Hujan selalu
meninggalkan kesan. Pada hati orang-orang yang sedang dirundung kesedihan
maupun diberkahi kesenangan.
Diam.
Tanah kering menjadi basah.
Udara panas menjadi dingin. Hilang gerah.
Seperti kamu.
Iya kamu..
Kamu yang hadir di
hidupku. Mulai dari pendekatan yang berkesan. Menghibur hatiku di kala susah,
menemaniku di saat indah. Walau kadang datang amarah, kau bisa mengubah menjadi
senyum merekah.
Kau, yang memilih
dipanggil ayah. Dari mulut anak-anak kita saat ini.
Kau, imam yang dipilih
Allah untukku.
Terima kasih untuk
cintamu, terima kasih untuk sayangmu.
Semoga kelak bisa terus membersamaimu di jannah-Nya
Love,
Mamak
No comments
Post a Comment