Ada nggak anak yang nggak tau ama
serial kartun Upin & Ipin? Kartun yang diproduksi oleh Les Copaque, rumah
produksi asal Malaysia. Di Indonesia ditayangkan di MNC tv setiap hari mulai
pagi, siang hingga sore hari. Anak-anak mamak salah satu penggemar serial
kartun ini. Karena dari sekian banyak tayangan tv, Upin & Ipin termasuk
salah satu yang aman untuk ditonton anak-anak. Nah, di bulan Mei 2019 ini, Upin
& Ipin tayang di bioskop dalam bentuk film. Dan film yang diberi judul Upin
& Ipin : Keris Siamang Tunggal ini, adalah film yang ditunggu anak-anak
mamak untuk ditonton ke bioskop.
Minggu lalu akhirnya mamak setuju
untuk menemani anak-anak nonton. Sembari menunggu waktu berbuka puasa, mamak
menemani dua anak mamak nonton ke bioskop.
Film diawali oleh Raja Bersiong,
sang tokoh antagonis yang ingin menguasai kerajaan Indraloka, dan berusaha
untuk mengambil tahta dari Raja Indraloka yang sah. Namun walaupun dia berhasil
mengambil tahta dengan paksa dan membunuh Raja Indraloka, ia harus menghadapi
sebuah keris yang hanya berhak dimiliki oleh raja dan keturunannya. Saat Raja
Bersiong ingin mengambil keris tersebut, keris terbang dan masuk ke dalam mulut
gua yang lalu menutup sendiri.
Hingga saat Upin, Ipin dan
teman-temannya menemukan keris sakti tersebut di gudang milik Tok Dalang.
Petualangan pun dimulai ketika keris membawa mereka ke dunia lain yang tak lain
adalah Kerajaan Indraloka. Dan mereka harus membantu Pangeran Indraloka untuk
kembali merebut tahta yang memang haknya dari tangan Raja Bersiong.
Film ini dikemas apik oleh
produser. Sangat layak tonton untuk anak-anak dengan nilai-nilai positif yang
coba dibagikan dalam tiap ceritanya, seperti mata keris yang baru akan muncul
setelah Bawang Merah memaafkan adiknya Bawang Putih. Sayang, sambutan penonton
untuk film ini sepertinya tidak terlalu baik. Terbukti di Kota Medan, hanya ada
dua bioskop yang menayangkan film ini.
Untuk mamak, film ini memberikan
tayangan yang menarik. Anak-anak mamak suka. Aransemen lagu (soundtrack) yang
ada di film ini juga keren. Kabarnya film ini termasuk film dengan biaya
produksi termahal di Malaysia. Dan hasilnya sesuai untuk ukuran film kartun
anak-anak.
Waah udah nonton ya Mak... Kami belum hehe. Tks movie review-nya yaa
ReplyDeleteapa daya mamak klo anak-anak udah catet tanggal mulai filmnya di bioskop mak,, wkwk..
DeleteWaaah.
ReplyDeleteanak2 mau nonton, apalah daya mamak abis lahiran.. wkwkwk
Minta tolong bapaknya yang temenin mak,, wkwk
ReplyDeleteWah jadi pengen ajak Khalil nonton di Suzuya ada ya kak?
ReplyDeleteAda. Di Medan cuma ada di Manhattan Times Square dan Suzuya.
DeleteKayaknya Fawwaz dan Ozil gak tau deh, soale gak ribut minta ke bioskop 😂
ReplyDeleteBisa jadi una.. Waktu kami nonton juga ketemu teman raihan satu kelas soalnya.
DeleteBaca beberapa blog emak2, film Upin Ipin ini bagus katanya. Sarat nilai moral dan rekomen nonton ke bioskop.
ReplyDeleteBuat aku sih yesss..
Deletekalo elsa baca dr review seorang influencer katanya trlalu keras untuk anak umur 3 thn nntn itu malah nutup2 mata sendiri kak. takut katanya, marah2 dan kekerasannya tinggi, makanya agak dikit di bioskop mgkn hahaha
ReplyDeleteAnak umur 3 tahun memang agak rentan ya kak dibawa ke bioskop. Aku bawa anak yang umur 6 dan 9 tahun, itu aja suka kaget dengar efek suaranya.
Delete