulu ingin mencoba.
Berikut pilihannya :
1. ODOJ : one day one juz, program tilawah 1 juz tiap hari
2. ODALF : One day half juz, program tilawah setengah juz tiap hari
3. ODOL KIDS : One day one lembar. Program tilawah 1 lembar tiap hari utk anak-anak di bawah 12 tahun
4. ODOJ STAR : Baca semampunya, yang penting baca Al Quran tiap hari
Bismillah, di akhir
Ramadhan tahun ini aku berkomitmen untuk ikut grup ODALF dengan target setengah
juz per hari. Belum sanggup rasanya satu juz. Di awal-awal masih semangat empat lima, kebetulan
juga momen Ramadhannya. Bisa dapat satu juz sehari. Masuk ke lebaran, mulai
terseok-seok dengan target. Namun, selalu saja ada yang memberi semangat di
grup. Rasanya nggak tenang kalo belum kholas, istilah yang digunakan dalam
laporan anggota yang sudah menyelesaikan target hariannya. Saat datang bulan
pun kita tetap harus berinteraksi dengan Al Qur’an, bisa dengan mendengar
murottal maupun membaca artinya.
1. ODOJ : one day one juz, program tilawah 1 juz tiap hari
2. ODALF : One day half juz, program tilawah setengah juz tiap hari
3. ODOL KIDS : One day one lembar. Program tilawah 1 lembar tiap hari utk anak-anak di bawah 12 tahun
4. ODOJ STAR : Baca semampunya, yang penting baca Al Quran tiap hari
Betapa indah interaksi
yang terjalin di grup itu. Demi kholas, aku rela tilawah di mobil, di angkot,
di mall, di parkiran, sedang menunggu pesanan grab datang, ada waktu sedikit saja langsung buka aplikasi Qur’an di
hp. Membaca media sosial aja aku sanggup berlama-lama, kenapa tidak begitu juga saat tilawah? Minimal demi laporan kholas,, #upsss
Aku mulai mengatur waktu tilawah, aku utamakan setelah sholat Subuh. Terlambat bangun sedikit saja, aku harus mengejar setelah sholat Dhuha, Zuhur, atau Ashar. Lupa atau tidak lapor sehari, sudah ada simbol api di grup yang menandakan aku belum menyelesaikan target. Ahh,, sedih sekali rasanya.
Setelah terbiasa,
mudah-mudahan niat tilawah yang awalnya ada embel-embel “laporan kholas”,
berubah menjadi niat murni karena Allah. Bukannya kebanyakan orang itu harus
dipaksa dulu? Tunggu menjadi budaya dalam diri lalu dengan ikhlas akan
dilakukan setiap hari. InsyaAllah.
Sekali lagi, tidak ada
niat riya’. Aku hanya ingin mengajak teman-teman yang pernah merasakan apa yang
aku rasakan tentang membaca Al Qur’an, untuk mencoba salah satu program di
ODOJ. Tantangan aku juga masih panjang, bisa nggak aku istiqomah terus tiap
hari? Bahkan kelak saat grup itu tidak ada lagi.
Allah Maha Pemilik Hati,
semoga tetap menjaga hatiku agar selalu dekat dengan-Nya.
Kelak, aku ingin saat
orang-orang meninggalkanku di liang kubur, ada teman yang menemaniku sehingga
aku tidak merasa sendirian. Siapa teman itu? InsyaAllah Al Qur’an.
#bersamamenebarkebaikan
Memulai nya sungguh mudah mak, yang sulit itu Istiqomah. Hahaha
ReplyDeletesama seperti kelompok kalian di komplek ini. Awalnya semangat kali satu hari satu juz, awak yakin tak yakin dengan gayanya.
Lama2 habis tinggal awak berdua sama ibu lainnya.
Mengaji pun begitu, tapi itulah dia..
Kalo Ramadhan Alhamdulillah mereka commit. Eh commit itu yang selalu ngaji dink, yang kelompok awal orangnya hilang ditelan kasur.
Hihihi, kami cuma saling doa aja, semoga semua diberi keringanan langkah untuk baca alqur'an
Iya kak. Saling mendoakan agar istiqomah ya. Minimal kalo ikut komunitas, bisa lebih menyemangati. :)
DeleteBisa dijadikan sebagai motivasi ni mbak. Semua berawal dari NIAT kemudian dilakukan dengan rutin dan penuh semangat, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan.
ReplyDeleteBener banget bang, bisa berlaku juga untuk hal apapun ya.. :)
DeleteMasha Allah, terimakasih banyak postingannya mba.
ReplyDeleteSesungguhnya ODOJ itu mudah, yang sulit itu kemauan kita, hiks
Saya pernah ngalamin soalnya.
Dulu saya selalu menganggap orang yang gemar bilang ODOJ itu lebay.
Gimana bisa ODOJ ?kan itu banyak.
Akhirnya saya buktikan sendiri, waktu hamil TS3, saya menghabiskan hari-hari saya dengan ODOJ, dan ternyata mudah banget.
Habis sholat Dhuha, setelah Dhuhur, Ashar, selepas Isha udah kelar.
Baca ini saya jadi termotivasi lagi buat memulai ODOJ
Semoga bermanfaat ya mbak. Saling berdoa untuk istiqomah. Terima kasih udah mampir.. :)
DeleteHiks.. Akhir2 ini awak pun jarang mak..
ReplyDeleteSedih awak...
Mulai detik ini harus dijadwalkan baca qurannya.
Jangan sesempatnya..
Semangat mak!!!
Semangat kak Vi.. Diri kita sendiri yang kadang nggak dipaksa. Dulu pernah mikir, yakin mereka itu bisa beneran ODOJ?? Malah aku cari2 kesalahan orang lain, hix.. Astaghfirullah..
DeleteWah, memang apa2 yang kita kerjakan harus konsisten ya untuk mendapatkan hasil seperti yang diinginkan. Semoga program nya bisa lancar dan terlaksana dengan baik ya mbak...
ReplyDeleteMakasi doanya mas.
Deleteya allah, apa kabar dengan ku? hmmmm rasanya setelah membaca artikel kakak ini kayak tertampar par par kak e. makasih sudah mengingatkan kembali ya kak....
ReplyDeleteBikin tulisan ini juga utk pengingat diri kok. Aku sukanya nyuruh2 anak menghafal, eh diri sendiri aja baca jarang, hix..
DeleteKadang untuk memulai itu berat sekali. Setelah dijalankan ternyata bisa kok. Lalu untuk konsisten juga harus bener2 disiplin. Tapi setiap hari adalah perjuangan. Agar lebih baik dr hari kemarin. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Yang penting kita sudah berusaha dan berusaha. Semua dinikmati prosesnya. Semangat mba😘
ReplyDeleteBener mbak. Karena sadar diri juga, makanya ikut nya yang setengah juz per hari (ODALF) aja. Awalnya malah pengen satu ayat/satu halaman per hari (ODOJ STAR). Intinya sesuaikan dengan kemampuan, yang penting disiplin.
Deletehuhuu, diriku dulu ikutan ODOJ juga lohh,, grup dua ribu berapaa gitu. trus gak konsisten lagi. dg alasan ah bisalah manage tilawah sendiri. tp baca postingan ini insyaallah jd semangat lagi, ikutan ODALF ya.
ReplyDeleteIya kak Mia. Diri ini sadar diri juga bakal rempong kali satu juz, setengah juz aja lah jadinya, hehe..
DeleteYa Allah gerakan ini masih ada ya mbak? Terus terang aku dulu pernah ikutan tapi mandeg di tengah jalan. Pernah ikutan juga kopdar ODOJ Akbar di istiqlal. Btw sekarang kalau mau ikutan salah satu program itu bagaimana caranya mbak?
ReplyDeleteBisa daftar di web atau klik :
Deletehttps://chat.whatsapp.com/8g0xsdzGAnb8096fEhkTZu
Semoga bisa istiqomah ya mbak. Satu ayat per hari pun bisa kok. :)
alhamdulillah saya pribadi selalu mencoba merutinkan, walaupun memang belum bisa sehari satu juz. Bukan karena gak sempat tetapi memang diri yang banyak malasnya. Nampaknya jika bergabung dengan komunitas ODOJ akan bisa meningkatkan semangat motivasi nih.
ReplyDeleteDari dulu nggak mau ikut program ODOJ juga karena mikir targetnya itu mas. Nyatanya aku jadi banyak alasan nggak bisa tilawah tiap hari. Alhamdulillah ikut program ODALF yg targetnya lebih dikit, sampai sekarang nggak enak kalo sehari aja nggak tilawah. Doain istiqomah ya.
DeleteMasya Allah hebat banget huhu saya masih jarang banget baca Al-quran rasanya pengen ikut ODOJ gini. Thx sharingnya ya.
ReplyDeleteAku nggak hebat mbak. Bisa tilawah tiap hari satu ayat rutin saja udah oke lho..
DeleteMasyaallah keren sekali programnya. Gimana ya biar bisa konsisten sejuz sehari kayak gitu. Pengen
ReplyDeleteKalo belum bisa satu juz, bisa pilih program setengah juz atau bahkan satu ayat aja per hari mas. Yang penting rutin.:)
DeleteBaca tulisan ini, aku jadi dingatkan lagi buat rutin tilawah. ya meskipun beberapa ayat dalam sehari dibandingkan enggak sama sekali. Biacara soal ODOJ, istriku juga ikutan program ini. Aku sih belum. Tapi target baca Quran sehari satu juz emang harus dibuat sih... Terima kasih sudah diingatkan.
ReplyDeletePernah ditawarin saudara namun masih belum yakin sama kemampuan. Takut ngga bisa istiqomah sampe selesai, sehingga menyusahkan angoota yang lain. Tapi suatu saat insyaAllah mau saya lakoni untuk memotivasi diri lebih dekat dengan Qur'an.
ReplyDeleteKeluargamulyanadotcom
Sangat bagus komunitas ODOJ ya, Mbak. Dan memang ada kalamya kalau mengerjakan sesuatu sendiri itu kurang semangat, nah kalau barengan begini saling menyemangati. Jadi motivasi terus bertambah.
ReplyDeleteAlhamdulillah. semoga selalu terjaga hati agar selalu dekat dengan-Nya...ya Mbak
ReplyDeleteTerima kasih sudah mengingatkan. Kelak di saat orang-orang meninggalkan kita di liang kubur, ada teman yang menemani sehingga kita tidak merasa sendiri. Siapa? InsyaAllah Al Qur’an.
Mba, grup ODOJ nya masih aktifkah? Sy pengen bgt ikutan lagi klo masih ada. Emang klo gak ada yg ngikat, diri ini kebablasan sepertinya Mba. Ditunggu infonya ya Mba :)
ReplyDeleteMasih mbak.
DeleteBisa daftar di web atau klik :
https://chat.whatsapp.com/8g0xsdzGAnb8096fEhkTZu
Semoga bisa istiqomah ya mbak. Satu ayat per hari pun bisa kok. :)
Subhanallah . one day one juz ya ...niat ada, tapi sulit untuk istiqomah
ReplyDeleteAyo bunda,, sehari satu ayat pun jadi, hehe..
DeleteSemangat ya Mba belajar alquran nya.
ReplyDeleteSupaya amal ibadah juga semakin meningkat.
Makasi doanya Mbak Tika. Mari saling menyemanagati dalam kebaikan. :)
DeleteDulu waktu belum nikah saya pernah ikut program odoj selama 5 bulan, pas udah punya anak malah menurun jadi odoj star, memang susah ya kak buat istiqomah terus mengaji, salut sama kk :)
ReplyDeleteBismillah smoga bs istiqomah juga ya kak...
ReplyDeleteSelalu menyentuh tulisan kaka,jadi lebih mawas diri,insaAllah aku mau memulai lah
ReplyDeleteMasya Allah tabarakallah...semoga teus istiqomah ya mba
ReplyDeleteZaman BBM udah ikut ODOJ ini ampe 3 x waktu itu ngerasa kayak diburu2in gt,, ampe khatam juga akhirnya 3 x itu, ,tp aq koq ga dpt feel apa2 ya abis khatam itu.
ReplyDeleteWkwk,,, berarti disuruh pelan2 memahami artinya kak. Dv percaya sih, kita bisa jauh dari hal yang nggak baik itu salah satunya karena kita dekat dgn hal baik. Kk eci bisa jadi sekarang baik karena dulu suka deket2 ama Al Qur'an yang baik, hehe..
DeleteAduh susah nih komentar bukan areasaya, tapi prinsipnya sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit
ReplyDeleteDari dulu niat mau bisa ODOJ . Cuma niat melulu dan gak sampai OJ . Mungkin niatnya dan tekad dan dukungan nya kurang yaa.
ReplyDeleteDoakan aku yaa mbak semoga bisa Istiqomah seperti mu
Ayo semangat mbakkkkk.. :)
DeleteMasya Allah, Tabarakallah mbak. moga istiqomah. Aku mau ikutan dari dulu selalu maju mundur .
ReplyDeleteCobain dulu aja kak. Yang ODOJ Star, satu ayat per hari pun jadi. :)
DeleteMasya allah komunitas yg bermanfaat dunia akhirat 😊
ReplyDeleteODOJ ini komunitas ya kak. Kirain dulu hanya ucapan doang. Alfie dengar ODOJ ini tahun 2015 an kak
ReplyDeleteIya bg Alfi, dari dulu udah denger tapi takut buat ikut. Sadar diri nggak sehebat itu bisa selesain 1 juz per hari. Nyentuh aja jarang, astaghfirullah..
DeleteMakanya pengen berubah dikit dikit bang..wkwk
awak pernah ikut odoj kak abis tu lambaikan bendera huhu, berasa zolim dengan diri, dan kayaknya kok lepas kewajiban aja gitu, akhirnya stop ikut odoj tapi tetap ikutan odoj di pengajian dekat rumah yang kelompoknya lebih kecil, lebih nyaman bagiku kak
ReplyDeleteMakanya aku ikut yg target nya nggak muluk2. Apapun medianya, yang penting bisa bikin tambah semangat tilawah ya kak. :)
Delete