Credit photo : titiknl.co.id |
Diare atau biasa dikenal dengan
mencret berulang, sering terjadi pada anak. Hal ini dikarenakan tubuh anak
masih dalam tahap penyesuaian dengan benda atau zat asing yang masuk ke
tubuhnya.
Apa itu diare?
Menurut dr. M. Muchlis, Sp.A, diare
adalah perubahan konsisten tinja (menjadi encer) akibat kandungan cairan dalam
tinja melebihi normal (> 10 cc/kg BB/hari) yang menyebabkan frekuensi buang
air besar (defekasi) menjadi lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa
lendir/darah pada anak yang sebelumnya diketahui sehat.
Diare pada anak sebenarnya adalah
penyakit yang tergolong ringan, namun jika tidak ditangani dengan baik dan
terlambat, juga dapat menyebabkan kematian. Banyak orangtua yang langsung panik
saat anaknya diare/mencret berulang kali, tidak sedikit bahkan yang memberikan
obat anti diare seperti entrostop pada anak. Padahal diare sendiri merupakan
reaksi alami tubuh sebagai pertahanan dan untuk mengeluarkan racun (detoksifikasi)
yang dideteksi oleh pencernaan. Pada diare ringan, bukan diarenya yang harus dihentikan,
namun kondisi anak yang perlu diperhatikan agar tidak kekurangan cairan
(dehidrasi). Kekurangan cairan ini dimungkinkan karena diare seringkali
menyerap cairan di dinding usus.
Apa penyebab diare?
Diare sering disebabkan oleh adanya
infeksi pencernaan/usus yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Penyebab
lainnya antara lain alergi susu sapi pada anak /bayi, zat kimia pada makanan,
dan obat-obatan.
Makanan yang kurang higienis,
sarana MCK (mandi, cuci, kakus) yang buruk dan kebiasaan seseorang yang tidak
bersih dapat menjadi faktor terjadinya diare.
Cara penularan diare
Diare biasa ditularkan melalui
makanan/minuman yang masuk melalui mulut lalu menuju ke organ pencernaan. Jadi agar
tidak diare, kita harus lebih memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh
kita.
Pencegahan diare
Diare dapat dicegah tentunya
dengan lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, asupan makanan/minuman,
fasilitas MCK yang layak dan bersih, membiasakan cuci tangan sebelum makan,
memastikan peralatan makan/minum bayi dan anak higienis, dan lainnya. Saat ini
juga sudah ada vaksin yang dapat mencegah diare, atau pun kalau tetap terkenan
diare, reaksi tubuh anak tidak akan terlalu parah.
Hometreatment anak sebelum ke dokter
Saat anak-anak mamak masih
bayi/balita, diare adalah situasi yang sering mamak hadapi. Namanya anak-anak,
jika orangtua tidak memperhatikan sebentar saja, bisa-bisa mereka langsung
memasukkan benda apapun ke mulutnya, tidak peduli kotor atau bersih. Dan
ujung-ujungnya,, diare. Bukan mamak namanya kalau tidak mengusahakan
homtreament dulu jika kondisi anak masih relatif baik dan belum perlu dibawa ke
dokter. Apa aja hometreatment mamak di rumah?
1. Berikan cairan melalui minuman/makanan, misal
air putih, susu atau jus buah untuk menyeimbangkan cairan yang keluar melalui feses
secara terus menerus. Pilih makanan/minuman yang tidak memiliki riwayat sebagai
alergen pada anak.
2. Pilih makanan yang dapat memadatkan tekstur
feses. Biasa disebut dengan diet BRATY (Banana, Rice, Apple, Toast dan Yogurt)..
3. Berikan oralit atau dapat diganti larutan air
putih dengan gula garam. Cairan ini sebagai rehidrasi oral selain minuman dan
makanan pada poin 1.
Kapan saatnya anak yang diare harus dibawa ke dokter?
Ada kalanya perawatan di rumah
saja tidak cukup karena mamak bukan dokter yang bisa memeriksa lebih dalam
penyebab diare. Kapan itu mak??
- Anak tidak menerima asupan makanan/minuman yang
diberikan secara oral. Biasanya selalu dimuntahkan sehingga dapat meningkatkan
kemungkinan dehidrasi
- Kondisi anak semakin lemah yang tampak dari
lingkar matanya yang cekung, anak cenderung ingin tidur terus dan tidak mau
minum
- Tanda-tanda anak kekurangan cairan mulai tampak,
misal jarang kencing dan ujung kaki dan tangan mulai dingin.
Kadang orangtua langsung Panik ketika anak diaRe.
ReplyDeleteBelum apa2 udah dibawa ke dokter.
Wkwkwkw smoga ntr kalo jd org tua ga panik wkwk
Deletekalo demam, saya ndak langsung bawa ke dokter.
ReplyDeletetapi kalo diare, awak agak kuatir, jadi biasanya ya gitu de hehehe