Parenting Blogger Medan : KAMUS KECIL : Menjawab Kebutuhan Kajian Anak Muslim di Medan




Apa sih KAMUS KECIL ITU?

KAMUS KECIL adalah singkatan dari Kajian Anak Muslim Kreatif, Cerdas dan Ilmiah). Acara ini dipelopori oleh sekelompok emak-emak kreatif peduli anak yang tergabung dalam kelompok Mommies Project Medan. Berawal dari kebutuhan anak-anak mereka akan adanya kajian untuk anak muslim. Mommies Project Medan berusaha untuk merancang acara yang ramah anak, bisa buat anak betah namun pesan dari kajian tetap bisa dipahami oleh anak-anak.

Target peserta adalah anak usia 5 - 12 tahun, namun aku juga membawa anakku yang masih berusia 3 tahun. Minimal bisa ikut lari-larian di rerumputan tanaman dan memberi makan rusa bareng mamak dan ayahnya.

Pertama kali melihat info acara ini dari facebook salah satu emak aktif di dunia kegiatan anak. Beberapa kali aku mengikutkan anakku dalam kegiatan anak yang merupakan kerjasama Spirit Nabawiyah Community (SNC) dengan Bee White Management di Medan. Dan dari sinilah aku mulai berkenalan dengan komunitas ibu-ibu cerdas ini.

Acara kamus kecil sendiri dimulai sejak Maret 2019 dan akan diadakan di hari sabtu minggu pertama atau minggu kedua setiap bulannya. Tempatnya sementara masih di Taman Rusa USU yang dibuka untuk umum setiap hari. Mudah-mudahan dengan tingginya minat para orangtua akan acara ini, menjadikan kegiatan ini terus aktif setiap bulan dan tempatnya pun bisa di taman-taman lain yang ada di Kota Medan. Hebatnya lagi, acara ini tidak memungut biaya dari anak-anak yang akan mengikutinya, alias GRATIS. Kok bisa??

Ya bisa lah, Ini mungkin bonus dari Allah untuk para emak-emak pejuang sebagai panitia. Para peserta hanya diharapkan untuk memberikan infak terbaik yang hasilnya akan disalurkan untuk wakaf buku-buku Siroh Nabi, Rasulullah, dan para Sahabat untuk untuk program kegiatan #membacauntuknegeri. Luar biasa sekali kegiatan ini bukan?
Kamus kecil bulan pertama cukup membuat aku terkesan. Kali ini Mommies Project ternyata juga bekerjasama dengan kakak-kakak dari Kampung Dongeng Medan agar acara yang dibuat tidak cepat membuat anak bosan. Dongeng yang disajikan pun dapat mengalihkan perhatian anak-anak yang awalnya pada sibuk sendiri, menjadi penasaran dan memperhatikan kakak pendongeng saat menirukan suara gajah dan menerangkan tentang Surat Al Fiil. 

Anak-anak dan hasil karya seninya
Selesai mendongeng, anak-anak diajak membuat karya seni (crafting). Anak-anak tampak begitu antusias mengikuti tahapan membuat kepala gajah. Dan hasilnya bagus-bagus ternyata.

Kamus kecil bulan kedua lebih ramai pesertanya. Dan masing-masing anak yang sudah mendaftar diberikan donat mini yang lagi-lagi gratis oleh panitia. Dan sesuai peraturan dari panitia, agar peserta dan orangtuanya belajar untuk dapat #zerowaste, peserta harus membawa tempat makan dan botol minum sendiri. Dongeng dan crafting sepertinya juga akan tetap menjadi agenda wajib acara ini.

Yang buat agak beda, di bulan kedua ada kajian parenting untuk emak-emaknya juga yang lokasinya dekat dengan lokasi anak. Klop banget deh, anak bisa belajar, emaknya juga ikut belajar di saat yang sama.
Kajian untuk orangtua
Yuukk para orangtua salih. Ikutan acara hebat ini. InsyaAllah nggak nyesel. Minimal dengan datang ke acara ini, kita bisa berkenalan dan berkumpul dengan para orangtua salih lain dan yakinlah akan ada rezeki lain dari silaturahmi yang terjalin.


No comments

Post a Comment