Menyambut Ramadhan : Tidak Berlebihan dan Siapkan Target Amalan


Subhanallah, Alhamdulillah, wa Laailahaillallah, Allahuakbar..
Alhamdulillah masih dikasi kesempatan ketemu di Ramadhan 1440 H. Semoga kita semua bisa maksimal beribadah di bulan suci ini. 
Untuk menyambut sahur pertama, biasanya tiap keluarga sudah memiliki menu andalan yang wajib disiapkan. Misalnya masakan dari olahan ayam dan daging. Tak heran jika sejak H-2, banyak orang yang memenuhi pasar tradisional maupun modern untuk membeli bahan masakan yang diingini sebagai bentuk suka cita menyambut Ramadhan.
Tapi tau nggak, banyak keluarga yang memasak banyak makanan, namun hingga sahur pertama berakhir, makanan tersebut masih banyak bersisa. Rendang daging misalnya. Daging sapi atau ayam adalah makanan yang tinggi lemak, mudah membuat kenyang dan kenyangnya pun terasa lama di perut karena butuh waktu lama untuk dicerna. Jadi jika ingin membuat masakan olahan daging untuk keluarga, disarankan tidak terlalu berlebihan.
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Makan dan minumlah kalian, namun jangan berlebih-lebihan (boros) karena Allah tidak mencintai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (Al-A’raf:31).
Kecuali untuk keluarga yang memang membuat makanan tersebut dalam jumlah banyak agar dapat dikonsumsi selama beberapa hari. Atau memang ingin berbagi dengan tetangga, anak yatim, kaum dhuafa atau keluarga lainnya, boleh lah memasak beragam dalam jumlah yang banyak. Yang penting diniatkan berbagi agar tidak mubazir.

Menyambut ramadhan sebaiknya dengan mempersiapkan diri agar ibadah kita bisa maksimal dalam 30 hari ke depan. Berikut sedikit tips menyambut ramadhan ala mamak :

1.    Perbanyak membaca tentang amalan di bulan Ramadhan
Banyak buku yang dapat dijadikan referensi. Buku yang ditulis oleh Muhammad Abduh Tuasikal berjudul 24 Jam di bulan Ramadhan yang diterbitkan oleh Rumaysho adalah salah satu buku yang menurutku mudah dipahami. Menjalaninya harus kembali lagi ke niat ya.
2.    Buat target amalan selama bulan Ramadhan
Dari hasil bacaan kita, kita dapat membuat target amalan yang ingin kita raih maksimal dalam 30 hari. Misalnya sholat wajib dan tarawih di masjid, dhuha dan tahajud, sedekah buka puasa setiap hari, tilawah 30 juz, hafal juz 30, dan lainnya. Target itu bisa menjadi motivasi kita agar tidak sia-sia dalam memanfaatkan waktu ramadhan.
3.    Persiapkan fisik agar kuat dalam berpuasa
Jaga kesehatan menjelang Ramadhan tiba adalah hal yang perlu menjadi perhatian. Hindari makanan, minuman dan aktivitas yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan agar saat Ramadhan tiba kita dapat fokus beramal dan beribadah.
4.    Teguhkan niat
Segala rencana dan persiapan apapun harus dibarengi dengan niat yang kuat. Jika mulai kendor, ingat kembali niat awal kita menjalani bulan Ramadhan. Anggap Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhir untuk kita karena belum tentu kita bisa bertemu lagi di Ramadhan berikutnya.

Semoga bermanfaat. :)

No comments

Post a Comment