Ikut Tantangan Menulis : Melatih Konsistensi


Baru kali ini mamak ikut tantangan menulis setiap hari selama 30 hari. Terlebih ini di bulan Ramadhan, disaat mamak berusaha untuk menjadwalkan target ibadah agar lebih baik dari hari biasanya. Mamak selama beberapa tahun ini “melempem” dalam hal menulis dengan alasan yang sebenarnya hanya pembenaran dari ketidakmampuan untuk mendobrak potensi diri. Sadar atau tidak, mamak malah menyembunyikan karakter mamak yang cukup ekspresif dalam tulisan.
Memang apa sih gunanya menulis?

Bagi sebagian orang mungkin menulis dianggap hal yang membuang waktu, curhat nggak jelas dan tidak banyak nilai positif yang bisa diambil. Namun tidak untuk mamak. Menulis adalah alat mamak untuk mengekspresikan apa yang mamak lihat dan rasakan, terhadap kondisi dan situasi yang ada di sekitar. Senang, sedih, marah, kesal, apapun bisa mamak tulis. Menyalurkan perasaan melalui tulisan, lebih bisa membuat mamak plong rasanya. Jika tulisan dibuat dalam perasaan yang tidak stabil, tahan diri untuk posting. Setelah hati dan pikiran lebih tenang, kita dapat membaca kembali tulisan tersebut dan melakukan edit atas kata atau kalimat yang tidak layak untuk di-share ke orang.

Baru sebulan ini mamak memutuskan untuk mendobrak diri mamak agar dapat rutin menulis. Hal ini juga sebagai terapi diri dan jiwa yang mamak rasa perlu perubahan. Bahasa kerennya “self improvement”, memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik lagi dalam hidup.

Beberapa kali menulis membuat mamak merasa menemukan minat yang lama terpendam. Namun seringkali mamak merasa bingung mau menulis apa, tulisan yang dibuat pun masih kurang menarik untuk dibaca. Kehilangan ide seketika. Hal ini menuntut mamak untuk mencari cara agar mamak dapat tetap memiliki ide untuk konsisten menulis. Mulai dari membaca blog orang, follow instagram terkait kepenulisan, ikut komunitas di sosial media dan mencoba ikut training/seminar/workshop kepenulisan secara offline.

Dan mamak merasa menemukan dunia baru yang mamak sukai. Belajar hal baru, bertemu orang-orang dengan passion sama dan saling berbagi ilmu. Dan tantangan dari komunitas yang mamak ikuti di bulan Ramadhan ini adalah #30haritantanganpuasabloggersumut. Emang yakin bisa mak?? Mamak pikir ini waktunya mamak menantang diri mamak untuk tetap konsisten menulis setiap hari. Walaupun mamak sering bingung mau menulis apa, tapi disini mamak harus menuntut diri mamak untuk bisa mengeluarkan ide tulisan berbeda setiap harinya. Mungkin juga hanya sekedar bercerita tentang hari-hari mamak yang jika dikemas dengan bahasa yang baik, pasti juga akan menarik untuk dibaca.


Masuk hari ke-4, mamak masih semangat ikut tantangannya. Mudah-mudahan bertahan sampai 26 hari ke depan dan bisa tetap bercerita disela-sela ibadah lain sebagai target Ramadhan. Doakan mamak berhasil ya.. Karena tantangan kali ini akan menguji dan melatih konsistensi menulis mamak setiap hari.
Tetap Semangat!!!!

No comments

Post a Comment